Setiap pemerintahan di sebuah negara
memiliki hukum dan peraturannya sendiri yang berbeda satu dengan
lainnya. Ada pemerintahan yang menerima hal A namun di negara yang
berbeda hal tersebut dilarang, seperti penggunaan cadar di Prancis dan
beberapa negara Eropa, sementara di Indonesia hal tersebut bisa diterima
dan tidak ada aturan khusus yang melarangnya. Berikut adalah 5 hal yang
dilarang dan ditakuti oleh sebuah pemerintahan di suatu negara:
1. Pemerintah China: Game Interaktif/konsol.
Anda mungkin akan terkejut ketika membaca hal ini karena sementara banyak game konsole yang diproduksi, pemerintah Cina melarang terutama orang dewasa untuk bermain. Hal ini diakibatkan ketika ditemukan bahwa kebanyakan para tahanan pria di Cina dipaksa untu bermain game World of Craft, sehingga pemerintah merampas dan menjualnya ke pemain lain. Pemerintah Cina beralasan bahwa pelarangan ini dilakukan agar para pemuda dan terutama pekerja tidak menghabiskan waktunya untuk bermain game interaktif, namun giat bekerja. Walaupun demikian sepertinya peraturan ini tidak berjalan efektif.
2. Pemerintah Australia: Film Dewasa dengan Perempuan Berpayudara Kecil.
Tidak mudah menjadi perempuan di Australia, terutama mereka yang memiliki payudara kecil. Dan seandainya Anda menonton dan memiliki film dewasa dengan menampilkan perempuan berpayudara kecil di dalamnya, Anda akan dianggap telah melakukan pelecehan terhadap anak-anak. Peraturan itu diberlakukan karena pemerintah Australia menganggap perempuan yang memiliki payudara kecil, memberikan kesan seorang gadis di bawah umur.
3. Pemerintahan Cina: Avatar dengan 2D (dua dimensi)
5. Pemerintah Cina: Reinkarnasi Tanpa Sebuah Persetujuan
Mungkin pelarangan ini yang paling sensitif dan merasa perlu dilakukan oleh pemerintah Cina, mereka menghendaki sebuah reinkarnasi yang mereka setujui sebelumnya. Hal ini dilakukan dalam upaya meredam pergerakan penganut Budha Tibet.
sumber
1. Pemerintah China: Game Interaktif/konsol.
Anda mungkin akan terkejut ketika membaca hal ini karena sementara banyak game konsole yang diproduksi, pemerintah Cina melarang terutama orang dewasa untuk bermain. Hal ini diakibatkan ketika ditemukan bahwa kebanyakan para tahanan pria di Cina dipaksa untu bermain game World of Craft, sehingga pemerintah merampas dan menjualnya ke pemain lain. Pemerintah Cina beralasan bahwa pelarangan ini dilakukan agar para pemuda dan terutama pekerja tidak menghabiskan waktunya untuk bermain game interaktif, namun giat bekerja. Walaupun demikian sepertinya peraturan ini tidak berjalan efektif.
2. Pemerintah Australia: Film Dewasa dengan Perempuan Berpayudara Kecil.
Tidak mudah menjadi perempuan di Australia, terutama mereka yang memiliki payudara kecil. Dan seandainya Anda menonton dan memiliki film dewasa dengan menampilkan perempuan berpayudara kecil di dalamnya, Anda akan dianggap telah melakukan pelecehan terhadap anak-anak. Peraturan itu diberlakukan karena pemerintah Australia menganggap perempuan yang memiliki payudara kecil, memberikan kesan seorang gadis di bawah umur.
3. Pemerintahan Cina: Avatar dengan 2D (dua dimensi)
Larangan lainnya yang diberlakukan oleh
pemerintah Cina adalah pelarangan film dengan format avatar dua dimensi,
dan hanya memperbolehkan film tiga dimensi saja. Bagaimanapun juga ada
beberapa film tiga dimensi yang turut dilarang, hal tersebut diakibatkan
oleh jalan ceritanya. Pemerintah Cina sangat sensitif terhadap cerita
dan plot mengenai hal-hal berbau perlawan terhadap sistem pemerintahan.
4. Pemerintah Rusia: Busana Bergaya Emo.
Sepertinya pemerintah Rusia mengambil
peranan sebagai orang tua bagi para remaja yang ada di negaranya,
terlebih hingga level pemerintahan. Mereka melarang hal ini karena
tingginya tingkat remaja yang bunuh diri, sehingga hal ini mengganggu
stabilitas negaranya. Sehingga mereka menganggap emo adalah sebuah
ancaman.
5. Pemerintah Cina: Reinkarnasi Tanpa Sebuah Persetujuan
Mungkin pelarangan ini yang paling sensitif dan merasa perlu dilakukan oleh pemerintah Cina, mereka menghendaki sebuah reinkarnasi yang mereka setujui sebelumnya. Hal ini dilakukan dalam upaya meredam pergerakan penganut Budha Tibet.
sumber
loading...