Hypnosis atau hipnotis,
sebuah kata yang semakin sering kita dengar, kata yang menimbulkan
perasaan was-was, curiga dan seram, dan sekaligus sebuah kata yang
sering memunculkan berbagai pertanyaan dan perasaan ingin tahu kita,
makhluk seperti apakah sebenarnya Hipnotis ini? Apakah hipnotis itu ilmu
sihir yang menggunakan kekuatan gelap? Atau juga semacam ilmu gendam
yang bisa digunakan untuk menguasai pikiran orang lain, yang sering
digunakan dalam kasus-kasus penipuan yang sering diberitakan di media
massa? Benarkah ilmu hipnotis itu berbahaya dan harus dihindari?
Sebenarnya hipnotis adalah sebuah cabang
ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagai hasil pengamatan sehari hari
terhadap fenomena kerja otak, jadi sebenarnya dalam sehari hari, kita
selalu berhubungan dengan fenomena hipnotis, apakah kita sedang nonton
tv, membawa mobil maupun sedang dipijat refleksi.
Bahkan dalam sehari hari kitapun sudah
sering memunculkan fenomena hipnotis tanpa kita sadari, misalnya ketika
seorang ibu ingin menidurkan anaknya dengan menepuk nepuk dan mengelus,
sebenarnya sang ibu sudah mempraktekkan hipnotis secara tidak sadar,
hanya karena sang ibu belum mengerti tentang proses hipnotis, maka dia
tidak lanjut dengna fase hipnotis yang berikutnya, yaitu memanfaatkan
trance yang sudah ada untuk berkomunikasi dengan pikiran sadar.
Sekarang hipnotis itu sudah sedemikian
maju, sehingga tidak hanya dimanfaatkan dalam terapi dan konseling saja,
tapi mulai dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti motivasi,
disiplin diri, perubahan mindset, dalam olah raga, presentasi,
negosiasi, selling dan banyak aplikasi lainnya dalam pekerjaan dan
bisnis.
Dan beda dengan persepsi umum dimana
orang orang menyamakan hipnotis itu dengan tidur, orang yang sedang
berada dalam kondisi terhipnotis itu masih sadar, jadi bukan menjadi
tidak sadar, dan dengan hipnotis orang orang tidak kehilangan kontrol,
malah kalau sudah mengerti tentang cara kerjanya, hipnotis memberikan
lebih banyak kontrol terhadap pikiran, emosi dan bahkan pada fungsi
tubuh.
Justru kontrol inilah yang dimanfaatkan
sebagai faktor kali atau leveraging factor dalam berbagai bidang untuk
mempercepat dan membuat sebuh proses menjadi lebih efektif.
Dan metoda hipnotis juga berbeda beda,
ada yang mirip dengan yang sering ditampilkan di TV, yaitu klien disuruh
menutup mata kemudian baru dilakukan induksi dan ini hanyalah salah
satu cara untuk melakukan hipnotis, jika ini adalah salah satu cara,
berarti ada cara lain untuk menghipnotis?
Benar, cara lain adalah dengan melakukan
waking hypnosis, yaitu memberikan sugesti pada klien dalam kondisi mata
terbuka dan tanpa induksi formal, cara tersebut disebut dengan Semi
Covert (Covert=Tersamar) karena klien masih sadar bahwa dia sedang
dihipnotis.
Apakah kedua cara tersebut diatas cocok
dimanfaatkan dalam bisnis, dari pengalaman saya kurang cocok dan kurang
fleksibel, karena kedua cara tersebut malah akan memunculkan rasa curiga
dan bahkan rasa takut pada partner bicara kita.
Lalu bagaimana cara memanfaatkan hipnotis
dalam bisnis? Untuk itu ada sebuah teknik yang lebih tersamar (Covert),
yaitu HipnoPercakapan X-Trance, karena X-Trance itu content free (tidak
tergantung pada isi pembicaraan), maka menjadi sangat fleksibel dan
cocok dimanfaatkan dalam bisnis seperti selling, komunikasi, persuasi,
presentasi, negosiasi dan lain lain.
sumber
loading...