Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Ini Dia Virus Komputer Pertama Yang Diciptakan Seorang Bocah


Pengguna komputer pasti sudah tidak absurd lagi dengan yang namanya virus. Di zaman sekarang ini , ada ratusan ribu atau bahkan mencapai jutaan jenis virus yang mampu membuat komputer menjadi error atau rusak.

Namun tahukah Anda apa virus komputer yang pertama kali ada? Virus komputer pertama disebut Elk Cloner yang dianggap sebagai virus mikro komputer. Pencipta virus ini tak lain yaitu seorang bocah berusia 15 tahun berjulukan Rich Skrenta.

Bocah yang bersekolah di Mt. Lebanon High School , di Pennsylvania , Amerika Serikat itu menciptakan virus komputer pertama pada tahun 1982. Awalnya virus ini hanya menyebar di ruang lingkup kawasan sekolah Rich.

Virus Elk Cloner diketahui menyerang komputer Apple II kala itu , dengan menampilkan kata-kata ibarat puisi yang dibuat sendiri oleh Rich.

Rich Skrenta yang sudah dewasa

Ketika itu , Rich memang dikenal sebagai bocah yang badung dan suka mematikan komputer milik temannya atau menampilkan tulisan-tulisan ajukan pada layar monitor komputer temannya dengan menggunakan floppy disk.

Dia pun memiliki inspirasi untuk mengerjai komputer temannya tanpa floppy disk supaya ia tak dicurigai. Sampai karenanya terciptalah virus Elk Cloner , yang mampu menyebar dari satu komputer ke komputer lainnya lewat floppy disk yang memang sudah terinfeksi virus ini.

Elk cloner menginfeksi Sistem Operasi Apple II dengan teknik boot sector virus dan secara otomatis akan mengcopy dirinya sendiri kalau terbawa ke komputer orang lain. Jika komputer telah terinfeksi virus ini , maka pada layar monitornya akan menampilkan goresan pena berupa puisi ibarat berikut:

Elk Cloner: The aktivitas with a personality
It will get on all your disks
It will infiltrate your chips
Yes it's Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify RAM too
Send in the Cloner!

Meskipun tidak berakibat terlalu fatal , namun virus ini sukses membuang galau seisi sekolah , sampai-sampai komputer yang sudah terinfeksi harus di instal ulang. Apalagi mengingat dulu belum ditemukan anti-virus.
loading...