Prem Kumar (foto: Odditycentral) |
Seorang koki asal New Delhi , India , memiliki kemampuan yang luar biasa di mana ia bisa mencelupkan tangannya ke dalam minyak goreng yang mendidih tanpa mencicipi rasa sakit atau pun menerima luka bakar.
Pria berjulukan Prem Kumar itu diketahui menjalankan warung di Karol Bagh , di mana ia melayani ribuan pelanggan setiap harinya dengan menjual ikan goreng. Kebanyakan orang yang datang hanya ingin menyaksikan sendiri saat Kumar mencelupkan tangannya ke dalam minyak goreng yang mendidih.
Banyak orang yang dibuat tercengang saat melihat Kumar mulai mencelupkan tangannya ke dalam minyak yang mendidih untuk membalikan ikan gorengnya. Di sisi lain , banyak orang yang heran bagaimana bisa ia tidak mencicipi sakit saat tangannya direbus.
Kumar menjual sekitar 150 kilogram ikan goreng setiap hari , bersama dengan makanan lezat khas India utara lainnya.
"Saya tidak menggoreng ikan dengan tangan sepanjang waktu , itu pun kalau pelanggan meminta saya untuk melakukannya ," kata Kumar , menyerupai dilansir Odditycentral.
"Saya biasanya menggunakan peralatan dapur menyerupai penjepit , tetapi sebab orang-orang dari seluruh India datang dan meminta saya untuk melaksanakan penggorengan tangan , saya tidak bisa menolaknya ," tambah Kumar.
Kumar mengklaim ia telah mewarisi keahlian khusus dari ayahnya yang sudah membuka warung di pinggir jalan semenjak tahun 1960. Ajaibnya , mereka berdua tidak pernah menerima luka bakar meski selama bertahun-tahun mencelupkan tangannya untuk menggoreng.
Meskipun sangat asing , Kumar menjelaskan bahwa keahliannya itu bukanlah sihir. Dia hanya mengatakan keahliannya itu ia dapatkan dari kebiasaannya menjiplak sang ayah.
Secara kebijaksanaan memang tidak masuk kebijaksanaan , tetapi ada penjelasan ilmiah yang bisa menjelaskan kemampuan Kumar. Itu disebut efek Leidenforst , yang menjelaskan seseorang bisa mencelupkan tangannya ke dalam cairan panas tanpa cedera , bila pertama-tama mereka mencelupkan tangannya ke dalam air dingin.
Dengan begitu , cairan panas hanya memanaskan air pada kulit dan mengubahnya menjadi uap. Uap tersebut kemudian menciptakan pelindung yang mencegah cairan panas bereaksi dengan kulit. Namun pelindung uap itu tidak bertahan lama.
"Ini luar bisa bagaimana beliau menggoreng tangannya ke dalam minyak yang dipanaskan hingga 200 derajat Celcius untuk mengambil ikan goreng ," kata Somesh Pattanik , seorang pelanggan tetap di restoran Kumar.
loading...