Buang air kecil
(BAK) merupakan hasrat alamiah yang tidak perlu ditahan-tahan. Namun
jika hasrat itu muncul terlalu sering atau tidak wajar, hal itu bisa
menandakan kondisi kesehatan yang sedang tidak beres.
Masalah pada
kandung kemih memang merepotkan dan harus diobati. Namun tak jarang,
masalah-masalah semacam itu hanya menyertai kondisi lain yang lebih
serius sehingga ada baiknya untuk diwaspadai.
Dikutip dari MSN Health, tanda-tanda tubuh yang tidak sehat dilihat dari perilaku BAK di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Sering buang air kecil
Beberapa dokter
berpendapat BAK digolongkan tidak wajar apabila frekuensinya sudah di
atas 8 kali sehari, baik dalam jumlah banyak ataupun sedikit-sedikit.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebutoveractive bladder atau beser
dalam bahasa Jawa.
Suhu dingin
maupun terlalu banyak minum adalah salah satu pemicunya. Obat-obatan
diuretik, kopi dan beberapa jenis makanan atau minuman lain juga bisa
memicu overactive bladder.
2. Sering tiba-tiba ingin ke toilet
Overactive
bladder juga ditandai dengan hasrat untuk BAK yang tiba-tiba tidak
tertahankan pada waktu-waktu yang tak terduga. Seringkali hasrat itu
tidak diikuti dengan keluarnya air kencing, jadi hanya keinginan untuk
mengunjungi toilet saja.
3. Panas dan sakit saat buang air kecil
Gejala ini
biasanya menandakan adanya infeksi saluran kencing, salah satu jenis
infeksi yang paling sering terjadi pada pria maupun wanita. Pada kondisi
yang lebih parah, gejala ini akan disertai demam.
4. Buang air kecil tidak lancar
Pria di atas
usia 40-an tahun sering mengalami BAK yang tidak lancar misalnya air
kencing keluar dengan sangat pelan, atau bahkan hanya bisa keluar
setetes demi setetes. Jika disertai dengan overactive bladder, gejala
ini bisa menandakan adanya masalah pada prostat.
5. Terbangun di malam hari untuk BAK
Jika sebelum
tidur banyak minum air, maka wajar bila kemudian terbangun tengah malam
untuk BAK. Namun jika terjadi sangat sering atau disebut juga nocturia,
maka hal itu merupakan gejala overactive bladder.
6. Ngompol saat bersin atau tertawa
BAK bisa
terjadi tanpa disengaja meski hanya dalam beberapa tetes saja, saat
tubuh memaksakan tenaga untuk kegiatan fisik tertentu. Namun jika
terjadi pada aktivitas kecil seperti tertawa atau bersin, maka hal itu
adalah gejala stress incontinence atau ketidakmampuan untuk menahan BAK
akibat adanya tekanan di perut.
7. Ngompol saat berhubungan seks
Beberapa wanita
mengalami hal ini saat mendekati orgasme. Hal ini sangat mengganggu
kehidupan seksual sebab hampir 50 persen di antaranya merasa malu pada
pasangannya dan mulai menghindari hubungan intim sama sekali karenanya.
Berbeda dengan
stress incontinence, ngompol saat berhubungan seks bukan disebabkan oleh
tekanan melainkan gangguan saraf yang disebut urge incontinence.
Akibatnya kandung kemih bisa mengosongkan diri pad waktu-waktu yang
tidak diharapkan.
8. Berwarna pekat dan berbau tidak sedap
Warna kuning
dan bau tidak sedap pada air kencing merupakan gejala dehidrasi atau
kekurangan cairan. Jika kebutuhan cairan tercukupi, umumnya air kencing
berwarna bening dan tidak menimbulkan berbau menyengat.
Waspadai jika
air kencing mengandung bercak-bercak kemerahan. Adanya darah pada air
kencing merupakan gejala infeksi saluran kencing yang harus segera
diperiksakan ke dokter untuk diobati dengan antibiotik.
loading...