Hutan ialah paru paru dunia yang harus kita jaga alasannya ialah hutan merupakan sumber oksigen bagi seluruh insan , dan setiap tahunnya area hutan semakin menipis dan lama-lama menghilang akhir pengalihan lahan hutan di perparah dengan adanya penebangan hutan liar di banyak sekali negara di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Luas hutan di Rusia membentang dari Karelia erat Finlandia hingga ke Semenanjung Kamchatka di Rusia timur. Hutan Rusia ialah rumah bagi spesies hewan yang tak terhitung jumlahnya , termasuk macan tutul salju Siberia dan harimau Siberia dan 10% dari semua harimau liar dapat ditemukan di negara itu.
Brasil ialah rumah bagi hutan tropis terbesar di dunia. Hutan hujan Amazon menyumbang lebih dari setengah hutan hujan bumi yang tersisa. Amazon mengandung 90 - 140.000.000.000 metrik ton karbon , yang membantu menstabilkan iklim bumi dan juga menghasilkan 20% dari oksigen bumi melalui pengubahan karbon dioksida menjadi oksigen.
Hampir setengah dari permukaan tanah Kanada tertutupi oleh pohon-pohon dan hutan. Diperkirakan lebih dari 140.000 spesies tanaman dan hewan berada di hutan Kanada yang terdiri dari 180 jenis pohon yang berbeda. 94% dari hutan ialah milik publik dan 6% yang lain dipegang oleh pemilik tanah swasta. 20% air tawar dunia dapat ditemukan di hutan ini , persentase yang sama dengan jumlah yang ditemukan di hutan hujan Amazon Brazil.
4. Amerika Serikat , 303 juta hektar
Sejak para koloni mulai menetap di Amerika Serikat pada tahun 1600-an , sekitar 121.405.000 hektar hutan telah ditebang dan sebagian besar digunakan untuk pertanian , pembangunan pemukiman dan perkayuan. 155.399.000 hektar hutan menutupi Amerika Serikat bab timur , 74% dari hutan ini berdaun lebar dan 83% hutan ialah milik swasta.
Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization) PBB memperkirakan bahwa hutan dan tanaman kayu meningkat di negara ini dari 157 juta hektar di tahun 1990 hingga 197.000.000 hektar di tahun 2005. Antara tahun 2000 dan 2010 hutan di China meningkat sebesar 1 ,6% hutan. Namun anehnya , setengah dari kayu China ialah impor , terutama dari hutan hujan tropis menyerupai Amazon. 70% hutan China dimiliki oleh negara dan ada total 131 distributor hutan di negeri ini.
6. Australia , 164 juta hektar
Hutan asli Australia yang utama terdiri dari kayu putih (78%) , akasia (7%) dan melaleucas (5%). Hutan-hutan ini pada umumnya terletak di daerah dengan curah hujan 500 milimeter per tahun. Kebakaran ialah bahaya utama bagi hutan di Australia dan pengawas hutan harus menerapkan taktik untuk mencegah kebakaran , pemadaman dan pendeteksi api untuk meminimalisir kerusakan akhir kebakaran hutan.
7. Republik Demokratik Kongo , 134 juta hektar
Hutan hujan Kongo ialah rumah bagi lebih dari 10 ribu spesies tanaman , 700 jenis ikan , 400 mamalia termasuk simpanse kerdil dan 1000 spesies burung. Hutan meliputi 59 ,9% milik negara , lebih dari 828.812 km persegi. 8% dari hutan berada di bawah pemberian dan negara Kongo berencana untuk memperluasnya hingga 10 - 15% hutan di masa yang akan datang.
8. Indonesia , 88 juta hektar
Hutan Indonesia ialah rumah bagi 38.000 spesies tumbuhan , 1531 jenis burung , 515 jenis mamalia , 270 spesies amfibi dan 35 spesies primata , termasuk orangutan dan bekantan. Hutan Indonesia pernah menutupi lahan sebesar 84% namun kini hutan telah terfragmentasi oleh jalan yang ditebang untuk pembuatan jalan jalan masuk menuju perkebunan kelapa sawit dan sawit kayu putih. Hutan-hutan di Sulawesi hampir semua rata , sementara hutan di Sumatra dan Kalimantan lama kelamaan terus terkuras habis.
