Di jaman
sekarang, tak bisa orang hidup tanpa telefon genggam atau ponsel.
Seiring perkembangan jaman yang semakin canggih, semakin pula orang
banyak dimanjakan oleh gadget-gadget yang serba praktis. Tapi tahukah
anda tentang bahaya yang di akibatkan oleh radiasi telefon genggam
tersebut? Berikut serupedia merangkumnya dalam bahaya radiasi ponsel
bagi kesehatan.
1. Membunuh' Sperma
Ini
yang sangat mengejutkan. Menurut para pakar di pusat kesehatan
Cleveland Clinic, Amerika Serikat memaparkan, produksi sperma pada pria
terpengaruh oleh frekuensi pemakaian ponsel. Semakin lama pria memakai
ponsel, semakin besar kemungkinan produksi sperma mengalami gangguan.
Kesimpulan tersebut diambil dari penelitian yang dipublikasikan di
jurnal 'Fertility and Sterility'.
Para
peneliti melibatkan sampel sebanyak 361 pria dalam kurun waktu satu
tahun. Menurut Dr. Ashok Agarwal yang memimpin penelitian ini, penurunan
produksi sperma ini otomatis berpengaruh terhadap tingkat kesuburan
pria dalam menghasilkan keturunan. Ia memaparkan, lelaki yang memakai
ponsel dalam waktu empat jam atau lebih tiap harinya, mengalami produksi
sperma yang sangat rendah.
Dilansir
FoxNews, penurunan jumlah sperma ini diduga disebabkan oleh gelombang
elektromagnetis ponsel. Meski demikian, seperti yang sering terjadi pada
penelitian semacam ini, lagi-lagi belum ada bukti yang benar-benar
pasti mengenai kesimpulan para dokter tersebut.
2. Kanker Otak
World
Health Organization (WHO) mengungkapkan radiasi ponsel dapat
menyebabkan kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat
karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform.
Penelitian dilakukan oleh tim yang terdiri dari 31 ilmuwan dari 14
negara, termasuk Amerika Serikat, menemukan cukup bukti untuk
mengkategorikan radiasi ponsel sebagai sejenis zat berbahaya bagi
manusia. Mereka menemukan bukti peningkatan glioma dan peningkatan
resiko kanker otak akustik neuroma bagi pengguna ponsel.
3. Risiko Pada Anak
Laporan
dari International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative yang
ditulis kelompok peneliti internasional pernah mengakui adanya
kemungkinan munculnya kanker akibat terstimulasi penggunaan ponsel,
terlebih bagi anak-anak. "Kami menyarankan perhatian yang lebih besar
bagi anak-anak yang memakai ponsel karena jaringan otak mereka masih
dalam tahap perkembangan," ujar Terry Svain dari Occupation and
Environmental Cancer Committee.
4. Risiko Terhadap Ibu Hamil
Para peneliti di Yale University mempelajari efek radiasi yang
dihasilkan dari perangkat genggam dengan melakukan percobaan kepada
tikus yang sedang hamil. Studi ini untuk menentukan mengenai kemungkinan
cacat perkembangan bagi bayi yang terkena paparan radiasi ponsel cukup
lama.
Setelah
melakukan sejumlah penelitian, kesimpulan sementara adalah paparan
radiasi pada ponsel dalam jangka tertentu ternyata dapat menyebabkan
bayi yang lahir mengalami dampak negatif pada otak, dan besar terkena
risiko ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD sendiri
merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktifitas motorik
anak-anak hingga menyebabkan aktifitas anak-anak yang tidak lazim dan
cenderung berlebihan.
loading...