Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Dermawan Ini Sewakan Rumah Mewahnya 1 Dolar Per Bulan Kepada Tunawisma

Dua rumah mewah milik Ron Sturgeon (foto: Odditycentral)

Seorang pengusaha baik hati dari Texas telah membukakan dua pintu rumah mewahnya bagi para tunawisma yang kehilangan rumahnya sebab terjangan topan yang baru-baru ini melanda sebagaian wilayah negara tersebut.

Dermawan berjulukan Ron Sturgeon itu dilaporkan memiliki kekayaan senilai $75 juta atau sekitar Rp 1 triliun , demikian dilansir Odditycentral. Dia mengatakan kepada para korban bencana topan bahwa mereka mampu tinggal selama tiga bulan di rumah mewahnya dengan biaya sewa hanya $1 per bulan.

Dua rumah mewah milik Sturgoen yang dilaporkan bernilai $3 ,5 juta (Rp 48 ,6 miliar) dikala ini sedang kosong dan hendak dijual. Ketika ia kembali ke Texas setelah berlibur dari Jamaika , ia memutuskan untuk menyewakan kedua rumah mewahnya itu kepada para korban tornado.

(foto: Odditycentral)

"Apakah ada orang yang punya sahabat atau kerabat yang kehilangan rumah di Garland atau kota lain yang membutuhkan rumah ," tulis Sturgeon di halaman Facebook-nya.

Dia menambahkan rumah yang disewakannya itu cukup besar untuk dua keluarga. Selain itu ada juga kendaraan beroda empat yang mampu dipakai untuk beraktivitas.

Postingannya itu pribadi mendapat respon yang baik dari netizen. Setidaknya posting wacana proposal rumah itu sudah dibagikan lebih dari 10.000 kali.

(foto: Odditycentral)

Melihat respon dari netizen yang terlihat antusias , Sturgeon kemudian memutuskan untuk menunjukkan rumah mewah keduanya , yang sama-sama cukup besar untuk menampung dua kepala keluarga.

Rumah mewah yang disewakan Sturgeon memiliki empat kamar tidur , garasi untuk sepuluh kendaraan beroda empat , bak renang dan banyak sekali macam kemudahan lainnya.

Sementara itu , Sturgeon mampu jadi miliarder berkat bisnisnya di bidang industri otomotif. Dia memulai bisnisnya ini setelah lulus SMA pada tahun 1978. Rasa kasihannya terhadap tunawisma mulai tumbuh di hati Sturgeon ketika ayahnya meninggal.
loading...