9. Peru , 69 juta hektar
80% hutan Peru di antaranya ialah hutan primer , mencakup sekitar 50% hutan dari wilayah Peru dan 10% hutan flora dan fauna yang menakjubkan di dunia termasuk 25 ribu spesies tanaman. 1300 masyarakat moral hidup di 12 juta hektar hutan Peru , 9 juta sisanya ialah sebagai wilayah adat.
WWF (World Wide Fund for Nature) memperkirakan bahwa 20 ,64% wilayah India tertutupi oleh hutan dari hutan pinus subtropis Himalaya hingga hutan Mangrove India Timur. Hutan India ialah rumah bagi 45 ribu spesies tanaman dan 81 ribu spesies hewan termasuk harimau bengal dan gajah.
Lalu negara manakah yang memiliki area hutan terluas di dunia , mari kita simak ulasan di bawah ini.
1. Rusia , 809 juta hektar
1. Rusia , 809 juta hektar
Luas hutan di Rusia membentang dari Karelia erat Finlandia hingga ke Semenanjung Kamchatka di Rusia timur. Hutan Rusia ialah rumah bagi spesies hewan yang tak terhitung jumlahnya , termasuk macan tutul salju Siberia dan harimau Siberia dan 10% dari semua harimau liar dapat ditemukan di negara itu.
260.000 kilometer persegi hutan dikelola oleh Forest Stewardship Council yang membantu penebangan secara berkelanjutan dan 430.000 km persegi tanah berada di bawah pemberian pemerintah Rusia. Penebangan liar pohon diperkirakan mencapai antara 20-30% dari semua penebangan di Rusia.
2. Brazil , 478 juta hektar
2. Brazil , 478 juta hektar
Brasil ialah rumah bagi hutan tropis terbesar di dunia. Hutan hujan Amazon menyumbang lebih dari setengah hutan hujan bumi yang tersisa. Amazon mengandung 90 - 140.000.000.000 metrik ton karbon , yang membantu menstabilkan iklim bumi dan juga menghasilkan 20% dari oksigen bumi melalui pengubahan karbon dioksida menjadi oksigen.
Hutan Atlantik juga ditemukan di Brasil , dari pantainya yang membentang dari Brasil ke Paraguay dan Argentina. Namun , hanya 7% hutan yang masih utuh dan tentu jikalau dibiarkan akan mengancam kehidupan ribuan spesies binatang termasuk jaguar , tapir dan simpanse howler.
3. Kanada , 310 juta hektar
3. Kanada , 310 juta hektar
Hampir setengah dari permukaan tanah Kanada tertutupi oleh pohon-pohon dan hutan. Diperkirakan lebih dari 140.000 spesies tanaman dan hewan berada di hutan Kanada yang terdiri dari 180 jenis pohon yang berbeda. 94% dari hutan ialah milik publik dan 6% yang lain dipegang oleh pemilik tanah swasta. 20% air tawar dunia dapat ditemukan di hutan ini , persentase yang sama dengan jumlah yang ditemukan di hutan hujan Amazon Brazil.
4. Amerika Serikat , 303 juta hektar
Sejak para koloni mulai menetap di Amerika Serikat pada tahun 1600-an , sekitar 121.405.000 hektar hutan telah ditebang dan sebagian besar digunakan untuk pertanian , pembangunan pemukiman dan perkayuan. 155.399.000 hektar hutan menutupi Amerika Serikat bab timur , 74% dari hutan ini berdaun lebar dan 83% hutan ialah milik swasta.
Di bab barat negara 147 ,710 juta hektar hutan , 78% di antaranya ialah konifer , yang 58% dimiliki oleh publik. Hutan milik publik dipertahankan sebagai taman nasional , zona pemberian satwa liar dan taman rekreasi oleh US Forest Service , National Park Service , Fish and Wildlife Service.
