Xultun merupakan sebuah situs kerajaan suku Maya yang yang ditemukan oleh sekelompok arkeolog di utara Guatemala , Meksiko. Situs kerajaan ini terdiri atas piramida setinggi 35 meter , 2 ruangan besar , dan beberapa penampungan air. Diantara situs kerajaan suku Maya , Xultun merupakan situs terbesar yang pernah di temukan dan diteliti.
Situs ini terbentang seluas 31 kilometer persegi , Xultun dapat menampung penduduk sekitar 10 ribu. Terdapat area yang disebut Chaj K'e'k Cue merupakan daerah kediaman para elite suku Maya , sebuah istana setinggi 8 meter. Masih banyak bekerjsama penemuan di area situs ini yang belum mampu terungkap.
Temuan yang paling menghebohkan dari situs ini yakni kalender matahari suku klasik Maya , yang mana simpulan penanggalan itu tanggal 22 Desember 2012. Berdasarkan penelitian mendalam terhadap kalender tersebut , kalender matahari suku Maya sesungguhnya merupakan awal dari siklus yang gres , dan bukan merupakan simpulan dari dunia menyerupai yang disangka sebelumnya.
Arkeolog juga menemukan sebuah goresan pena pada dinding situs yang berisi catatan perihal kalender bulan. Kalender bulan tersebut juga berakhir pada tanggal 22 Desember 2012. Catatan ini mampu di salah artikan bahwa simpulan dari dunia yakni pada tanggal itu ,padahal kalender suku Maya merupakan siklus gres yang mampu berlangsung lebih dari 2 ,5 juta tahun lagi.
Disekitar goresan pena tersebut juga dilengkapi oleh peta simbol-simbol perbintangan. Bisa dipastikan yang membuat catatan tersebut ialah seorang pendeta yang menjadi tokoh penting bagi masyarakat suku Maya. Kerajaan suku Maya terlihat sangat tertarik pada bidang astronomi bintang , untuk menyesuaikan program ritual dengan susunan bintang dilangit.
Penemuan catatan tersebut juga membuat para hebat menerka suku Maya menggunakan dinding sebagai papan tulis. Mereka juga membuat perhitungan matematika termasuk menghitung kalender yang rumit. Diantar hitungan itu juga terselip gambar tuhan suku Maya sebagai pelindung mereka.
Ditemukan juga penemuan karya seni suku Maya pertama berupa lukisan yang tertutup dedaunan , ditemukan pada tahun 2010. Lukisan tersebut menggambarkan seorang raja dengan mahkota berbulu , duduk di singgasan dan ada seseorang berpakaian putih mengintip dari belakangnya dan sebuah lukisan perihal seorang juru tulis yang memegang alat tulis disebuah dinding.
Situs ini terbentang seluas 31 kilometer persegi , Xultun dapat menampung penduduk sekitar 10 ribu. Terdapat area yang disebut Chaj K'e'k Cue merupakan daerah kediaman para elite suku Maya , sebuah istana setinggi 8 meter. Masih banyak bekerjsama penemuan di area situs ini yang belum mampu terungkap.
Temuan yang paling menghebohkan dari situs ini yakni kalender matahari suku klasik Maya , yang mana simpulan penanggalan itu tanggal 22 Desember 2012. Berdasarkan penelitian mendalam terhadap kalender tersebut , kalender matahari suku Maya sesungguhnya merupakan awal dari siklus yang gres , dan bukan merupakan simpulan dari dunia menyerupai yang disangka sebelumnya.
Arkeolog juga menemukan sebuah goresan pena pada dinding situs yang berisi catatan perihal kalender bulan. Kalender bulan tersebut juga berakhir pada tanggal 22 Desember 2012. Catatan ini mampu di salah artikan bahwa simpulan dari dunia yakni pada tanggal itu ,padahal kalender suku Maya merupakan siklus gres yang mampu berlangsung lebih dari 2 ,5 juta tahun lagi.
Disekitar goresan pena tersebut juga dilengkapi oleh peta simbol-simbol perbintangan. Bisa dipastikan yang membuat catatan tersebut ialah seorang pendeta yang menjadi tokoh penting bagi masyarakat suku Maya. Kerajaan suku Maya terlihat sangat tertarik pada bidang astronomi bintang , untuk menyesuaikan program ritual dengan susunan bintang dilangit.
Penemuan catatan tersebut juga membuat para hebat menerka suku Maya menggunakan dinding sebagai papan tulis. Mereka juga membuat perhitungan matematika termasuk menghitung kalender yang rumit. Diantar hitungan itu juga terselip gambar tuhan suku Maya sebagai pelindung mereka.
Ditemukan juga penemuan karya seni suku Maya pertama berupa lukisan yang tertutup dedaunan , ditemukan pada tahun 2010. Lukisan tersebut menggambarkan seorang raja dengan mahkota berbulu , duduk di singgasan dan ada seseorang berpakaian putih mengintip dari belakangnya dan sebuah lukisan perihal seorang juru tulis yang memegang alat tulis disebuah dinding.
loading...