Garam
merupakan senyawa yang paling banyak ditemuai dalam kehidupan
sehari-hari. Keberadaanya sangat sering kita dapatkan dalam makanan yang
kita konsumsi sehari-hari. Berikut beberapa fakta tentang pentingnya
garam yang dilansir dari thitup.com .
Bagaimana garam mempengaruhi kesehatan kita
Ada berbagai
fungsi dan manfaat mengenai garam dalam makanan kita. Melihat faktor
yang terkait dengan konsumsi dapat diakui bahwa garam merupakan elemen
penting penting dalam menjaga gizi yang baik, tapi juga merupakan salah
satu yang dapat menyebabkan masalah kesehatan ketika asupan yang
berlebihan.
Dalam
masyarakat saat ini, garam telah menjadi unsur yang sangat umum, dipakai
hampir si setiap jenis makanan seperti keripik kentang, roti, makanan
cepat saji, daging dan makanan lainnya. Setiap penyedap rasa masakan
yang dijual di pasaran menggunakan garam sebagai komposisi utamanya.
Bagaimana Manfaat Garam Bagi Sistem Tubuh Kita
Garam terdiri dari dua elemen alami – natrium dan klorin – yang bergabung untuk membentuk senyawa natrium klorida.
Diperoleh
dari kerajaan mineral, manfaat garam dalam tubuh persis dengan cara
kerja kalium. Unsur-unsur natrium dan klorin bertanggung jawab untuk
menyeimbangkan elektrolit dalam cairan dan sel-sel tubuh, dan memastikan
kadar pH dalam kondisi baik.
Manfaat
penting lainnya dapat digunakan dalam program diet termasuk kemampuannya
untuk menahan mineral, seperti kalsium, dalam suspensi garam membantu
mengirim impuls saraf dalam tubuh.
Bagaimana garam mendukung sistem pencernaan tubuh
Dalam
kesehatan yang baik, garam terus diproses dengan darah dan cairan dalam
jaringan tubuh sehingga memungkinkan garam baru untuk memasuki sistem
tubuh. Terkait dengan pencernaan, proses ini adalah tindakan biologis
yang akan membuat gizi tubuh tetap seimbang.
Garam juga
berfungsi sebagai perangsang nafsu makan dan membantu untuk menonjolkan
selera makan yang berbeda. Ini adalah bumbu yang terbaik jika digunakan
dalam jumlah ideal yakni 5 gram/hari.
Menjaga keseimbangan garam dalam tubuh
Seperti
bahan makanan yang lain, terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat
mempengaruhi kesehatan dalam berbagai cara, dan ini sama hal nya dengan
garam. Ketika garam terlalu sedikit atau tidak ada yang dimakan, dapat
mengakibatkan gejala defisiensi, termasuk:
- Perasaan apatis
- Kelelahan
- Mengurangi nafsu makan
- Gangguan berpikir dan konsentrasi.
Ketika garam ditambahkan dalam makanan secara berlebihan, dapat mengakibatkan gejala iritasi pada sistem saraf.
Garam
bukanlah zat aditif baru untuk makanan yang kita makan. Di beberapa
bagian dunia, penggunaan garam jauh di atas asupan harian yang ideal,
dengan setidaknya 20 gram (bahkan lebih tinggi) yang dikonsumsi setiap
hari sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Kesimpulan
Jika anda
seorang juru masak, anda harus menggunakan garam dengan seimbang dalam
masakan anda. Konsumsi ideal garam yang disarankan bagi setiap orang
adalah 5 gram/hari.
Dengan
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa garam memiliki sisi baik dan
buruk bagi kesehatan tubuh kita. Dengan pemahaman yang baik, Garam akan
sangat berguna bagi kita. Disamping membantu sistem kerja tubuh dan
membantu proses diet, garam juga membuat masakan menjadi lebih berasa.
loading...