Banyak
kebudayaan di dunia yang mempunyai legenda Naga. Legenda Naga ini ada
di China, Jepang, Australia, Amerika Selatan, India, Eropa, Inggris,
Yahudi dan di Amerika. Kalau naga hanyalah merupakan daya khayal
manusia, mengapa legenda ini ada di beberapa kebudayaan bukan hanya
terdapat pada satu bangsa saja? Diduga bahwa makhluk ini sebenarnya
adalah dinosaurus.

Ada sebuah
cerita mengenai pahlawan bangsa Sumeria 3000 tahun SM yang bernama
Gilgamesh. Ia pergi ke sebuah hutan terpencil untuk menebang pohon Cedar
kemudian menemukan seekor naga jahat yang besar. Ia membunuh naga
tersebut dan memotong kepalanya sebagai tanda kemenangannya. Ketika
Alexander Agung dan prajuritnya tiba di India, mereka menemukan bahwa
penduduk asli India menyembah reptil yang sangat besar yang mereka
simpan di gua-gua. China sangat terkenal dengan cerita naganya, dan naga
selalu ditonjokan dalam guci, sulam-menyulam, dan ukiran China. Inggris
mempunyai cerita mengenai St. George yang membunuh naga yang hidup di
sebuah gua.
Pada abad ke-10
seorang Irlandia mencatat perjumpaannya dengan seekor makhluk yang
rupanya seperti Stegosaurus. Pada tahun 1500-an, sebuah buku scientific
Eropa, Historia Animalium, mencatat beberapa jenis binatang, yang bagi
kita adalah dinosaurus, masih hidup pada saat itu. Seorang ahli ilmu
pengetahuan alam terkenal, Ulysses Aldrovandus, mencatat sebuah
pertemuan antara seorang petani bernama Baptista dan seekor naga yang
ciri-cirinya mirip dengan dinosaurus Tanystropheus. Pertemuan itu
terjadi tanggal 13 Mei 1472 dekat Bologna di Itali, dan petani itu
membunuh naga tersebut. Jadi bukti dari keberadaan dinosaurus pada
sejarah umat manusia sangat kuat.
Stegosaurus
Terdapat
laporan-laporan yang menyatakan penampakan dinosaurus pada akhir-akhir
ini. Pada Science Digest, Juni 1981 dan Science Frontiers No. 33 tahun
1983, penyelidik dan penduduk di Afrika melaporkan penampakan makhluk
seperti dinosaurus. Deskripsi yang diberikan cocok dengan rupa
dinosaurus. Dalam Melbourne Sun, 6 Februari 1980, lebih dari 40 orang
mengklaim bahwa mereka melihat plesiosaurus dari pantai Victorian
Australia akhir-akhir ini. Mungkin benar bahwa monster Loch Ness (jika
monster ini benar-benar ada) adalah seekor variasi dari Plesiosaurus
(dinosaurus yang hidup di air) yang masih hidup sampai sekarang. Bukan
hal yang memalukan bagi kaum kreasionis jika seseorang menemukan
Tyrannosaurus rex hidup di hutan. Tetapi hal ini jelas-jelas akan
memalukan bagi seorang evolusionis.
Mengapa Dinosaurus Punah ?
Ada beberapa
kemungkinan yang dikemukakan baik oleh para evolusionis maupun dari
orang lain. Mereka berkata ada satu benda raksasa dari luar angkasa
jatuh menghantam lautan, mengakibatkan punahnya beberapa makhluk laut.
Mereka mengatakan juga, bahwa kemudian ada benda lain yang membentur
bumi, sehingga menyebabkan dinosaurus-dinosaurus berangsur-angsur punah.
Yang lain mengatakan bahwa punahnya dinosaurus akibat radiasi dari
bintang yang meledak. Ada lagi yang mengatakan akibat wabah virus
dinosaurus. Ada yang mengatakan akibat serangan diare, hujan meteor
(lihat majalah Time edisi 6 May 1985), dsb.
loading...