PENGETAHUAN - Kebanyakan atau bahkan semua orang berkeringat ketika makan makanan yang memiliki rasa pedas. Selain Berkeringat, makan makanan pedas juga dapat membuat mata dan hidung berair. Mengapa mampu ? Dalam cuplikan video dari Ted Ed yang dilansir Foodbeast (18/03/2014), rasa pedas berbeda dengan rasa asam, pahit, dan manis yang terletak di beberapa episode pada lidah. Rasa pedas ini dihasilkan oleh neuron sensorik.
Ketika makan makanan yang pedas, senyawa yang berada di dalam makanan akan mengaktifkan sensor yang disebut dengan nosiseptor polimodal. Sensor ini berada di seluruh tubuh, termasuk di hidung dan mulut. Dan sensor ini digunakan untuk menentukan efek dari makanan akan panas atau dingin. Misal, pada ketika memakan cabai rasa yang dihasilkan yaitu sedikit panas, tetapi ketika memakan permen menthol maka rasa yang dihasilkan yaitu sedikit dingin.
Ketika makanan masuk ke dalam lisan dan kemudian dikunyah maka sensor tersebut akan diaktifkan. Lalu otak akan berfikir bahwa akan benar-benar menghasilkan rasa panas, sehingga dapat mengakibatkan berkeringat. Keringat yaitu salah satu efek yang dihasilkan dari perlawanan badan yang memiliki kegunaan untuk meredam efek panas tersebut yang berada dalam tubuh.
Terlalu banyak makan makanan pedas tentunya tidak baik bagi tubuh. Efek samping kalau terlalu banyak makan makanan pedas adalah:
- Peradangan pada lambung
- Refluks asam lambung
- Dapat menurunkan kepekaan lidah
- Insomnia
- Sakit perut/diare
Meskipun makan makanan yang pedas menyerupai cabai sangat baik untuk badan alasannya mengandung vitamin C, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan dapat berdampak tidak baik untuk tubuh. Maka dari itu dianjurkan untuk makan makanan pedas tidak berlebihan dan diimbangi makanan sehat lainnya.
loading...