Ini
penelitian bisa dibilang 'ada-ada saja'. Selama ini kita berfikiran
bahwa yang mengerakan semua aktivitas terutama gerak manusia adalah
otak. Namun baru-baru ini, Pengendalian
pikiran ternyata dapat dilakukan secara nyata. Peneliti melakukan
percobaan pada tikus dan berhasil menggerakkan tikus sesuai keinginan
seperti menggunakan remote control.
Peneliti berhasil mengendalikan otak seseorang untuk
bergerak dan merasakan sesuai yang diperintahkan. Pengendalian tersebut
dilakukan dengan cara menembakkan laser tepat ke bagian otak seseorang.
Sebagai sampel, peneliti meletakkan plat khusus di bagian kepala tikus
dan menembakkan laser tepat ke plat tersebut. Selanjutnya dengan
menggunakan laser tersebut peneliti menggerakkan tikus berputar-putar
sesuai perintah. Ini dilakukan dengan manipulasi sel yang terdapat pada
otak tikus tersebut.
Berdasarkan data penelitian, otak tak ubahnya perangkat elektronik yang
dapat menerima perintah dari alat elektronik lain juga. Data ini
berangkat dari alat bantu dengar yang menyampaikan pesan suara kepada
otak.
Peneliti kemudian merekayasa genetik otak seseorang agar bereaksi
terhadap sinar laser. Setelah rekayasa genetik selesai, otak akan
merespon sinar laser dan akan melakukan perintah sesuai keinginan si
pengendali.
Peneliti berencana akan menggunakan temuannya ini untuk metode
penyembuhan migrain, sakit kepala, atau depresi. Pasalnya hanya dengan
membuang beberapa sel yang tidak perlu di otak dengan menggunakan
teknologi ini, seseorang yang sedih bisa langsung berubah bahagia.
Namun rencana tersebut belum tentu akan dilaksanakan mengingat efek
negatif yang bisa timbul jika teknologi ini disalahgunakan oleh
seseorang.
loading...