Kini kita telah memasuki bulan Ramadhan, dan bagi yang muslim yang telah mencukupi beberapa ketentuan wajib berpuasa, suatu amal ibadah yang diwajibkan pula kepada umat-umat terdahulu. Sudah berapa Ramadhan kita temui? Apakah sudah sepenuhnya sukses mendapat gelar Tqwa? mungkin sebagaina sudah namun ada pula yang sering merusak suasana Ramadhan dengan berbagai amalana yng tidak sesuai, seeprti berikut ini.
1. Tidak bersahur
1. Tidak bersahur
Cara
berpuasa orang yahudi dan orang Islam lebih kurang sama saja, kecuali
puasa orang Islam ada sahur, tapi puasa orang yahudi tidak sahur. Bersahurlah meskipun dengan segelas air kosong dan beberapa biji kurma.
2. Sahur terlalu awal
Selalu orang single atau pelajar sahur lebih awal kan. Karena sudah malas bangun pagi.Jauh-jauh sebelum waktu sahur sudah siap makana karena takut tidak kebangun lagi menjelang waktu sebelum subuh. Lambatkan lah bersahur, karena ada padanya berkat.
3. Tidur Berlebih
Banyak tidur hanya merugikan waktu dan menyebabkan tubuh dan otak menjadi lemah dan tak bugar. Tidur bisa diniatkan sebagai ibadah, tapi kalau seharian tidur, itu bukan amal ibadah lagi.
4. Berbuka puasa seperti sudah sepuluh hari tak makan
Berbukalah dengan buah kurma atau hidangan yang manis. Bila makan terlalu banyak waktu berbuka, mulai lah kita rasa terlalu kenyang dan cepat mengantuk. Mulai la cari alasan untuk tidak berterawih.
5. Kurang bersedekah
Gandakan praktek bersedekah ketika bulan puasa. Bersedekah lah kepada fakir miskin dan anak-anak yang kurang beruntung. Kalau dulu kita kasih duit hari raya pada bulan syawal kan, sekarang coba kasi duit hari raya pada penghujung ramadhan sebagai sedekah. InsyaAllah pahalanya lebih banyak. Atau niatkan sejumlah uang memang untuk sedekah untuk anak-anak saat hari raya
6. Puasa tapi tak shalat
Puasa kita hanya mendapatkan lapar dan haus, dan kita menanggung dosa
yang sangat besar, yang mana kita berada di perbatasan antara iman dan
kufur.
7. Berbicara hal yang tidak bermanfaat
Mengumpat dan berbicara hal yang tidak bermanfaat hanya akan mengurangi pahala puasa. Perbanyak membaca al-Quran, berzikir, bershalawat dan membuat amal kebajikan adalah lebih baik.
8. Ramadhan sebagai pintu rezeki
Waktu bulan puasa baru sibuk nak berniaga di bazar ramadhan. Sebenarnya tak salah kalau nak berniaga pada bulan puasa, sebab itu juga adalah sumber rezeki kita. Tapi, berpada-pada lah, jangan sampai ibadah kita dibulan Ramadhan terganggu dek sibuk berbisnis. Niatkan berbisnis kita karena Allah.
9. Ramadhan meriah dengan ledakan meriam dan kembang api
Rusak ramadhan karena budaya yang bertentangan ini seperti membakar petasan, bermain kembang api dan sebagainya. Budaya main petasan dan meriam adalah budaya Cina untu menghalau hantu, budaya memasang pelita mirip orang Hindu.
10. Perayaan Hari Raya mengalahkan Ramadhan
Kita selalu membuat persiapan yang grand untuk sambut hari raya kan. Tapi, sama sekali tidak ada persiapan untuk sambut bulan ramadhan. Kalau yang ada plan untuk buat open house waktu raya, tukar plan buat makan-makan waktu bulan puasa. Padahal Lebih berkat memberi makan pada orang yang berpuasa.
11. Gagal tingkatkan iman setelah melalui bulan Ramadhan
Waktu bulan puasa kita dah buat macam-macam ibadah seperti membaca al-Quran, bersedekah, berzikir, tinggalkan hal yang tak patut. Tapi setelah selesainya Ramadhan, kita jadi seperti kita yang dulu sebelum bulan Ramadhan. Sepatutnya praktek di bulan Ramadhan kita tak tinggalkan, tapi terus-menerus lakukan dibulan-bulan yang lain.
Sama-samalah kita bermuhasabah diri agar kita menjadi insan yang lebih baik dan berguna di masa depan. Semoga Ramadhan kali ini lebih berarti buat kita. Dan
anggaplah bulan Ramadhan yang akan tiba nie adalah Ramadhan terakhir
buat kita supaya kita lebih bersemangan untuk melewatinya disamping
melakukan amal ibadah yang dituntut ...
Sumber
Sumber
loading...