Beberapa
jenis serangga dibenci karena menjijikkan dan kadang-kadang menularkan
kuman penyebab berbagai penyakit mematikan. Di sisi lain, ternyata
keberadaannya memberikan manfaat tertentu bagi ekosistem global.
1. Nyamuk
Selain
menularkan malaria, nyamuk juga menularkan beberapa penyakit mematikan
lainnya seperti demam berdarah, chikungnya dan kaki gajah. Tanpa ada
kuman yang ditularkan, gigitannya itu sendiri sudah sangat menyebalkan
karena memicu gatal-gatal dan bintik kemerahan. Namun beberapa spesies
membutuhkan nyamuk dan larva atau jentik-jentiknya untuk dimakan.
Misalnya katak, kelelawar, bahkan tumbuhan seperti kantong semar. Tanpa
ada nyamuk, kepunahan atau pola migrasi satwa liar bisa terpengaruh.
2. Belatung
Dalam
film-film horor, belatung selalu digambarkan sebagai pemakan bangkai
yang menyeramkan sekaligus menjijikkan. Bahkan kadang berlebihan,
kemunculannya pada mayat sering diidentikkan sebagai azab orang berdosa.
Padahal dalam ilmu pengetahuan, belatung bisa dimanfaatkan untuk
praktik pengobatan yang disebut maggot
1. Nyamuk
2. Belatung
debridement therapy (MDT). Belatung
yang merupakan larva lalat atau kumbang itu ditaruh di sebuah luka
dengan cara tertentu agar tidak menyebar, sehingga bisa memangsa bakteri
penyebab infeksi.
3. Lalat
Di
mana ada sampah dan bau busuk, di situlah lalat akan selalu muncul.
Kesan jorok sudah pasti melekat pada serangga terbang yang sulit sekali
ditangkap dengan tangan kosong tersebut. Sama seperti nyamuk, lalat juga
dibutuhkan oleh beberapa spesies sebagai makanan utama. Selain itu,
telur lalat akan menetas menjadi belatung dan membantu penguraian sampah
dan material organik yang mengotori lingkungan.
4. Kecoa
Permukaan
tubuh yang mengkilap tidak mengurangi kesan jorok serangga yang satu
ini. Warna hitam dan antena kecoa yang selalu bergerak sering merangsang
refleks untuk mengambil sapu lalu memukulkannya. Padahal sebenarnya
kecoa memiliki perilaku hidup bersih yang setara dengan kucing, yakni
sering menjilati tubuhnya sendiri agar selalu higienis. Di samping itu
penelitian membuktikan otak kecoa mengandung senyawa antibakteri yang
bisa membasmi kuman super.
3. Lalat
4. Kecoa
loading...