Tahukah kamu jika Tokyo merupakan salah satu kota terpenting di Jepang, sebagai pusat politik, ekonomi, dan budaya. Apakah kamu juga tahu jika kini Tokyo semakin dikenal di seluruh dunia, karena menjadi daerah metropolitan terbesar di dunia. Bahkan gelar sebagai kota terbesar juga sudah dipegang Tokyo sejak abad 18, ketika masih bernama Edo. Nah jika seandainya kamu mau tahu lebih jauh perkembangan kota Tokyo saat ini. Berikut ini ada 5 daya tarik wisata di Tokyo.
1. Roppongi
Khususnya bagi kaum muda, sangat disayangkan jika berada di kota Tokyo tidak mengunjungi kawasan Roppongi. Di kawasan ini, berbagai hiburan khusus kaum muda, tersedia. Bahkan orang-orang Jepang mengistilahkan kawasan Roppongi tempat menari hingga pagi. Maka wajar jika di kawasan ini, aktivitas yang ada tidak pernah mati sepanjang hari. Dan kawasan ini juga menjadi tempat favorit para backpacker dari berbagai negara.
Akan tetapi sejak tahun 2003, imej kawasan Roppongi sebagai tempat wisata malam, mulai dikikis dengan dibangunnya Roppongi Hills, sebuah kompleks dengan konsep kota dalam kota.
Di kompleks inilah fasilitas kota yang ada di Tokyo bisa ditemui. Dengan mendatangi kompleks ini, menjelajahi kota Tokyo menjadi lebih singkat. Kompleks Roppongi Hills dibangun di atas tanah seluas 109.000 meter persegi, yang dilengkapi beberapa gedung dengan fungsi beragam.
2. Festival Yang Digelar Tokyo
Tokyo juga merupakan kota sangat selalu menjungjung tinggi budaya. Salah satunya diperlihatkan dengan berbagai gelaran festival tradisional yang selalu di gelar di kota ini.
Yang pertama ada Tokyo Jidai Matsuri, sebuah festival yang mengusung tema perjalanan sejarah dan disajikan melalui parade arak-arakan. Dari festival ini kita akan mengenal pertunjukkan kesenian yang disajikan para geisha dan kabuki pada zaman dulu.
Selain itu Tokyo juga paling rajin menggelar Festival Bunga. Sedikitnya ada dua Festival Bunga yang menjadi daya tarik di Tokyo, yaitu Festival Tulip yang digelar di sakura furusato square. Seperti namanya, di festial ini menyajikan berbagai macam bunga tulip, biasanya digelar setiap april. Sementara Festival Azalea, adalah Festival Bunga yang dilakukan setiap Juni. Festival azalea selalu diminati para perancang bunga di seluruh Jepang.
3. Tokyo Skytree
Di era modern, membicarakan Tokyo, tidak bisa dilepaskan menara paling fenomenal dan salah satu tertinggi di dunia, yaitu Tokyo Skytree. Menara pembangunannya diarsiteki Nikken Sekkei ini selesai dibangun pada 29 Februari 2012, dan baru dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012 ini memiliki ketinggian mencapai 634 meter.
Sebenarnya menara ini berfungsi sebagai menara penyiaran. Berdiri di dek observatorium menara Skytree, seluruh kota Tokyo akan terlihat dengan indah. Terutama jika melakukannya di malam hari, kerlap-kerlip lampu kota, seakan sinar kunang-kunang di taman.
Bukan hanya menikmati panorama kota Tokyo di atas ketinggian, tapi terdapat pula fasilitas komersial lainnya, seperti teater, wahana air dan akuarium, ruang lembaga akademis, sistem penghangat, serta fasilitas pendingin. Semua fasilitas tersebut bisa dipergunakan secara umum. Bahkan kini wisatawan menjadikan menara sky tree sebagai salah satu tempat favorit saat mendatangi Tokyo. Mengagumi Tokyo skytree bukan hanya sebagai menara tertinggi, tapi seni kontruksi bangunannya yang luar biasa. Bisa dibayangkan betapa hebatnya arsitek dan menara ini, karena Tokyo skytree dibangun di atas tanah yang rawan gempa bumi.
4. Edo-Tokyo Museum
Jika Anda sudah banyak menyinggahi tempat wisata, namun lupa akan sejarah perjalanan kota Tokyo, secepatnya datang ke Edo-Tokyo Museum.
