Tanpa harus terlebih dahulu memeriksakan diri ke dokter, sebenarnya
Anda bisa mendeteksi sakit yang Anda derita lewat warna tinja.
Bahkan
dokter sekalipun akan menggunakan bantuan deteksi warna tinja untuk
mengumpulkan data observasi yang menentukan kondisi tubuh dan obat apa
yang harus dikonsumsi pasien. Umumnya, warna tinja ini sangat sensitif
dan menunjukkan kondisi organ di dalam perut. Bila warnanya kuning
kecokelatan, tandanya tubuh Anda normal.
Seperti dikutip dari mayoclinic, beberapa kondisi ini perlu Anda cermati karena menunjukkan adanya sakit yang diderita.
Warna tinja hijau
Tandanya
makanan terlalu cepat masuk ke dalam pencernaan dan prosesnya belum
sempurna. Dalam kondisi ini, Anda bisa mengalami diare bila kondisi
terus menerus dibiarkan.
Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan yang warnanya hijau atau mengandung pewarna hijau.
Warna tinja putih atau pucat
Tandanya
kekurangan cairan penting di dalam empedu. Kondisi ini bisa sangat
berbahaya apabila selama berhari-hari warna tinja tidak berubah. Anda
harus segera mengecek kondisi kesehatan pada dokter, karena empedu
mungkin bermasalah.
Ada kemungkinan lain yang menyebabkan hal ini
terjadi. Pada beberapa kasus medis, sebagian obat dapat menyebabkan
warna tinja menjadi putih atau pucat.
Warna tinja kuning
Bila
warna tinja kuning dan berbau tak sedap, tandanya tubuh sedang
kelebihan asupan lemak. Anda harus mengurangi mengonsumsi makanan yang
terlalu berlemak. Kondisi ini juga bisa saja terjadi apabila asupan protein Anda terlalu berlebihan.
Warna tinja hitam
Ada
pendarahan di organ perut bagian atas ketika tinja yang keluar berwarna
hitam. Namun, ini juga bisa terjadi apabila Anda kelebihan zat besi
atau usai makan makanan yang berwarna hitam.
Warna tinja kemerahan
Ada
pendarahan di organ perut bagian bawah, bisa saja di saluran kencing,
atau karena ambeien. Penyebab lainnya adalah karena Anda terlalu banyak
mengonsumsi makanan berwarna merah seperti beet, buah naga merah, jus
tomat, sup merah, dan lain sebagainya.
Apabila warna tinja seperti
disebutkan di atas, terlebih dahulu lakukan observasi. Bila selama 2-3
hari berturut-turut warnanya sama, maka segera cek kondisi Anda ke
dokter.
loading...