5. China , 197 juta hektar
5. China , 197 juta hektar
Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization) PBB memperkirakan bahwa hutan dan tanaman kayu meningkat di negara ini dari 157 juta hektar di tahun 1990 hingga 197.000.000 hektar di tahun 2005. Antara tahun 2000 dan 2010 hutan di China meningkat sebesar 1 ,6% hutan. Namun anehnya , setengah dari kayu China ialah impor , terutama dari hutan hujan tropis menyerupai Amazon. 70% hutan China dimiliki oleh negara dan ada total 131 distributor hutan di negeri ini.
6. Australia , 164 juta hektar
Hutan asli Australia yang utama terdiri dari kayu putih (78%) , akasia (7%) dan melaleucas (5%). Hutan-hutan ini pada umumnya terletak di daerah dengan curah hujan 500 milimeter per tahun. Kebakaran ialah bahaya utama bagi hutan di Australia dan pengawas hutan harus menerapkan taktik untuk mencegah kebakaran , pemadaman dan pendeteksi api untuk meminimalisir kerusakan akhir kebakaran hutan.
7. Republik Demokratik Kongo , 134 juta hektar
Hutan hujan Kongo ialah rumah bagi lebih dari 10 ribu spesies tanaman , 700 jenis ikan , 400 mamalia termasuk simpanse kerdil dan 1000 spesies burung. Hutan meliputi 59 ,9% milik negara , lebih dari 828.812 km persegi. 8% dari hutan berada di bawah pemberian dan negara Kongo berencana untuk memperluasnya hingga 10 - 15% hutan di masa yang akan datang.
8. Indonesia , 88 juta hektar
Hutan Indonesia ialah rumah bagi 38.000 spesies tumbuhan , 1531 jenis burung , 515 jenis mamalia , 270 spesies amfibi dan 35 spesies primata , termasuk orangutan dan bekantan. Hutan Indonesia pernah menutupi lahan sebesar 84% namun kini hutan telah terfragmentasi oleh jalan yang ditebang untuk pembuatan jalan jalan masuk menuju perkebunan kelapa sawit dan sawit kayu putih. Hutan-hutan di Sulawesi hampir semua rata , sementara hutan di Sumatra dan Kalimantan lama kelamaan terus terkuras habis.
9. Peru , 69 juta hektar
80% hutan Peru di antaranya ialah hutan primer , mencakup sekitar 50% hutan dari wilayah Peru dan 10% hutan flora dan fauna yang menakjubkan di dunia termasuk 25 ribu spesies tanaman. 1300 masyarakat moral hidup di 12 juta hektar hutan Peru , 9 juta sisanya ialah sebagai wilayah adat.
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB memperkirakan bahwa tingkat hutan yang digunduli ialah 224 ribu hingga 300 ribu hektar hutan per tahun jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga Amerika Latin lainnya.
10. India , 68 juta hektar
10. India , 68 juta hektar
WWF (World Wide Fund for Nature) memperkirakan bahwa 20 ,64% wilayah India tertutupi oleh hutan dari hutan pinus subtropis Himalaya hingga hutan Mangrove India Timur. Hutan India ialah rumah bagi 45 ribu spesies tanaman dan 81 ribu spesies hewan termasuk harimau bengal dan gajah.
Dua daerah hutan India yang besar ialah Ghats barat di kepulauan Andaman dan Nikobar dan terbesar di wilayah Assam wilayah utara timur. Dengan berkembang pesatnya perekonomian , India lebih menekankan pada sumber daya hutan dan hutan yang tersisa telah terfragmentasi.
Sungguh miris memang pada daerah Sumatra dan Kalimantan yang hutannya semakin lama semakin terkuras. Semoga saja pemerintah indonesia dapat mengambil langkah yang terbaik demi menjaga ekosistem hutan di indonesia.
Sungguh miris memang pada daerah Sumatra dan Kalimantan yang hutannya semakin lama semakin terkuras. Semoga saja pemerintah indonesia dapat mengambil langkah yang terbaik demi menjaga ekosistem hutan di indonesia.
loading...