Jadwal
liburan atau cuti umumnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi para
karyawan. Namun bagi sebagian orang, cuti bukanlah segalanya. Mereka
yang umumnya workaholic atau gila kerja memilih untuk tetap bekerja
ketimbang mengambil libur. Berikut ini beberapa negara yang penduduknya
workoholic dikenal pekerja keras lansiran justsharethis.com.
Perhitungannya berdasarkan persentase jumlah orang yang tetap bekerja di
hari libur mereka.
1. Cina
Pemerintah
Cina menetapkan 11 hari libur nasional dan mengharuskan setiap
perusahan untuk memberikan libur setidaknya 10 hari /tahun kepada setiap
karyawannya. Namun sekitar 65% dari para pekerja di Cina yang mengambil
semua jatah cuti yang merupakan hak mereka.
2. Swedia
Karyawan
di Swedia bekerja rata-rata 1.610 jam dan mendapat libur nasional dari
pemerintah sebanyak 11 hari per tahunnya. Namun hanya 63% dari para
pekerja di sana yang memilih menggunakan seluruh hari libur mereka.
3. Brazil
Di
negeri samba ini, meskipun pemerintah memberikan 11 hari libur nasional
dan mewajibkan setiap perusahan memberikan jatah cuti karyawan selama
30 hari, namuna hanya 59% dari karyawan di sana yang benar-benar
memanfaatkan semua jatah cuti pertahunnya.
4. India
Pemerintah
India menetapkan 16 hari libur nasional dan mewajibkan para perusahan
memberikan sedikitnya 12 hari jatah cuti bagi setiap karyawan mereka.
Namun begitu hanya 58,5% dari karyawan di sana yang memilih untuk
menghabiskan total jatah libur mereka.
5. Kanada
Karyawan
di Kanada rata-rata bekerja selama 1.699 jam per tahun dengan jatah
libur nasional 9 hari. Namun hanya 58% saja dari mereka yang
memanfaatkan seluruh jatah libur ini.
Di
AS, rata-rata para karyawan bekerja selama 1.768 jam per tahun dan
pemerintah Obama telah memberikan 10 hari libur nasional. Namun hanya
57% dari karyawan di AS yang memanfaatkan seluruh liburan mereka.
Pemerintah
di Korea Selatan telah menetapkan 15 hari libur nasional, namun
tercatat hanya 53% saja dari karyawan di sana yang mengambil semua hak
libur mereka.
loading...