Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Bacan, Permata Ajaib Dari Maluku Utara

Batu bacan saat ini menjadi salah satu jenis batu mulia favorit para kolektor. Bahkan, batu mulia ini telah terkenal hingga ke luar negari. Tetapi, belum banyak yang tahu bahwa ketenaran batu bacan sebenarnya telah terjadi sejak abad ke-16.



Dikutip dari website resmi pariwisata Indonesia, Indonesia Travel. Batu bacan awalnya dihasilkan di Pulau Kasiruta. Tetapi, batu ini lebih dikenal dengan sebutan batu bacan karena Pulau Bacanlah tempat batu ini diperdagangkan.

Penambangan batu bacan tidaklah mudah. Sebab, perlu penggalian tanah hingga lebih dari 10 meter untuk mendapatkannya. Meski identik dengan warna hijau, batu bacan juga memiliki warna lain seperti kuning, merah, putih dan cokelat.

Karakteristik batu bacan cukup menarik. Batu ini juga dikenal sebagai "batu hidup" karena dengan serat batu yang banyak secara perlahan akan membuatnya menjadi lebih bersih atau bening dan mengkristal dalam waktu yang cukup lama.

Contohnya, batu bacan yang berwarna hitam secara bertahap akan berubah menjadi hijau, dan nantinya juga akan mengalami proses "pembersihan" lain sehingga menjadi hijau bening seperti air. Para pemilik batu ini biasanya akan terus menggunakan batu ini karena dapat mempercepat proses "pembersihan".

Bukan hanya itu, batu bacan pun mampu untuk menyerap senyawa lain di dekatnya. Misal, batu bacan dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas, maka lama kelamaan bahan emas tersebut akan diserap oleh batu bacan sehingga bagian dalam batu akan bintik-bintik emas.

Dengan keistimeswaan tersebut, batu bacan sangat digandrungi banyak orang. Di Indonesia, batu bacan mulai terkenal lagi sejak tahun 2005 dan saat ini harganya terbilang sangat mahal, yaitu sekitar ratusan juta rupiah.









sumber
loading...