Simpanse disebut-sebut sebagai spesies terdekat dan memiliki banyak
ciri-ciri perilaku manusia. Tampaknya simpanse pun memilih teman mereka
dengan cara yang sama seperti manusia.
Para ilmuwan dari universitas di Zurich dan Wina menemukan, seperti manusia, simpanse cenderung untuk berteman dengan sesamanya yang memiliki paling banyak kesamaan. Temuan para peneliti itu dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Evolution and Human Behaviour yang mengungkapkan bahwa simpanse memilih teman-teman mereka berdasarkan pada kondisi perilaku dan emosional mereka.
Para ilmuwan mengamati 40 primata itu dalam dua kebun binatang. Lalu memantau dengan siapa mereka membentuk ikatan, dengan siapa mereka cenderung duduk bersama, dan jenis kepribadian yang mereka miliki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpanse yang suka bersosialisasi cenderung berteman dengan simpanse serupa. Sedangkan simpanse yang kurang bersosialisasi cenderung untuk bersatu dengan yang serupa.
Temuan itu mencerminkan "efek kesamaan" yang dikenal pada manusia. Jorg Massen, dari University of Vienna mengatakan, "Para peneliti menemukan bahwa individu yang paling ramah dan berani suka ditemani mereka yang sangat ramah dan berani lainnya. Sedangkan yang pemalu dan kurang bersosialisasi menghabiskan waktu dengan simpanse penyendiri dan pemalu lainnya," ujarnya sebagaimana dikutip Dailymail.
Sonja Koski dari University of Zurich mengatakan kepada Discovery News bahwa kelompok-kelompok simpanse terdiri dari banyak jantan dan betina, dan setiap individu berteman secara kooperatif.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa preferensi untuk membentuk persahabatan dengan individu seperti diri mereka ini hadir pada nenek moyang simpanse dan manusia. Penelitian sebelumnya pada primata lain, seperti babon, menunjukkan hasil yang sama," ujarnya.
Sumber
Para ilmuwan dari universitas di Zurich dan Wina menemukan, seperti manusia, simpanse cenderung untuk berteman dengan sesamanya yang memiliki paling banyak kesamaan. Temuan para peneliti itu dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Evolution and Human Behaviour yang mengungkapkan bahwa simpanse memilih teman-teman mereka berdasarkan pada kondisi perilaku dan emosional mereka.
Para ilmuwan mengamati 40 primata itu dalam dua kebun binatang. Lalu memantau dengan siapa mereka membentuk ikatan, dengan siapa mereka cenderung duduk bersama, dan jenis kepribadian yang mereka miliki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpanse yang suka bersosialisasi cenderung berteman dengan simpanse serupa. Sedangkan simpanse yang kurang bersosialisasi cenderung untuk bersatu dengan yang serupa.
Temuan itu mencerminkan "efek kesamaan" yang dikenal pada manusia. Jorg Massen, dari University of Vienna mengatakan, "Para peneliti menemukan bahwa individu yang paling ramah dan berani suka ditemani mereka yang sangat ramah dan berani lainnya. Sedangkan yang pemalu dan kurang bersosialisasi menghabiskan waktu dengan simpanse penyendiri dan pemalu lainnya," ujarnya sebagaimana dikutip Dailymail.
Sonja Koski dari University of Zurich mengatakan kepada Discovery News bahwa kelompok-kelompok simpanse terdiri dari banyak jantan dan betina, dan setiap individu berteman secara kooperatif.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa preferensi untuk membentuk persahabatan dengan individu seperti diri mereka ini hadir pada nenek moyang simpanse dan manusia. Penelitian sebelumnya pada primata lain, seperti babon, menunjukkan hasil yang sama," ujarnya.
Sumber
loading...