Dalam dongeng, biasanya ibu tiri selalu jahat. Namun, dalam dunia nyata,
tak hanya ibu tiri saja yang jahat. Ada saja ibu mertua yang jahatnya
tak kalah dengan ibu tiri.
Dilansir dari oddee.com, ini dia para ibu mertua yang jahatnya
kebangetan. Seperti apa sih jahatnya mereka? Yuk simak satu per satu.
1. Menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh istri putranya
Seorang nenek berusia 70 tahun rela menyewa pembunuh bayaran untuk
membunuh istri putranya. Adalah Diana Reaves Costarakis, ia mengatakan
akan membunuh sendiri anak mertuanya jika agen pembunuh bayaran tak bisa
membunuh istri anaknya itu.
Costarakis mengatakan ingin membunuh menantunya karena digadang-gadang
menantunya itu adalah seorang pemabuk dan akan meninggalkan putranya.
Jelas saja Angela Costarakis, sang menantu, mengelak. Ia mengelak segala
tuduhan sang mertua yang diberikan padanya.
Akibat perbuatannya ini, sang nenek didenda pengadilan sebesar $ 5000
atau sekitar Rp 500 juta atas tuduhan bersekongkol dengan penjahat.
Namun, ia masih membayar $ 1500 dolar dan mengatakan akan membayar
sisanya jika ia berhasil membunuh menantunya. Wah wah kejam sekali.
2. Menjadikan menantu sebagai budak
Adalah Naseebah Bibi, seorang ibu mertua yang teramat kejam. Selama 13
tahun ia memperlakukan menantunya seperti budak bahkan anjing. Menantu
malang ini bernama Nagina Akhtar.
Dikisahkan sang suami dan ketiga anak mereka pergi dari Pakistan ke
Inggris untuk bekerja. Namun, sang istri tetap tinggal di Pakistan untuk
menjaga sang ibu mertua. Namun sungguh malang, saat ditinggal sang
suami, Nagina malah dijadikan budak oleh sang mertua. 24 jam ia disuruh
menjahit dan diperlakukan seperti hewan.
Suatu hari, anak Nagina datang mengunjungi sang ibu. Melihat kejadian
yang tak seharusnya, ia melaporkan sang nenek telah menyiksa ibunya.
Dari situ akhirnya kekejaman Naseebah berakhir.
3. Mengirim email yang mengancam menantu
Pada tahun 2011 silam, Carolyn Bourne, mengirim email untuk calon
menantunya yang sedang mempersiapkan pesta pernikahannya. Dalam email,
wanita 60 tahun ini mengumbar semua keburukan sang calon menantu.
Sayangnya, email yang dikirim Bourne ini entah bagaimana ceritanya bisa
'nyasar' ke email orang lain. Akhirnya email yang berisi caci maki ini
beredar di internet. Sejak saat itu, Carolyn Bourne mendapat julukan
monster-in-law.
4. Memaksa akan menyusui sang cucu
Seorang nenek yang baru saja mendapat cucu jelas saja sangat berbahagia.
Namun, yang terjadi pada ibu mertua yang satu ini sangatlah aneh.
Ia memaksa sang menantu untuk memberikan anaknya pada wanita ini. Nenek
ini memaksa untuk merawat dan menyusui sang cucu. Padahal bisa ditebak,
ya, payudara sang nenek tak mengeluarkan ASI.
5. Menikahi menantu
Wah wah, yang satu ini lebih khayal. Seorang ibu mertua bernama Felistus
Gopoza menikahi menantunya sendiri. Dikisahkan, sang anak yang bernama
Rozie Gopoza, meninggal pada tahun 2008. Dua tahun kemudian, sang ibu
dikabarkan menikahi suami Rozie, Judah Magarasadza, yang tak lain adalah
menantunya sendiri.
Pernikahan ini jelas ditentang oleh pihak keluarga kedua belah pihak.
Meskipun sang anak sudah meninggal, enggak etis aja kan menikah dengan
menantu sendiri? Hmm..
6. Rela membayar Rp 650 juta untuk melecehkan menantu
Tahun 2002 silam, Dalbir Kaur Bhakar dibayar oleh ibunya sebesar RP 650
juta untuk menceraikan sang istri. Selain diceraikan, Dalbir harus mau
melecehkan sang istri dan menjadikannya budak. Entah saking menurutnya
pada sang ibu atau bagaimana, Dalbir melakukan perintah ibundanya.
Bahkan, Gina Satvir Singh, istri Dalbir, mendapat perlakuan yang tak
seharusnya. Ia diperlakukan bagai budak. AKhirnya, pada tahun 2003,
pasangan ini bercerai. Ya ampun, kejamnya.
7. Mengatakan bahwa pernikahan sang anak batal
Ibu mertua yang satu ini tak kalah jahatnya Ladies. Ia berpura-pura
setuju merestui pernikahan sang anak dan calon istrinya. Ia juga
membantu semua persiapan pernikahan anak dan calon menantunya itu. Namun
tak disangka, ia menelepon sebagian besar tamu yang diundang dan
mengatakan bahwa pernikahan anaknya dibatalkan.
Ia juga mengatakan sang calon mempelai sudah putus dan tak lagi menjalin
hubungan kekasih. Setelah melakukan ini, pada hari H pernikahan ia
mengatakan tak setuju dengan pernikahan itu.
loading...