Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Banyak Makan Buah dan Sayur Dalam Sehari Belum Tentu Menyehatkan

Demi memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, memang sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur. Jumlahnya, disarankan sekitar lima porsi sehari. Lantas, jika jumlah buah dan sayur ditambah melebihi lima porsi sehari, akankah membuat tubuh makin sehat?

"Konsumsi buah dan sayur memang menurunkan risiko kematian utamanya akibat penyakit kardiovaskular. Tapi, konsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi sehari tidak akan memberi manfaat apa-apa," tegas Prof Frank Hu dari Harvard School of Public Health di Boston, AS.

Manfaat konsumsi buah dan sayur kurang lebih lima porsi sehari sudah dibuktikan dengan analisis dari 16 studi di seluruh dunia. Peneliti di China dan AS menemukan risiko kematian turun sekitar 5% untuk setiap porsi buah dan sayuran, demikian dikutip dari BBC, Kamis (31/7/2014).

Tetapi, di luar lima porsi, tidak ada keuntungan lainnya yang bisa didapat dari konsumsi buah dan sayur. Meski demikian, peneliti dari University College pernah melakukan studi dengan hasil sedikit berbeda. Mereka menemukan orang yang makan buah dan sayur 5-7 porsi sehari akan lebih bugar dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari 5 porsi buah dan sayur.

"Terlepas dari sedikit perbedaan itu, kami ingin menekankan bahwa kebanyakan orang mengonsumsi buah dan sayur kurang dari 5 porsi. Untuk itu kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menambah konsumsi buah dan sayurnya," papar ketua penelitian, Dr Oyinlola Oyebode.

Mengamini pernyataan Oyinlola, ahli gizi di British Heart Foundation, Victoria Taylor mengatakan hal yang mengkhawatirkan justru sekitar 70% orang dewasa masih belum memenuhi target konsumsi buah dan sayur 5 porsi sehari.

"Memenuhi asupan buah dan sayur membantu menjaga kesehatan jantung. Diiringi dengan mengurangi konsumsi lemak, gula, garam, serta aktif secara fisik bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular lain, diabetes, dan kanker," terang Victoria.

Sumber
loading...