Dalam Konferensi Ilmuwan India (ISC) yang berlangsung di Universitas Mumbai pada bulan Januari 2015 lalu, seorang mantan pilot bernama Anand Bodas mengklaim bahwa India telah menemukan pesawat sejak 7.000 tahun lalu.
“Bukan pesawat sederhana dan tidak cuma bisa terbang, namun pesawat ini bahkan bisa berhenti melayang di udara kemudian sanggup bergerak ke berbagai arah maupun melakukan perjalanan ke planet lain!”, kata Bodas, yang merupakan bagian dari penulis karya ilmiah berjudul Teknologi Penerbangan Kuno India.
“Struktur dasarnya memiliki panjang sekitar 60 kaki, namun adakalanya lebih panjang hingga 200 kaki. Ini termasuk pesawat jumbo. Pesawat kuno ini memiliki 40 mesin kecil,” demikian deskripsi yang ditulis Bodas, seperti yang dikutip dari tribunnews.com.
Ia mengklaim bahwa pesawat kuno ini juga memiliki sistem radar yang ia sebut ‘rooparkanrahasya’ yang mampu menampilkan informasi aktual pesawat. Ia menyebutkan bahwa semua informasi itu diperoleh dari sebuah buku yang berjudul Vimana Samhita yang ditulis Maharishi Bharadwaj.
Namun begitu, teori ini kemudian memancing kontroversi. Salah satunya diungkapkan oleh media terkenal Mumbai Mirror. Menurut mereka, teori yang dikemukakan oleh Bodas, tidak konsisten dengan metode penelitian keilmuan, juga tidak konsisten terkait metode yang bisa dibuktikan bahkan temuannya diragukan.
sumber
sumber
loading...