Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Mengapa Bau Udara Menenangkan Setelah Hujan?

1372018356205955148

Hello Dear Readers….
 
Selama ini saya sangat menyukai bau udara setelah hujan reda. Baunya harum dan membantu dalam menenangkan pikiran. Waktu yang seringkali menimbulkan inspirasi, khususnya  di daerah yang hijau dan pegunungan.


Ternyata fenomena ini memiliki penjelasan yang sangat menarik.
Pada tahun 1964, saintis Australia, Isabel Joy Bear dan R. G. Thomas, melakukan penelitian mengenai aroma hujan dan mempublikasikannnya di jurnal Nature, “Nature of Agrillaceous Odor.” Isabel dan Thomas menciptakan istilah petrichor (Yunani, petra: batu, ichor: darah para dewa) untuk menjelaskan fenomena tersebut.


Hingga saat ini kalangan saintis menyebutkan tiga mekanisme yang saling berhubungan sebagai penyebab timbulnya bau yang menenangkan setelah hujan reda, yaitu senyawa minyak aromatik yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan, geosmin yang dihasilkan oleh bakteri dan terbentuknya senyawa ozon.


Pada saat musim kering, tumbuh-tumbuhan tertentu mensekresikan sejenis minyak aromatik ke dalam tanah sebagai upaya adaptif terhadap lingkungan yang relatif kering, kemudian pada saat hujan, senyawa-senyawa ini naik ke udara.


Senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan tersebut kemudian bercampur dengan geosmin. Geosmin adalah zat kimia yang dihasilkan oleh Actinomycetes (bakteri berfilamen) pada saat pembentukan spora, zat ini naik ke udara akibat tekanan hujan.
Setelah itu senyawa aromatik dan geosmin berbaur dengan molekul ozon. Ozon terdiri dari tiga unsur oksigen yang saling berikatan, terbentuk dari oksigen dan senyawa nitrogen yang “dipecah” oleh petir yang kemudian bereaksi membentuk ozon. Bau ozon mirip atau mengingatkan kita pada bau senyawa klorin yang biasanya digunakan dalam kolam renang.


Selain ketiga penjelasan di atas, ada juga yang menyebutkan bahwa air hujan yang bersifat asam menimbulkan atau memicu reaksi-reaksi kimia di permukaan tanah yang terdiri dari berbagai komponen (organik  dan anorganik) yang menghasilkan senyawa-senyawa aromatik.


Well Dear Readers…
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui mengapa aroma udara setelah hujan kadang-kadang kuat dan kadang-kadang memiliki aroma yang berbeda, dimana hal ini bergantung kepada komponen mana yang paling banyak terbentuk dan dilepaskan ke udara.


Yang pasti setelah hujan menjadi tidak menenangkan apabila menimbulkan banjir ^_^



sumber
loading...