Pernah mendengar tentang manusia hobbit? Hobbit
merupakan salah satu ras manusia di jaman bumi pertengahan atau
mid-earth berdasarkan novel Lord Of The Ring. Ternyata jenis manusia ini
pernah ada di dunia dan lebih hebatnya lagi ditemukan di negara kita,
Indonesia tepatnya di flores dengan nama ilmiah Homo Floresiensis.
Spesies ini ditemukan pada tahun 2004. Namun setelah 3 tahun ditemukan,
kemudian dilakukan berbagai penelitian menyangkut genetika dan lain
sebagainya, ada fakta menarik tentang manusia hobbit ini.
Mulanya, para ilmuwan berspekulasi ketika pertama kali menemukannya
bahwa kondisi yang menyebabkan orang menjadi kecil dan seperti hobbit di
sebuah pulau terpencil di Indonesia pada 18.000 tahun lalu adalah
karena hobbit merupakan spesies baru atau manusia yang terkena penyakit.
Ukuran fosil hobbit yang ditemukan tersebut adalah sekitar satu meter
dengan ukuran otak sebesar kepala bayi, tetapi berdasarkan penelitian,
keintelektualannya normal seperti manusia biasa. Manusia hobbit ini juga
memiliki anomali di tangan dan pergelangannya, tengkorak asimetris,
dagu yang kecil, gigi yang abnormal dan bahu yang abnormal.
Keadaan ini sangat cocok dengan manusia modern dengan defek genetikal
atau semacam mutasi genetik. Namun para ilmuwan masih berdebat apakah
hobbit ini spesies baru atau manusia modern dengan penyakit genetik yang
menyebabkan ukuran otak kecil yang disebut microcephaly. Perlu
diketahui bahwa studi tentang tipe penyakit microcephaly ini membatasi
perkembangan tubuh baik itu otak dan badan.
Berdasarkan Richard Potts, salah satu ilmuwan Institut Smithsonian Washington D.C, mengatakan
"New study's link between genetics and human growth is "neat" but
disagreed with the suggestion that Homo floresiensis represents a modern
human with a genetic disorder. Proof that the hobbit is indeed a unique
species, is found in recent detailed studies of its wrist and upper arm
bone" .. yang artinya bukti keunikan spesies terdapat pada pergelangan
tangan dan tulang lengan bagian atas yang unik dan bukan abnormal
manusia modern.
Hal ini kemudian menjadi penelitian lanjut dan menguatkan fakta bahwa
dulu pernah ada manusia seukuran hobbit pada jaman manusia modern, bukan
manusia modern yang mengalami penyakit genetis. Penemuan ini akan
menjadi sangat berpengaruh terhadap berbagai ilmu studi lain, termasuk
pendapat bahwa ada spesies manusia lain selain manusia modern.
Ini adalah temuan spektakuler dan yang paling ekstrim yang pernah
diberitakan !Bagaimana tidak? Spesies ini telah mendiami pulau komodo
pada masa di mana manusia modern (homo sapiens) juga telah ada di
Indonesia (95.000 – 13.000 tahun yang lalu).
Selain menemukan kerangka, ilmuwan juga menemukan peralatan batu seperti
pisau, alat pelubang, alat pemotong untuk berburu stegedon (gajah
purba).
Banyaknya spesies manusia yang tidak saling berhubungan dalam rantai
evolusi menimbulkan tanda tanya, ada berapa jenis makhluk menyerupai
manusia yang hidup di Jaman Prasejarah Indonesia… dan mengapa mereka
punah tanpa meninggalkan keturunan.
loading...