Edison
adalah seorang pengusaha sekaligus ilmuwan dan penemu besar Amerika
Serikat yang memiliki begitu banyak hasil penelitian. Ia juga pendiri 14
perusahaan termasuk General Electric. Edison telah mematenkan lebih
dari 1000 penemuannya di AS. Hasil penelitian besarnya meliputi lampu
bohlam, ponograf (gramofon), kamera bergerak, dan dinamo. Namun, ada
pula penemuan-penemuan yang tak terungkap oleh publik. Situs Gearlog
mencatat setidaknya ada lima penemuan Edison yang belum begitu banyak
diketahui orang.
Mesin Bersuara (1868)
Baterai Mobil Listrik (1880)
Telepon khusus Arwah (1920)
Mesin Bersuara (1868)
Jauh sebelum
Amerika menggunakan mesin diebold untuk penghitungan suara, Edison sudah
menawarkan alat hasil temuannya bernama Vote Recorder. Alat ini
menghitung suara dengan model pertanyaan Ya atau Tidak. Sayangnya, mesin
penghitung suara ini memiliki waktu proses yang lambat. Sampai-sampai
salah seorang Ketua Komite Kongres berkata, “Bila ada sebuah penemuan di
bumi ini yang tidak kita inginkan, mesin inilah dia,” katanya.
Boneka Bersuara (1877)
Tak hanya
menemukan fonograf, Edison juga membesut sebuah versi miniatur dari
pemutar musik itu, yang kemudian ditempatkan di dalam sebuah boneka.
Fonograf itu kemudian bisa memainkan rekaman sajak untuk anak-anak,
sehingga boneka itu seolah-olah berbicara.
Baterai Mobil Listrik (1880)
Saat Edison
memperkenalkan baterai nikel-besi, ia kemudian memimpikan untuk membuat
mobil listrik. Beberapa pembuat mobil seperti Detroit Electric dan Baker
Electric, kemudian mengadopsi teknologi yang diperkenalkan Edison itu.
Namun, belakangan dalam sebuah pesta makan malam, Henry Ford memberikan
sebuah catatan kecil kepada Edison berbunyi “Mobil listrik telah mati.”
Setelah itu, perkataan itu terbukti kebenarannya. Mimpi Edison tak
pernah kesampaian.
Film Frankenstein (1910)
Pada 1891
Edison mematenkan kamera film pertama yang dinamakan Kinematograph. Pada
1910, perusahaannya, Edison Manufacturing Company Studio, membuat film
Frankenstein , sebuah film yang ia adaptasi dari novel horor klasik
karya Mary Shelley.
Telepon khusus Arwah (1920)
Temuan ini
adalah salah satu subyek yang masih terus diperdebatkan. Edison sempat
memberitahukan kepada beberapa media tentang upayanya untuk menemukan
cara untuk menelepon orang yang telah meninggal dunia. Pada 1921 ia
mengklarifikasi hal itu dengan mengatakan kepada New York Times, bahwa
penemuannya itu bisa mendeteksi unit kehidupan yang di antara yang mati.
Namun, banyak yang mengatakan bahwa Edison gagal total dalam upayanya
kali ini. Bila alat ini sudah berhasil ditemukan, mungkin saja yang akan
ditelepon paling dulu adalah arwah Edison sendiri.
loading...