Meski kecil, semut merupakan hewan yang cukup pintar dalam melakukan
banyak hal. Di antaranya mereka adalah makhluk sosial yang hidup dengan
kawanannya masing-masing dan saling bekerja sama.
Namun, tahukah kamu, kalau dilihat lebih dekat, semut sebenarnya juga
hewan yang cukup unik. Hal ini dikarenakan banyak kebiasaan aneh dari
mereka yang selama ini jarang kita lihat.
Lantas, apa saja kebiasaan aneh yang dimiliki semut?
1. Membangun jebakan
Allomerus decemarticulatus adalah satu spesies semut yang hidup di pedalaman Amazon. Semut ini merupakan semut 'pemalas' yang lebih suka menunggu makanan daripada mencarinya.
Semut dari genus Allomerus ini mampu membangun sebuah jebakan di batang pohon dan dedaunan. Jika ada serangga lain yang terjebak di dalamnya, maka kawanan Allomerus decemarticulatus pun langsung mengerubungi serangga itu meski ukurannya lebih besar dari semut-semut tersebut.
Lantas, apa saja kebiasaan aneh yang dimiliki semut?
1. Membangun jebakan
Allomerus decemarticulatus adalah satu spesies semut yang hidup di pedalaman Amazon. Semut ini merupakan semut 'pemalas' yang lebih suka menunggu makanan daripada mencarinya.
Semut dari genus Allomerus ini mampu membangun sebuah jebakan di batang pohon dan dedaunan. Jika ada serangga lain yang terjebak di dalamnya, maka kawanan Allomerus decemarticulatus pun langsung mengerubungi serangga itu meski ukurannya lebih besar dari semut-semut tersebut.
2. Budidaya jamur
Bertani merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk mengumpulkan makanan. Namun, hal ini juga dilakukan oleh semut.
Pada 1970, sebuah penelitian berhasil membongkar fakta bahwa semut melakukan budidaya fungi di sebuah tempat khusus. Layaknya petani, semut pun memenuhi kebutuhan hidup jamur tersebut mulai dari air, pestisida, hingga pupuk alami sebelum jamur mereka panen.
Bertani merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk mengumpulkan makanan. Namun, hal ini juga dilakukan oleh semut.
Pada 1970, sebuah penelitian berhasil membongkar fakta bahwa semut melakukan budidaya fungi di sebuah tempat khusus. Layaknya petani, semut pun memenuhi kebutuhan hidup jamur tersebut mulai dari air, pestisida, hingga pupuk alami sebelum jamur mereka panen.
3. Pintar matematika
Menurut prinsip Fermat, jika sebuah gelombang merambat dari satu titik ke titik yang lain, maka gelombang tersebut akan memilih jejak yang tercepat. Hal ini juga dipahami oleh semut dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika sebuah koloni semut menemukan sebuah tempat penuh dengan sumber makanan, maka koloni tersebut akan memikirkan sebuah cara agar bisa menjangkau tempat tersebut dengan cepat. Semut juga memilih jalan yang memiliki permukaan lembut untuk dilewati. Namun jika jalan itu terlalu jauh, maka jalan yang keras pun dijadikan pintasan bagi mereka.
Menurut prinsip Fermat, jika sebuah gelombang merambat dari satu titik ke titik yang lain, maka gelombang tersebut akan memilih jejak yang tercepat. Hal ini juga dipahami oleh semut dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika sebuah koloni semut menemukan sebuah tempat penuh dengan sumber makanan, maka koloni tersebut akan memikirkan sebuah cara agar bisa menjangkau tempat tersebut dengan cepat. Semut juga memilih jalan yang memiliki permukaan lembut untuk dilewati. Namun jika jalan itu terlalu jauh, maka jalan yang keras pun dijadikan pintasan bagi mereka.
loading...