Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

5 Kisah Pembunuhan Tersadis Dengan Motif Teraneh di Dunia

Di dunia ini tidak peduli seberapa kejam, namun yang jelas selalu saja ada pembenaran yang diungkapkan oleh seorang pelaku pembunuhan. Ada motivasi tertentu hingga manusia berani menghabisi nyawa sesamanya.

Namun beberapa pembunuh yang kami sebutkan berikut ini justru memiliki motif yang bisa dibilang sangat aneh. Simak ceritanya di bawah ini dan kamu pasti akan tercengang setelah membacanya. 

1. Sempurnakan Ilmu
Ahmad Suradji atau lebih dikenal dengan sebutan Dukun AS rela melakukan apapun demi menyempurnakan ilmunya. 42 nyawa wanita ia habisi dan dikuburkan di  perkebunan tebu di Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dari tahun 1986 hingga 1997.


 unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image

Agar ilmu yang dipelajarinya sempurna, DUkun AS harus membunuh 70 orang wanita dan menghisap air liurnya. Dukun AS sendiri akhirnya divonis hukuman mati oleh pengadilan Lubuk Pakam pada 1998 silam. 

2. Ucapkan Terima Kasih
Biasakan mengucapkan terima kasih setelah mendapat pertolongan atau perlakuan istimewa dari siapapun. Kasus yang dialami Craig di Selandia baru adalah contohnya.


 unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image

Saat itu Fergus Glen yang tak lain adalah kakak kandungnya sendiri mengundang untuk makan malam. Craig menyantapnya dengan bahagia sampai akhirnya ia lupa mengucapkan terima kasih.

Merasa tak dihargai, Fergis memilih keputusan yang ekstrem. Sebuah kapak ia hujamkan ke saudaranya sendiri. "Dia membuatku kecewa dan aku melakukannya. Aku tidak bangga dengan hal ini, tapi aku telah melakukannya," ujar Fergis. 

3. Serahkan Diri Untuk Dimakan
Seorang pria bernama Bernd Jürgen Armando Brandes menulis sebuah iklan di internet yang menyatakan keinginannya untuk dimakan! Tentu saja banyak yang tak percaya tak menganggapnya sebagai bualan. Namun pria bernama Armin Meiwes berpendapat lain.


 unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image

Armin segera menghubungi Bernd dan menyatakan ketertarikannya. Kedua pria ini akhirnya bertemu di rumah Bernd. Dalam keadaan bugil, dua pria penyuka sesama jenis ini memulai aksinya. Armin memukul Bernd empat kali di leher hingga tewas. 

4. Tidak Suka Hari Senin
Senin, 29 Januari 1979 seluruh penjuru San Diego dan Amerika Serikat dikejutkan oleh insiden yang terjadi di Sekolah Dasar Cleveland. Saat itu seorang Brenda Ann Spencer yang baru berusia 16 tahun menembaki 8 orang anak, kepala sekolah dan seorang petugas kepolisian.


 unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image

Tangis keluarga korban makin menjadi-jadi begitu mengetahui alasan Brenda melakukan pembantaian keji tersebut. Ketika ditanya , ia hanya mengangkat bahu dan menjawab, "Aku tidak suka hari Senin. Aku tidak punya alasan untuk itu. Rasanya menyenangkan," ujarnya.

5. Demi Avril Lavigne
Fanatisme yang berlebihan kadang berujung pada sesuatu yang memprihatinkan. Salah satu contoh nyatanya adalah sebuah kasus yang terjadi pada tahun 2011 di Chicago. 


 unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image unik-aneh-seru.blogspot.com protected image

Saat itu Robert Lyons memukul kepala ibunya, Linda dua kali dengan botol lalu menusuknya 9 kali. Tak cukup dengan itu, Robert juga menaburi tubuh ibunya dengan berbagai bahan kimia rumah tangga setelah tak bernyawa.

Apasih alasannya? Sebenarnya sangat sepele. Sang ibu tidak mengabulkan permintaan Robert untuk dibelikan tiket konser Avril Lavigne. Kabarnya Robert dijatuhi hukuman maksimal 40 tahun penjara. 

Nah, itulah beberapa kisah pembunuhan paling aneh sepanjang sejarah peradaban manusia.

Baca Juga :


sumber
loading...