Di tempat inilah Anda akan mengetahui segala kenangan dan catatan penting tentang Kota Tokyo. Di museum ini, Tokyo zaman dulu tersaji dalam sebuah miniatur.
Saat memasuki museum yang terletak dekat Stadium Sumo Ryogoku, Tokyo tersebut kita akan disambut patung Tokugawa Ieyasu, pendiri benteng pertahanan Edo pada abad ke-15. Pada saat itu Edo hanya sebuah desa terpencil, yang pada 1869 diubah menjadi Tokyo.
Di tempat ini pula kita akan mengetahui kalau Tokyo pernah mengalami bencana cukup serius yaitu gempa bumi, great kanto di tahun 1923, dan serangan Perang Dunia II pada tahun 1945. Replika di museum yang dikelola oleh pemerintah ini terdapat 600 miniatur, dengan tingkat detail yang hampir sempurna.
5. Restoran Aneh
Tokyo memang pusat segalanya di Jepang, tak terkecuali untuk masalah kuliner. Namun tidak hanya itu, ternyata berbagai hal unik dan aneh, juga bisa ditemui di Tokyo. Termasuk tempat kuliner unik, atau restoran atau café yang cara penyajiannya aneh, dan tidak biasa seperti pada umumnya.
Seperti restoran bernuansa ninja di kawasan Chiyoda, bernama Ninja Akasaka. Restoran ini bukan hanya mengenai pelayan berkostum ninja, tapi memang untuk membawa pengunjung merasakan suasana ala ninja yang sesungguhnya. Jadi jangan heran jika pengunjung akan kesulitan mencari pintu masuk, hingga menyusuri lorong gelap seperti gua.
Tak hanya restoran tematik ninja, ada restoran Alcatraz E.R. Restoran ini pelopor restoran tematis yang mengambil tema penjara medis. Di restoran ini pelayan bertindak seperti perawat lengkap dengan pakaian perawatnya, dan tamu sebagai pasien. Bahkan saking ekstremnya, para tamu dapat memesan hidangan berwujud seperti bangkai ayam. Namun sebenarnya ayam tersebut layak konsumsi. Dan minuman pun disajikan dengan jarum suntik dan botol-botol laboratorium. Bukan hanya itu, di Tokyo juga terdapat restoran bertema cosplay, karakter animasi gundam, restoran khusus kucing, hingga yang penyajiannya serba vampire.
sumber
1. Roppongi
Khususnya bagi kaum muda, sangat disayangkan jika berada di kota Tokyo tidak mengunjungi kawasan Roppongi. Di kawasan ini, berbagai hiburan khusus kaum muda, tersedia. Bahkan orang-orang Jepang mengistilahkan kawasan Roppongi tempat menari hingga pagi. Maka wajar jika di kawasan ini, aktivitas yang ada tidak pernah mati sepanjang hari. Dan kawasan ini juga menjadi tempat favorit para backpacker dari berbagai negara.
Akan tetapi sejak tahun 2003, imej kawasan Roppongi sebagai tempat wisata malam, mulai dikikis dengan dibangunnya Roppongi Hills, sebuah kompleks dengan konsep kota dalam kota.
Di kompleks inilah fasilitas kota yang ada di Tokyo bisa ditemui. Dengan mendatangi kompleks ini, menjelajahi kota Tokyo menjadi lebih singkat. Kompleks Roppongi Hills dibangun di atas tanah seluas 109.000 meter persegi, yang dilengkapi beberapa gedung dengan fungsi beragam.
2. Festival Yang Digelar Tokyo
Tokyo juga merupakan kota sangat selalu menjungjung tinggi budaya. Salah satunya diperlihatkan dengan berbagai gelaran festival tradisional yang selalu di gelar di kota ini.
Yang pertama ada Tokyo Jidai Matsuri, sebuah festival yang mengusung tema perjalanan sejarah dan disajikan melalui parade arak-arakan. Dari festival ini kita akan mengenal pertunjukkan kesenian yang disajikan para geisha dan kabuki pada zaman dulu.
