Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

10 Cara Untuk Menghemat Biaya Pengobatan

10 Cara Untuk Menghemat Biaya Pengobatan

Orang miskin dilarang sakit. Begitu ungkapan yang sering kita dengar untuk menganalogikan mahalnya biaya rumah sakit. Berobat ke rumah sakit bukan hanya perkara konsultasi ke dokter atau beli obat. Banyak pemeriksaan lain guna mendukung diagnosis dokter, dan celakanya pemeriksaan-pemeriksaan itu selangit harganya.

Beberapa orang memilih untuk ikut asuransi untuk mempersiapkan kesehatan mereka. Namun, asuransi mewajibkan premi yang tidak murah. Ditambah lagi, beberapa obat atau pemeriksaan bahkan penyakit tertentu tidak ditanggung oleh asuransi. Berikut ini 10 cara untuk menghemat biaya pengobatan sehingga memberikan jaminan kesehatan yang ramah di kantong yang ditulis oleh Rod Moser, PA, PhD, seorang asisten dokter utama dengan pengalaman klinis lebih dari 35 tahun dalam Web MD.

1. Sesekali, jadilah dokter bagi diri Anda sendiri
Memberikan perawatan medis bagi Anda sendiri memang mebutuhkan keteramplan khusus. Perawatan medis yang paling di dunia adalah self-administered(, sehingga Anda tidak akan sendirian. Praktik pencegahan yang baik dan menjaga kebersihan pribadi akan membatasi diri Anda dari penyakit. Tidak masalah jika Anda ingin mencoba sendiri beberapa pengobatan. Namun, Anda harus selalu tahu kapan Anda harus segera ke rumah sakit.

2. Beli obat dalam jumlah besar
Jika Anda mengonsumsi obat secara permanen atau janka waktu yang lama, mintalah resep agar obat dapat dibeli sekaligus sehingga jarganya akan menjadi lebih murah.

3. Manfaatkan apotek besar untuk harga terbaik dalam pembelian obat
Harga obat-obatan bervariasi di tiap tempat. Jangan ragu untuk menyurvei harga di beberapa tempat. Apotek besar sering menjual obat dengan harga lebih murah.

4. Belilah obat generik
Seperti yang sudah sering disosialisasikan oleh pemerintah, pilihlah obat generik. Obat berlabel generik memiliki kandungan yang sama dengan obat mahal dari merek lainnya.

5. Latih diri sendiri
Gunakan Internet untuk meneliti kondisi medis Anda. Meskipun Anda mungkin tidak dapat akurat mendiagnosis (atau mengobati) sendiri melalui Internet, setidaknya Anda akan menjadi konsumen informasi jika atau ketika Anda mencari perawatan profesional.

6. Percayalah sistem kekebalan tubuh Anda 
Jauh sebelum ada klinik yang nyaman dan dokter yang hebat, penyakit pun sudah ada. Dan penyakit itu akan sembuh sendiri berkat perlawanan dari sistem kekebalan tubuh kita.

7. Hindari UGD kecuali benar-benar darurat
UGD adalah tempat yang penuh dengan pasien sakit kritis atau cedera parah. Sakit tenggorokan Anda tidak dianggap darurat bahkan jika Anda berpikir itu darurat. Jika Anda dalam kondisi yang memungkinkan hilangnya nyawa atau anggota badan, barulah Anda harus di UGD.

8. Berpikir kritis
Tanyakan alasan atau kebutuhan medis dari setiap tes laboratorium, obat-obatan, atau x-ray. Banyak pasien yang melakukan suatu tindakan yang sesungguhnya tidak perlu. Tanyakan baik-baik pada dokter. Selain menghemat uang dan tenaga, menghindari tes yang tidak perlu juga akan mengurangi risiko malpraktik.

9. Membuat setiap hitungan kunjungan medis
Pastikan kunjungan Anda ke dokter berkualitas. Konsultasikan segala hal yang ingin Anda ketahui tentang penyakit Anda. Jika ada keluhan sakit lain selain penyakit Anda, pastikan apakah itu efek penyakit Anda atau pernyakit baru. Jangan sampai Anda mendapatkan pemeriksaan atau obat-obatan yang tidak perlu.

10. Menikahlah dengan dokter, dokter gigi, atau apoteker
Perawatan medis bisa lebih murah jika Anda menikah dengan salah satu dari para profesional atau mendorong salah satu dari anak-anak Anda untuk mengejar karir profesi kesehatan. Jika itu tidak memungkinkan, jalinlah hubungan persahabatan dengan profesional kesehatan.


sumber
loading...