Sejarah telah banyak mencatat sejumlah suku pada masa lalu hidup dan makan tidak hanya dari tanaman dan hewan saja. Sebagian dari mereka juga makan daging insan atau mampu disebut kanibalisme. Sebagian suku kini sudah tidak lagi meneruskan budaya kanibal , tetapi beberapa suku ternyata masih menjalankannya hingga kini.
Berikut ini yaitu 6 suku kanibal paling mengerikan di dunia yang telah mimin rangkum , baik yang yang telah terjadi di masa lalu maupun yang masih terjadi hingga kini.
1. Suku Karibia
Suku Karibia yaitu suku yang berada di wilayah Amerika Utara , yang disebut-sebut sebagai suku pertama di dunia yang diketakui melaksanakan praktik kanibalisme. Para pelaut pada masa ekspedisi Christoporus Colombus biasa menyebutnya sebagai “The Carib , people of the Lesser Antilles”.
Nama ini diberikan Colombus dalam catatannya , dengan menyebut nama “caniba“ , sebuah kata lain dari karibia yang berarti “orang yang memakan orang”.Warga Suku Karibia biasanya melaksanakan praktik kanibalisme kepada musuhnya. Namun sejak masuknya agama Katolik disana , perlahan-lahan budaya kanibal itu mulai hilang.
2. Suku Aztec
Meski memiliki peradaban suku yang tinggi , Suku Aztec pada maza lalu tetap dianggap sebagai suku yang paling brutal. Ini sempat terjadi sebelum Colombus menemukan benua Amerika.
Pada masa awal penaklukan benua Amerika , banyak sejarawan bercerita bahwa suku-suku Indian telah melaksanakan praktik kanibalisme. Meskipun hal tersebut sampai sekarang masih menjadi perdebatan , tapi banyak ilmuwan yang memiliki bukti adanya praktik kanibalisme yang dilakukan suku-suku Indian dikala itu.
Pada tahun 1768 , seorang pendeta asal Spanyol melihat dan merekam ritual yang dilakukan suku indian terhadap musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi badan korban , lalu secara bergantian memotong kulit dan daging korbannya dan memakannya di depan mata para korban lainnya.
4. Suku-suku Afrika
Afrika mungkin yaitu benua yang masih melaksanakan praktik kanibalisme hingga dikala ini. Meski secara kasat mata tidak pernah terlihat , namun banyak saksi mata melaporkan ada acara perdagangan organ badan insan di sana.
Selain itu , banyak bukti dimana warga pendatang banyak yang hilang dikala berlibur atau melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh geng-geng kriminal. Disebutkan juga , dikala terjadinya Perang Kongo II , serta perang sipil di Liberia dan Sierra Leone , agresi kanibalisme juga selalu dijumpai disana.
5. Suku Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar ke daerah Polinesia dan Melanisia. Contohnya di Fiji yang diketahui sebagai pulaunya para kanibal. Bahkan seorang kepala suku Fiji pun telah mengakui telah memakan sedikitnya 875 orang dan ia sangat membanggakannya.
Suku Korowai di Papua , Indonesia diketahui juga menjadi salah satu suku tersisa yang masih melaksanakan kanibalisme hingga dikala ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya , penduduk suku tersebut akan memakan otak korbannya selagi masih dalam keadaan hangat.
1. Suku Karibia
Suku Karibia yaitu suku yang berada di wilayah Amerika Utara , yang disebut-sebut sebagai suku pertama di dunia yang diketakui melaksanakan praktik kanibalisme. Para pelaut pada masa ekspedisi Christoporus Colombus biasa menyebutnya sebagai “The Carib , people of the Lesser Antilles”.
Nama ini diberikan Colombus dalam catatannya , dengan menyebut nama “caniba“ , sebuah kata lain dari karibia yang berarti “orang yang memakan orang”.Warga Suku Karibia biasanya melaksanakan praktik kanibalisme kepada musuhnya. Namun sejak masuknya agama Katolik disana , perlahan-lahan budaya kanibal itu mulai hilang.
Meski memiliki peradaban suku yang tinggi , Suku Aztec pada maza lalu tetap dianggap sebagai suku yang paling brutal. Ini sempat terjadi sebelum Colombus menemukan benua Amerika.
Mereka rutin melakukan ribuan pengorbanan menggunakan insan tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya di masak untuk dimakan beramai-ramai.
3. Suku Indian
Pada masa awal penaklukan benua Amerika , banyak sejarawan bercerita bahwa suku-suku Indian telah melaksanakan praktik kanibalisme. Meskipun hal tersebut sampai sekarang masih menjadi perdebatan , tapi banyak ilmuwan yang memiliki bukti adanya praktik kanibalisme yang dilakukan suku-suku Indian dikala itu.
Pada tahun 1768 , seorang pendeta asal Spanyol melihat dan merekam ritual yang dilakukan suku indian terhadap musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi badan korban , lalu secara bergantian memotong kulit dan daging korbannya dan memakannya di depan mata para korban lainnya.
Afrika mungkin yaitu benua yang masih melaksanakan praktik kanibalisme hingga dikala ini. Meski secara kasat mata tidak pernah terlihat , namun banyak saksi mata melaporkan ada acara perdagangan organ badan insan di sana.
Selain itu , banyak bukti dimana warga pendatang banyak yang hilang dikala berlibur atau melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh geng-geng kriminal. Disebutkan juga , dikala terjadinya Perang Kongo II , serta perang sipil di Liberia dan Sierra Leone , agresi kanibalisme juga selalu dijumpai disana.
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar ke daerah Polinesia dan Melanisia. Contohnya di Fiji yang diketahui sebagai pulaunya para kanibal. Bahkan seorang kepala suku Fiji pun telah mengakui telah memakan sedikitnya 875 orang dan ia sangat membanggakannya.
6. Suku Korowai
Suku Korowai di Papua , Indonesia diketahui juga menjadi salah satu suku tersisa yang masih melaksanakan kanibalisme hingga dikala ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya , penduduk suku tersebut akan memakan otak korbannya selagi masih dalam keadaan hangat.
Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi , untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya.
loading...