Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

8 Wanita Hebat Yang Berjasa Membuat Apple Berjaya

Kejayaan yang diraih Apple saat ini bukanlah hasil prestasi almarhum Steve Jobs seorang. Bukan pula dianggap sebagai prestasi pribadi CEO Apple saat ini, Tim Cook, ataupun sang master desain Jonathan Ive.
Namun ini karena saling bahu membahunya setiap karyawan Apple dalam berkreasi. Tentu saja, deretan eksekutif tak bisa disangksikan kemampuannya. Dimana beberapa di antaranya merupakan seorang wanita.
Para wanita hebat ini sukses menerobos dominasi kaum Adam di perusahaan pembuat iPhone dan iPad itu. Beberapa dari mereka bahkan menempati posisi penting.
Siapa saja para wanita hebat ini
1.Katie Cotton, VP of Communications
Tim Cook boleh saja memegang posisi sentral sebagai nakhoda Apple saat ini. Namun jika berbicara soal bagaimana image Apple di mata publik, Katie Cotton adalah yang memegang peran kunci.
Jabatan wanita ini adalah Vice President of Communication Apple. Alhasil, ia yang memiliki kuasa atas lalu lintas informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan peninggalan Steve Jobs itu.
Cotton merupakan sosok yang bertanggung jawab kala berhadapan dengan media. Ia pula yang harus memikirkan pesan apa yang akan disampaikan Apple ketika mengeluarkan suatu brand dan membangun buzz untuk produk tersebut.
2.Rita Lane, VP of Operations
Rita Lane direkrut Tim Cook pada tahun 2008. Wanita yang menjabat sebagai Vice President of Operations ini sangat diandalkan Apple untuk mengatur pasokan rantai operasional untuk iPad dan Mac.
Perusahaan berlogo Apple groak itu pun percaya jika pasokan rantai dapat diefisiensikan maka bakal menjadi keuntungan sendiri bagi Apple.
Sebelum bergabung di Apple, Lane sempat memperkuat raksasa IT lainnya, Motorola dan IBM.

3.Jennifer Bailey, VP of Worldwide Online Stores
Inilah sosok di balik kesuksesan toko online Apple. Jennifer Bailey -- demikian nama wanita tersebut -- menjabat sebagai Vice President of Worldwide Online Stores.
Bailey menduduki peran penting dalam perjalanan toko online Apple sejak tahun 2003. Masa-masa inilah dimana Apple tengah berupaya melebarkan ekspansi toko onlinenya di berbagai negara di belahan dunia. Banyak pihak pun menyanjung kemampuan wanita ini.
4.Isabel Ge Mahe, VP of iOS Wireless Software
Isabel Ge Mahe merupakan andalan Apple untuk mengurusi unit bisnis software wireless mereka.
Untuk posisi strategisnya tersebut, ia pun dituntut menguasai perkembangan teknologi bluetooth hingga GPS.
Mahe memiliki karir panjang sebagai software engineer. Ia sempat merapat ke Palm, Phillips Semiconductors, dan perusahaan teknologi lainnya dalam dua dekade terakhir.
5.Betsy Rafael, Chief Accoounting Officer & Controller
Betsy Rafael menjabat sebagai Chief Accounting Officer. Ia bertanggung jawab terhadap laporan finansial perusahaan dan memastikan bahwa Apple tak melanggar aturan Securities and Exchange Commission (SEC).
Sebelum bekerja di Apple, Rafael juga menduduki posisi penting di Cisco Systems. Yakni menjabat sebagai Vice President of Finance.
6.Kim Vorrath, VP of Program Management
Satu lagi wanita yang menduduki posisi sebagai Vice President di Apple. Ia adalah Kim Vorrath yang bertanggung jawab terkait aplikasi iOS beserta updatenya.
Vorrath merupakan orang lama di Apple. Ia dilaporkan telah menghabiskan lebih dari dua dekade di perusahaan teknologi populer ini.
Bidangnya merupakan urusan software. Wanita ini juga sempat menjadi project manager untuk divisi Mac OS X.
7.Andrea Jung, Apple's Board of Directors
Andrea Jung merupakan mantan CEO Avon. Kemampuannya tak perlu disangsikan lagi. Terlebih, ia ditunjuk langsung oleh almarhum Steve Jobs untuk menjadi anggota dewan direksi Apple pada tahun 2008 lalu.

8.Deborah Coleman & Sarah Brody
Dua wanita hebat yang berada di balik kemegahan gedung Apple ini sayangnya telah resign. Pertama adalah Deborah Coleman yang sempat menjabat Chief Financial Officer dan Vice President of Operations.
Kemudian ada pula Sarah Brody, mantan Director of Design Apple. Ia meninggalkan kenyamanan di Apple pada awal tahun 2011 untuk kemudian bergabung dengan PayPal.
loading...