Sebelumnya
saya minta maaf, seandainya sebagian atau seluruh isi dalam postingan
ini dianggap atau berpotensi menyinggung penganut agama Kristen karena
menampilkan gambar-gambar yang erat kaitannya dengan agama tersebut.
Sama sekali tidak bermaksud ke arah itu.
Disini,
meskipun saya seorang muslim, dengan berdasarkan dari beberapa sumber,
saya hanya berusaha sedikit menyampaikan penjelasan mengenai
'kekeliruan' yang selama ini diyakini oleh kebanyakan orang. Yaitu
mengenai anggapan keberadaan "UFO" yang banyak diyakini
terdokumentasikan dalam lukisan Abad Pertengahan, khususnya dalam
lukisan-lukisan Biblical kuno.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa sejak abad belasan sebelum Masehi, banyak orang
yang mengaku telah menyaksikan penampakan UFO atau Benda Terbang Aneh di
langit. Dan orang-orang saat ini meyakini bahwa orang-orang pada zaman
dahulu itu telah mendokumentasikan penampakan tersebut dalam berbagai
media, salah satunya melalui lukisan. Dan diantara banyaknya lukisan
kuno yang ada, lagi-lagi banyak orang, khususnya mereka para peneliti
dan yang tertarik dengan fenomena UFO, meyakini bahwa dalam
lukisan-lukisan yang berbau Biblical, yaitu lukisan-lukisan yang
berhubungan dengan Kitab Injil, banyak terdokumentasikan "UFO"
didalamnya.
Lalu, benarkah apa diyakini oleh orang-orang tersebut?
Mari kita cari tahu, dimulai dengan lukisan yang paling terkenal berikut ini :
Lukisan asli dari gambar diatas adalah seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :
Photo/Credit : Steffen Schülein (GTA - Georgian Tourism Association ) |
Perhatikan
gambar diatas, terlihat ada dua benda berbentuk piring (cakram) di
kedua sisi bagian atas (Catatan : pada gambar pertama diatas, kedua
benda yang dimaksud telah diperbesar dan diberi warna hitam dibagian
kiri dan kanan lukisan). Lukisan diatas adalah lukisan yang paling sering disebut dan dianggap sebagai contoh bukti UFO yang terdokumentasikan dalam lukisan. Dianggap bahwa dua benda di belakang Yesus
tersebut adalah UFO. Namun, benarkah demikian? Jawabannya adalah bukan.
Kedua benda tersebut bukanlah UFO seperti yang banyak diyakini saat ini.
Lukisan ini dibuat dalam gaya yang disebut dengan gaya "Bizantium" atau "Byzantine" Style. Perlu diketahui dan diingat bahwa dalam suatu tradisi atau kebiasaan dalam suatu periode, tentulah memiliki pedoman atau gaya tertentu yang ketat, yang tidak bisa dipisahkan, dilepaskan atau bahkan ditiadakan dalam hasil karya seni yang dihasilkan. Contohnya dalam bidang seni lukis, termasuk dalam lukisan bergaya Bizantium ini, benda-benda tertentu selalu digambarkan dengan cara yang sama oleh penganut gaya ini.
Dan kemudian diketahui salah satu pedoman umum dalam lukisan bergaya Bizantium tersebut selalu menunjukkan sesuatu yang sama yaitu dua benda di langit di belakang Kristus dalam penggambaran penyaliban. Kedua benda itu bukanlah dua buah UFO, namun ini sebenarnya menggambarkan atau mewakili Matahari dan Bulan.
