 |
| Xiao Shuang (foto: Shanghaiist) |
Seorang pintar balig cukup akal berusia 16 tahun yang menderita cacat mental telah dirantai orangtuanya sendiri di sebuah kabin daerah menyimpan jagung selama lima tahun lamanya.
Remaja berjulukan Xiao Shuang , dari Provinsi Jilin , China itu memang tidak pernah menyakiti siapapun. Tapi , ia pernah melarikan diri ke hutan setelah berhasil meloloskan diri dari daerah tinggalnya dan menjadikan seluruh warga khawatir.
"Semua orang di desa harus mencarinya sepanjang malam ," kata seorang tetangga kepada waratawan , menyerupai dilansir Shanghaiist. Dia menambahkan bahwa tindakan merantai pintar balig cukup akal malang itu demi keselamatan Xiao.
 |
| (foto: Shanghaiist) |
Ayah Xiao , Zhu (67) , mengatakan bahwa anaknya pernah menghilang selama hampir sembilan hari sebelum warga mendengar suaranya dan kemudian menemukannya.
"Ini yaitu hutan besar. Jika ia lari lagi , kita mungkin tidak dapat menemukannya ," kata Zhu kepada wartawan.
Zhu sangat tidak tega harus merantai darah dagingnya sendiri , tapi hal itu perlu dilakukan demi keselamatan anaknya.
Xiao mulai mengalami gangguan mental saat usianya gres tiga tahun. Ketika itu ia didorong oleh saudaranya sampai terjatuh dari podium yang tinggi.
 |
| (foto: Shanghaiist) |
"Dia tampak seakan-akan sudah mati , tapi segera ia hidup kembali. Otaknya , bagaimanapun , mungkin telah terluka ," kata ibunya yang berusia 57 tahun.
Wakil presiden dari Rumah Sakit Mental Kota Changchuan mengatakan bila pintar balig cukup akal itu mendapatkan perawatan yang sempurna , ia tidak perlu menderita dengan cara dirantai menyerupai ini.
Sayangnya , penduduk pedesaan di China biasanya tidak memiliki saluran ke perawatan kesehatan mental. Awal tahun ini , seorang wanita 24 tahun dari Provinsi Hubei ditemukan dikunci di sebuah rumah kosong oleh orangtuanya alasannya yaitu gangguan mental.
loading...