Anda pernah dengan diet air? Diet ini membuat
seseorang hanya mengonsumsi cairan setiap hari. Kami menelusuri tentang
diet ini dan menemukan berita menarik. Walau bukan untuk diet, wanita
ini hanya minum air setiap hari, dia kehilangan berat badan dan hampir
meninggal dunia.
Mencoba Konsep Hidup Tanpa Makanan
Nama
wanita ini Naveena Shine, 65 tahun dan berasal dari Redmond, Seattle,
Inggris. Dilansir oleh Dailymail.co.uk, wanita ini mengaku hampir
meninggal setelah hanya minum air selama 47 hari. Naveena mulai berhenti
makan pada 3 Mei 2013 karena mencoba Breatharisme (sebuah konsep di
mana seseorang tidak perlu makan, karena semua nutrisi ada di sinar
matahari).
Awalnya, Naveena memposting dirinya mulai melakukan
konsep ini di Facebook dan Youtube. Namun setelah lebih dari sebulan,
Naveena mengumumkan bahwa metode ini sangat ekstrim dan sangat berbahaya
karena hampir membuatnya meninggal dunia. Naveena awalnya akan mencoba
konsep ini selama 6 bulan, namun berakhir hanya 47 hari saja.
Selama
melakukan program Breatharisme, Naveena hanya minum air dan tidak makan
sama sekali. Akibatnya, wanita ini kehilangan 20 persen berat badannya
(lihat perbedaan dari foto). Efek samping lain dari metode diet tidak
makan dan hanya minum air adalah sensasi tercekik di bagian tenggorokan,
mual, dan susah buang air besar.
Tidak Bisa Bersenang-Senang Dengan Makanan
Efek
lain yang dirasakan Naveena adalah tidak bisa bersenang-senang dengan
temannya. Saat mereka pesta barbeque, dia tidak datang. Saat menghadiri
pernikahan, dia juga tidak makan. Setelah melalui semua itu, Naveena
kembali pada pola makan biasa dan menganggap bahwa hanya minum air
berhari-hari bahkan berbulan-bulan adalah hal yang buruk dan berbahaya.
Sebenarnya
berapa lama seseorang bisa hidup tanpa makan dengan hanya minum air
saja? Dr Alan D. Lieberson menjelaskan dalam Scientific American bahwa
seseorang yang tidak makan apapun tetap bisa bertahan hidup selama tidak
kekurangan cairan. Tubuh akan mengambil kalori dari karbohidrat, lalu
cadangan lemak dan protein yang sudah ada dalam tubuh. Namun maksimal
hanya 8 minggu saja.
Semoga kisah nyata ini membuat Anda tidak sembarangan diet atau mengikuti konsep tertentu tanpa pengawasan dokter.
loading...