Berikut
adalah contoh lain dari lukisan-lukisan kuno yang bergaya Bizantium
masih dalam tema penggambaran penyaliban, yang juga didalamnya terdapat
dua benda yang menggambarkan Matahari dan Bulan yang berada dalam posisi
yang sama seperti pada lukisan diatas :
Tidak hanya dalam lukisan-lukisan kuno bergaya Bizantium saja kita akan menemukan Matahari dan Bulan di penggambaran penyaliban, tapi juga ditemukan dalam lukisan-lukisan abad pertengahan lainnya seperti karya pelukis : Dürer, Crivelli, Raffaello, dan Bramantino. Seperti berikut ini :
Selain contoh beberapa lukisan diatas, silahkan perhatikan juga gambar lukisan dibawah ini :
Photos courtesy of BLAGO Fund Archives from http://www.srpskoblago.org |
Lukisan diatas adalah sebuah Fresko (bahasa Prancis), atau lukisan dinding yang terdapat di Biara Visoki
Decani di Kosovo, ditemukan oleh Alexander Paunovitch, murid di Akademi
Seni di Yugoslavia pada tahun 1964. Di bagian kedua sisi pada lukisan diatas terlihat ada dua objek terbang dengan "pengemudi"
didalamnya.
Kedua benda inilah yang diyakini sebagai UFO. Dan seperti yang telah dijelaskan diatas, kedua benda tersebut sebenarnya
bukanlah UFO, melainkan simbol yang memang dipakai untuk jenis lukisan
"penyaliban" yaitu simbol penggambaran dari Matahari dan Bulan sebagai saksi
penyaliban.
Jadi, kedua objek yang berada di dekat salib dalam fresko (lukisan dinding) penyaliban di Biara Visoki Decani itupun bukanlah UFO, melainkan simbol antropomorfik dari Matahari dan Bulan. Seperti halnya yang terdapat dalam banyak penggambaran penyaliban bergaya Bizantium lainnya.
Terkadang
kedua simbol ini ditandai dengan orang yang sedang mengendarai kereta
kuda atau kedua benda tersebut didalamnya ditambahkan dengan gambar wajah manusia. Selain sebagai penggambaran dari Matahari dan Bulan, ini digunakan juga untuk mewakili cahaya
dan kegelapan atau positip dan negatip.
Ancient Gospel
(Treasure of Saint Clement, sec. XIV) |
Ukiran Musée de Cluny, di Paris. Matahari dan Bulan berada di sisi salib |
Seperti yang tertulis diatas, kadang kedua benda tersebut tidak selalu digambarkan sebagai Matahari dan Bulan tapi juga digunakan sebagai penggambaran karakter manusia yang sedang mengemudi kereta yang ditarik oleh kuda dan dengan lembu, seperti yang terlihat pada relief berikut ini :
The binding of the "Book of Pericopi of Henry II " from XI century (München, Bayerische Staatsbibliothek) |
Kesimpulan :
Berdasarkan
dari bukti, pengakuan dan laporan yang tercatat dari orang-orang pada
zaman dahulu, yang mengaku telah menyaksikan UFO atau benda terbang aneh
memang ada kemungkinan mereka telah mendokumentasikan penampakan itu
dalam berbagai media, termasuk dalam bentuk bentuk lukisan atau ukiran.
Namun, tidak ada UFO dalam lukisan-lukisan dan ukiran-ukiran Biblical kuno
yang ditampilkan diatas sebagaimana yang diyakini oleh kebanyakan
orang. Kedua benda yang selama ini dianggap sebagai UFO merupakan
kekeliruan dalam memahami arti atau maksud dari simbol seni
keagamaan yang digunakan oleh pelukis.
Hal ini juga diperkuat dengan apa yang disampaikan oleh James Hall, penulis buku "Dictionary of Subjects & Symbols In Art" yang mengatakan:
"Matahari dan
bulan, masing - masing berada pada sisi salib, adalah fitur yang biasa
pada abad pertengahan. Fitur ini bertahan sampai awal Renaisans tapi
menjadi jarang pada abad ke 15. Keberadaan mereka menjadi kuno. Sudah
merupakan suatu kebiasaan memasang fitur seperti ini. Matahari ditandai
wajah manusia dengan cahaya, sedangkan bulan wajah perempuan . Matahari
terletak di kanan sedangkan bulan di kiri"
Semoga tulisan ini dapat
menambah wawasan siapapun yang membacanya. Seandainya ada kekeliruan
yang disampaikan pada tulisan diatas silahkan sampaikan koreksi atau
tambahan informasi kamu di kotak komentar dibawah. Dan tetaplah menjadi
penyelidik UFO yang teliti dan cerdas.
loading...