Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Tradisi Idul Adha Berbagai Negara

Sejatinya tradisi Idul Adha atau idul kurban sama saja di negara manapun yakni tradisi Idul Adha adalah perayaan pemotongan hewan kurban. Umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha. Setiap negara tentunya, punya tradisi unik selama perayaan itu. Di Pakistan, perayaan Idul Adha dimulai dengan libur nasional selama 4 hari. Selama empat hari itu, aktivitas masyarakat terpusat di masjid-masjid. Proses penyembelihan hewan kurban juga terpusat di masjid. Melalui masjid pula, daging kurban nantinya didistribusikan kepada fakir miskin.


Tradisi Idul Adha Berbagai Negara  

Bangladesh
Memiliki tradisi yang kuat terkait perayaan Idul Adha. Yang menarik, urusan hewan kurban, negeri ini cukup ketat. Tidak bisa sembarang hewan kurban masuk ke Bangladesh. Perayaan Idul Adha di negara ini ditandai dengan libur nasional selama tiga hari.

Maroko
Libur nasional selama tiga hari menandai perayaan Hari Raya Idul Adha. Selama tiga hari itu, aktivitas banyak terpusat di masjid, seperti pelaksanaan shalat Ied dan prosesi penyembelihan hewan kurban.

Amerika
Meski bukan hari libur nasional, umat Islam Amerika biasanya mengambil cuti atau izin  guna merayakan Idul Adha. Serupa dengan negera-negara Islam lain, aktivitas komunitas Muslim selama perayaan Idul Adha terpusat di masjid. Yang membedakan mungkin, proses penyembelihan hewan kurban terjadi di tempat-tempat pemotongan hewan atau umat Islam lebih banyak memesan daging hewan Kurban sebelum mendistribusikannya kepada mereka yang berhak.

Rusia
Aturan baru yang melarang penyembelihan hewan kurban di ruang publik membuat umat Islam bingung. Pemerintah memang telah menunjuk lokasi pemotongan hewan kurban, namun tentunya tidak mungkin hal itu dilakukan. Apalagi soal bicara jarak. Nah, sebelum aturan diberlakukan memang, kebanyakan umat Islam menyembelih hewan kurban di pekarangan rumah atau masjid yang ada.

Cina, Niang Xian
Perayaan Idul Adha dimulai dengan membakar hio. Ini merupakan tradisi Islam di Cina. Para jamaah membawa hio yang terbakar ke dalam masjid kemudian ditancapkan ke mangkok tempat hio. Setelah itu dilakukan ceramah sebelum dimulai sholat Idul Adha.

Di Xianjiang
Komunitas Muslim Uighur memusatkan perayaan Idul Adha di masjid-masjid. Mereka mengawali perayaan Idul Adha dengan melaksanakan shalat di masjid, lalu dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan kurban.
loading...