Jika diajukan pertanyaan, "apakah hewan paling menjijikkan di dunia?",
sebagian besar orang mungkin akan menjawab kecoa. Tubuhnya yang hitam,
dapat berlari dengan gesit sampai sulit ditangkap, serta hidup di
tempat-tempat kotor, lembab, dan jorok, membuat tak sedikit orang
menjerit histeris saat melihat hewan yang satu ini. Tapi tahukah Anda
bahwa kecoa memiliki manfaat yang begitu besar terhadap lingkungan? Hal
ini diungkap peneliti dari University of Texas, Amerika Serikat.
Professor Srini Kambhampati dari University of Texas menyebutkan, kecoa
memiliki peran esensial dalam kelangsungan ekosistem planet. Jika
populasi kecoa menurun drastis, siklus nitrogen di bumi pun akan
terganggu. "Kecoa hobi menyantap sisa-sisa sampah organik yang banyak
mengandung nitrogen. Nitrogen yang masuk ke dalam tubuh mereka kemudian
dilepaskan di tanah dan digunakan untuk tumbuh-kembang tanaman," papar
Kambhampati seperti dikutip Huffington Post belum lama ini.
"Dengan kata lain, jika kecoa punah kesehatan lingkungan di bumi akan terkena dampaknya. Begitu juga semua spesies yang tinggal di dalamnya," lanjut Kambhampati. Kambhampati menambahkan, 10.000 jenis spesies kecoa yang ada di muka bumi juga menjadi makanan bagi burung dan tikus, yang kemudian menjadi santapan hewan lain, seperti kucing, elang, dan reptil. Ini berarti, jika kecoa punah akan mengganggu rantai makanan dari hewan lain.
sumber
"Dengan kata lain, jika kecoa punah kesehatan lingkungan di bumi akan terkena dampaknya. Begitu juga semua spesies yang tinggal di dalamnya," lanjut Kambhampati. Kambhampati menambahkan, 10.000 jenis spesies kecoa yang ada di muka bumi juga menjadi makanan bagi burung dan tikus, yang kemudian menjadi santapan hewan lain, seperti kucing, elang, dan reptil. Ini berarti, jika kecoa punah akan mengganggu rantai makanan dari hewan lain.
sumber
loading...