Hampir tak terhitung
jumlah penemuan dan kajian yang dilakukan para peneliti di seluruh dunia
yang memberikan manfaat sekaligus mengubah kehidupan kita. Namun, di
balik kesuksesan peneliti mengungkap berbagai hal yang bermanfaat bagi
hidup ini, ternyata terkadang ada hasil penemuan yang berhasil diungkap
justru membingungkan tim peneliti itu sendiri.
Berikut serupedia akan mengulas 5 Penemuan yang Sulit Dipahami Bahkan oleh Ilmuwan Sekalipun.
1. Efek placebo
Efek placebo adalah
temuan menarik di dunia kesehatan. Ketika orang sakit diberikan pil
kosong dan disugestikan akan sembuh, kondisi kesehatan pasien tersebut
perlahan-lahan membaik. Namun, hasil percobaan yang dilakukan, ketika
sugesti itu diberikan bersama dengan obat-obatan yang bekerja berlawanan
dengan sugesti yang diberikan, efek itu pun hilang seketika. Ini
membuktikan bahwa efek placebo bukan sekadar efek psikologis, melainkan
juga merupakan sesuatu yang terkait dengan sistem biokimia dalam tubuh
manusia. Namun setelah mengetahui fakta ini, para peneliti yang
mendalami hal ini semakin kebingungan bagaimana pikiran dapat
mempengaruhi kondisi sistem biokimia seseorang.
2. Temperatur di bawah nol mutlak
Dahulu, banyak peneliti
yang setuju bahwa tidak mungkin mencapai suhu di bawah nol absolut.
Angka nol absolut adalah suhu terdingin yang bisa diraih. Namun, akhir
tahun lalu, tim peneliti dari Max-Planck-Institute di Jerman mematahkan
teori tersebut. Mereka berhasil mendinginkan gas atom hingga mencapai
suhu -273,15oC. Namun, setelah berhasil, hingga kini tim peneliti belum
mengetahui partikel yang didinginkan tersebut akan digunakan untuk apa.
3. Cold fusion dua atom
Terinspirasi hasil
penelitian Fleischmann dan Pons di tahun 1989 yang menyatakan bahwa
mereka berhasil mengamati peleburan dua atom di suhu ruangan, banyak
peneliti fisika kuantum yang ingin menggalinya lebih dalam. Meski secara
teoretis mungkin untuk dilakukan, pertanyaan selanjutnya, bagaimana
memanfaatkan penemuan tersebut seandainya reaksi fusi itu berhasil
dilakukan? Para peneliti pun bingung menjawabnya.
4. Double time reversal symmetry
Sifat ini terungkap oleh
peneliti dari Rutgers dan MIT, bulan Januari lalu, ketika melakukan
kajian komponen uranium super-dingin, URu2Si2. Bila time-reversal
symmetry normal membutuhkan dua kali pengulangan waktu untuk
mengembalikan partikel seperti semula, maka dengan sifat pada material
ini dibutuhkan empat kali pengulangan waktu untuk mengembalikan partikel
seperti sedia kala. Membingungkan, bukan? Tim peneliti yang
menemukannya pun tidak mampu menjelaskan dan memberikan contoh nyata
atas apa yang mereka temukan. Lalu, hasil penelitian ini untuk apa?
Belum ada yang bisa menjawab.
5. Semesta lebih ringan dari dugaan
Fakta ini terungkap dari
hasil penghitungan yang dilakukan oleh para fisikawan sejak tahun
1970-an yang menantang diri mereka untuk mengukur bobot alam semesta.
Dari berbagai penghitungan yang dilakukan, hasilnya selalu menunjukkan
bahwa galaksi yang kita tempati bobotnya lebih ringan dari apa yang
mereka perkirakan, untuk dapat terus bergerak pada orbitnya. Peneliti
menduga ada hal lain yang tidak tampak oleh mata yang terdapat di
galaksi kita. Dari pemikiran inilah muncul istilah "dark matter". Namun
masalahnya, sejak 40 tahun yang lalu, belum ada yang bisa membuktikan
keberadaan hal tersebut.
Sumber
Sumber
loading...