Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau dan terdapat hampir 33
propinsi, tentu saja disana tersimpan keanekaragaman kuliner yang sangar
berfariasi dan mungkhin sangat khas di tiap daerahnya. nah berikut ini
Makanan Khas 33 Provinsi di Indonesia yang mungkin wajib kita tahu.
2. SUMATERA UTARA (MEDAN)
3. SUMATERA BARAT (PADANG)
4. JAMBI
5. BENGKULU
6. RIAU
7. KEPULAUAN RIAU
8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)
9. BANGKA BELITUNG
10. LAMPUNG
11. BANTEN
12. JAKARTA
13. JAWA BARAT (BANDUNG)
14. JAWA TENGAH (SEMARANG)
15. DI YOGYAKARTA
16. JAWA TIMUR (SURABAYA)
17. BALI
18. NUSA TENGGARA BARAT
19. NUSA TENGGARA TIMUR
20. KALIMANTAN BARAT
21. KALIMANTAN SELATAN
22. KALIMANTAN TENGAH
23. KALIMANTAN TIMUR
24. SULAWESI SELATAN
25. SULAWESI TENGAH (Palu)
26. SULAWESI TENGGARA
27. GORONTALO
28. SULAWESI UTARA
29. MALUKU
30. MALUKU UTARA (Ternate)
31. PAPUA BARAT
32. PAPUA TIMUR
33. PAPUA TENGAH
Sumber
1. ACEH
Mie Aceh adalah masakan mie
pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging
sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam
sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua
jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup).
Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan
bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih,
rasanya enak, banyak bumbunya.
2. SUMATERA UTARA (MEDAN)
Bika Ambon adalah sejenis
penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula,
dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini
juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui
dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata “ambon”, bika ambon
justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di
Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan
penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya
40 toko yang menjual kue ini. bika ambon ga usah di tanya lagiii rasanya
manisss, enaakk
3. SUMATERA BARAT (PADANG)
Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah
salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan
santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah
yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh
kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang
di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang
lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan
masakan khas Minang secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan
sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most
Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN
International.
4. JAMBI
Gulai Ikan Patin adalah masakan
yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan
tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada
sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan
kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat.
Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan
Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan
bawang putih
5. BENGKULU
Pendap adalah makanan khas
Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan sebagai oleh-oleh untuk
dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan Lebaran seperti
saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti
bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu
dicampur merata dengan parutan kelapa muda.
6. RIAU
Gulai Belacan salah satu
masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan
atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7. KEPULAUAN RIAU
Otak-otak adalah salah satu
makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di
Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan, penganan ini tidak
pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak
yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini
dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau sekalian dengan
lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.
8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)
Pempek atau Empek-empek adalah
makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit
untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir
di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus
berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa
Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula
merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi
masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah
nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera
maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak
menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan
lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek
biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan
berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
9. BANGKA BELITUNG
Mie atau Mi Bangka adalah salah
satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari
mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang
biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali
ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk,
lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari
cabe.
10. LAMPUNG
Seruit adalah makanan khas
provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau
dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll,
ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus
buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat
makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang,
kerupuk kemplang, manisan dll.
11. BANTEN
Sate Bandeng merupakan makanan
khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng
empuk dan tidak bertulang. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi
oleh-oleh dari Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten merupakan bagian dari propinsi Jawa Barat.
12. JAKARTA
Kerak Telor adalah makanan asli
daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur
ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah
bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa
sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula
pasir.
13. JAWA BARAT (BANDUNG)
Serabi Kadang disebut srabi
atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang
berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau
pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan
diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini
bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue
serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang
masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang
terkenal karena keunikannya yang terdapat di kota bogor.
14. JAWA TENGAH (SEMARANG)
Lumpia Semarang adalah makanan
semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang.
Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan
Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa
yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa
Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta
olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden
Soekarno.
15. DI YOGYAKARTA
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah
makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda
yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan
ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak
bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan
kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
16. JAWA TIMUR (SURABAYA)
Rujak Cingur adalah salah satu
makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama
daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata “cingur” berarti
“mulut”, hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang
direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri
dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis
ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan
ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran
seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi
dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang,
air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang
tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang
biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur
dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak
uleg.
