Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

10 Kota Paling Dibenci, Jakarta Nomor Tujuh

Situs berita CNN meranking kota-kota yang paling dibenci di dunia dalam sebuah artikelnya. Jakarta, duduk dalam urutan ke tujuh setelah kota Lima, Peru. 
 Dalam penjelasannya, CNN menyebut kota yang paling 'dibenci' bukan berarti yang terburuk. Namun setidaknya, ketika orang menyebut 10 kota yang paling dibenci di dunia, nama-nama kota itu selalu disebut.
Jakarta, disebut CNN sebagai "Durian Besar"; buah yang berbau menyengat dan butuh 'perjuangan' untuk menikmatinya. 


»Ini adalah kota yang paling diharap dalam perspektif traveler karena penuh kejutan dan kesulitan," kata seorang ekspatriat dari TripAdvisor yang mengaku perlu enam bulan untuk 'mencintai' Jakarta. 


Menurut CNN, sebanyak 8 juta wisatawan datang tiap tahun ke kota ini sebelum melanjutkan ke tujuan wisata lain seperti Bali, Yogyakarta, dan Sumatra. Di Jakarta, mereka rata-rata menghabiskan waktu 7,84 hari.
Yang paling dipersoalkan, kata CNN, adalah kondisi lalu lintasnya, polusi, kemiskinan, dan tak ada 'pemandangan' lain selain epidemi mal. 


Berikut ini daftar kota yang paling dibenci versi CNN dari urutan yang terkecil skornya:


10. Belize City, Belize
Kurang dari tiga jam penerbangan dari Dallas, Belize kerap disebut sebagai "Karibia yang lain". Kejahatan, narkoba, kebobrokan, dan calo yang jail adalah tagline lain kota ini. 


9. Kairo, Mesir
Tidak cukup baik untuk disukai, tapi tidak cukup buruk untuk dihindari, begitu CNN menyebut kota ini. Polusi udara, pengemudi yang ugal-ugalan, penduduk yang padat, dan kondisi politik yang belum stabil, adalah hal yang paling tak menarik dari kota ini. CNN mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia terakhir yang menyamakan menghirup udara kota ini sama dengan merokok sebungkus sehari.


8. New Delhi, India
Para pedagang asongan dianggap sebagai hal yang paling tak menarik dari kota ini. Selain itu adalah penipuan di jalanan. "Hal yang perlu dilakukan ketika berkunjung adalah hindari calo di Delhi," tulis traveldudes.org.


7. Jakarta, Indonesia
Lalu lintas yang ruwet, polusi, dan kekumuhan adlah hal yang dianggap paling tak menarik dari kota ini.


6. Lima, Peru
Adalah kota metropolitan terbesar kelima di Amerika Latin. Agak lebih aman dari Sao Paulo dan memiliki pantai yang lebih indah dari La Paz, namun Lima dianggap membosankan, selain karena kabut asap dan ketidakamanannya. 


5. Los Angeles, Amerika Serikat
Kerap dipelesetkan sebagai Lots Angry. Kota megalopolis ini memiliki sekitar 90 sub-kota, lebih dari 20 jalan tol yang sakit, kode area yang tak terhitung jumlahnya dan setengah juta mal. Gempa bumi, kerusuhan ras, lalu lintas yang membosankan, laporan asap, dan deru sirene yang sering terdengar dianggap sungguh membosankan. Satu-satunya 'perangkap wisata' kota ini adalah Hollywood. 


4. Timbuktu, Mali
Satu abad lalu, wisatawan dunia berjuang mencapai pusat perdagangan trans-Sahara ini. Namun kini kota ini dianggap begitu terpencil dan tidak spektakuler. Menurut survei Inggris terbaru, sepertiga dari masyarakat tidak percaya bahwa Timbuktu benar-benar ada.


3. Paris, Prancis
Kota ini bisa menjadi "paling dicintai" tapi juga bisa "kota yang dibenci". Yang tak disukai orang dari Paris selain dari stereotip pelayan yang kasar adalah kebiasaan merokok warganya. Selain itu, kebiasan 'menggombal' warganya. "Jangan terlalu mudah tersanjung ketika Anda mendekati Place du Tertre di Montmartre, dan diberitahu bahwa Anda memiliki rambut yang menarik," seorang responden mengingatkan. 


2. Sydney dan Melbourne, Australia
Sekitar 4 juta warga tersebar di pusat kota, harga rumah yang tinggi, sesekali kebakaran hutan, dan kebencian intens adalah ciri kedua kota ini. Namun jangan dinafikan juga bahwa tahun lalu, The Economist memeringkat Melbourne sebagai "Kota Dunia Paling Layak Huni" Melbourne dengan 97,5 poin. Sydney berada di urutan keenam dalam survei yang sama dengan 96,1 poin.


1. Tijuana, Meksiko
Menurut laporan Worldfocus terakhir, angka kunjungan wisata ke Tijuana  menurun drastis sebanyak 90 persen dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Kekerasan. Kartel narkoba. Resesi. Terakhir wabah flu babi. Itulah frase yang terkait dengan kota iniJika setiap tempat dapat pulih dari semua ini, CNN memprediksi peringkat Tijuana bisa lebih baik.


sumber 
loading...