Selain itu Tokyo juga paling rajin menggelar Festival Bunga. Sedikitnya ada dua Festival Bunga yang menjadi daya tarik di Tokyo, yaitu Festival Tulip yang digelar di sakura furusato square. Seperti namanya, di festial ini menyajikan berbagai macam bunga tulip, biasanya digelar setiap april. Sementara Festival Azalea, adalah Festival Bunga yang dilakukan setiap Juni. Festival azalea selalu diminati para perancang bunga di seluruh Jepang.
3. Tokyo Skytree
Di era modern, membicarakan Tokyo, tidak bisa dilepaskan menara paling fenomenal dan salah satu tertinggi di dunia, yaitu Tokyo Skytree. Menara pembangunannya diarsiteki Nikken Sekkei ini selesai dibangun pada 29 Februari 2012, dan baru dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012 ini memiliki ketinggian mencapai 634 meter.
Sebenarnya menara ini berfungsi sebagai menara penyiaran. Berdiri di dek observatorium menara Skytree, seluruh kota Tokyo akan terlihat dengan indah. Terutama jika melakukannya di malam hari, kerlap-kerlip lampu kota, seakan sinar kunang-kunang di taman.
Bukan hanya menikmati panorama kota Tokyo di atas ketinggian, tapi terdapat pula fasilitas komersial lainnya, seperti teater, wahana air dan akuarium, ruang lembaga akademis, sistem penghangat, serta fasilitas pendingin. Semua fasilitas tersebut bisa dipergunakan secara umum. Bahkan kini wisatawan menjadikan menara sky tree sebagai salah satu tempat favorit saat mendatangi Tokyo. Mengagumi Tokyo skytree bukan hanya sebagai menara tertinggi, tapi seni kontruksi bangunannya yang luar biasa. Bisa dibayangkan betapa hebatnya arsitek dan menara ini, karena Tokyo skytree dibangun di atas tanah yang rawan gempa bumi.
4. Edo-Tokyo Museum
Jika Anda sudah banyak menyinggahi tempat wisata, namun lupa akan sejarah perjalanan kota Tokyo, secepatnya datang ke Edo-Tokyo Museum.
Di tempat inilah Anda akan mengetahui segala kenangan dan catatan penting tentang Kota Tokyo. Di museum ini, Tokyo zaman dulu tersaji dalam sebuah miniatur.
Saat memasuki museum yang terletak dekat Stadium Sumo Ryogoku, Tokyo tersebut kita akan disambut patung Tokugawa Ieyasu, pendiri benteng pertahanan Edo pada abad ke-15. Pada saat itu Edo hanya sebuah desa terpencil, yang pada 1869 diubah menjadi Tokyo.
Di tempat ini pula kita akan mengetahui kalau Tokyo pernah mengalami bencana cukup serius yaitu gempa bumi, great kanto di tahun 1923, dan serangan Perang Dunia II pada tahun 1945. Replika di museum yang dikelola oleh pemerintah ini terdapat 600 miniatur, dengan tingkat detail yang hampir sempurna.
5. Restoran Aneh
Tokyo memang pusat segalanya di Jepang, tak terkecuali untuk masalah kuliner. Namun tidak hanya itu, ternyata berbagai hal unik dan aneh, juga bisa ditemui di Tokyo. Termasuk tempat kuliner unik, atau restoran atau café yang cara penyajiannya aneh, dan tidak biasa seperti pada umumnya.
Seperti restoran bernuansa ninja di kawasan Chiyoda, bernama Ninja Akasaka. Restoran ini bukan hanya mengenai pelayan berkostum ninja, tapi memang untuk membawa pengunjung merasakan suasana ala ninja yang sesungguhnya. Jadi jangan heran jika pengunjung akan kesulitan mencari pintu masuk, hingga menyusuri lorong gelap seperti gua.
Tak hanya restoran tematik ninja, ada restoran Alcatraz E.R. Restoran ini pelopor restoran tematis yang mengambil tema penjara medis. Di restoran ini pelayan bertindak seperti perawat lengkap dengan pakaian perawatnya, dan tamu sebagai pasien. Bahkan saking ekstremnya, para tamu dapat memesan hidangan berwujud seperti bangkai ayam. Namun sebenarnya ayam tersebut layak konsumsi. Dan minuman pun disajikan dengan jarum suntik dan botol-botol laboratorium. Bukan hanya itu, di Tokyo juga terdapat restoran bertema cosplay, karakter animasi gundam, restoran khusus kucing, hingga yang penyajiannya serba vampire.
sumber
loading...