17. BALI
Ayam Betutu adalah lauk yang
terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam
api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah
satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan
kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk.
Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat
serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat
Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada
tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan/restoran. Betutu
tidak tahan disimpan lama.
18. NUSA TENGGARA BARAT
Ayam Taliwang adalah makanan
khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan
bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang
putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam.
Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing
kangkung.
19. NUSA TENGGARA TIMUR
Catemak Jagung adalah makanan
khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang
terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan
bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti
kolak, catemak rasanya asin
20. KALIMANTAN BARAT
Bubur Pedas Sambas adalah makan
khas dari wilayah sambas di Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas
tersebut berbanderol kata “pedas” yang akan membuat pencinta kuliner
yang tidak suka rasa pedas bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan
minta tambah lagi. Karena, bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari
campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada dicampurkan bahan cabai
sedikitpun.
21. KALIMANTAN SELATAN
Soto Banjar adalah soto khas
suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma
harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto
berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel
atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto
Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak memakai
kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau
minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam.
Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk
sewaktu dihidangkan.
22. KALIMANTAN TENGAH
Juhu Singkah adalah makanan
khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini
bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari
umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut
rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka
tinggal.
23. KALIMANTAN TIMUR
Ayam Cincane adalah salah satu
kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan
hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta
pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan. Ketika sedang berwisata
kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam Cincane dapat dijumpai di beberapa
kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama
bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.
24. SULAWESI SELATAN
Sup Konro adalah masakan sup
iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar.
Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan
berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil
yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah
kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat
digunakannya ketumbar.
25. SULAWESI TENGAH (Palu)
Sup Ikan Jantung Pisang adalah
makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita
rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai
bahan utama.
26. SULAWESI TENGGARA
Lapa-Lapa adalah makanan khas
sulawesi tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan enak, apalagi
dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah
selerah makan.
kuliner ini jika di jawa mungkin lebih
di kenal dengan lepet / lepat,tetapai cara memasak lapa-lapa berbeda
dengan lepet/ lepat karena jika lapa-lapa berasnya dimasak bersama-sama
santan, sampai setengah matang lalu diangkat. Kemudian didinginkan, dan
selanjutnya dibungkus dengan bale (janur). Setelah itu direbus kembali
sampai matang. Supaya rasanya lebih guri, lapa-lapanya dikukus agak
lama.
27. GORONTALO
Binte Biluhuta adalah makanan
khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu siram, karena
terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis
pipilan ini bisa kita dapatkan di mana-mana di Gorontalo. Berdasarkan
tradisi makanan khas inilah sehingga Gubernur pertama Gorontalo, Fadel
Muhammad mengembangkan budidaya jagung di daerah ini.
Makanan ini terbuat dari jagung,
udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi,
bawang merah, jeruk nipis.
28. SULAWESI UTARA
Tinutuan atau Bubur Manado adalah
makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang
mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara.
Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung
daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar
kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan
pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
29. MALUKU
Ikan Asar adalah ikan cakalang
atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Biasanya panganan ini
dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota Ambon dan banyak
pada sore hari.
Di kota Ambon, tidak sulit untuk
mencari makanan ini, Anda cukup berjalan menuju kawasan Galala dan pasar
PLTD akan ditemukan banyak berjejer kios pedagang yang memajang
daganganya dengan berbagai jenis ikan asap dengan berbagai ukuran dan
jenisnya dengan harga yang murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat
membawa pulang ikan asar nan lezat.
30. MALUKU UTARA (Ternate)
Gohu Ikan adalah Salah satu
masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan. Soalnya,
kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang
juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan
tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi
Ternate.
31. PAPUA BARAT
Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah
makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita
temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki
rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas
Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan
masakan ini adalah ikan tongkol.
32. PAPUA TIMUR
Papeda atau Bubur Sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu.
Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua. Tepung sagu dibuat dengan
cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah
pohon yang berumur antara tiga hingga lima tahun.
Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu
bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati ini
diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian
disimpan di dalam alat yang disebut tumang.
Papeda biasanya disantap bersama kuah
kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui
kunyit dan jeruk nipis.
33. PAPUA TENGAH
Kue Sagu atau Bagea adalah kue
yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung
sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di
dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.
loading...