 |
| Razia ilegal (foto: YouTube) |
Dukungan para pengendara kendaraan sangat dibutuhkan untuk membantu pihak kepolisian mencegah terjadinya razia ilegal. Selain itu , pengendara juga berhak membela diri ketika merasa diperlakukan tak adikara dikala dirazia polisi.
Seperti yang dilakukan pengendara kendaraan beroda empat ini yang tampak membela diri ketika kendaraannya diberhentikan oleh polisi.
Dalam sebuah video amatir yang diunggah ke situs menyebarkan video YouTube , menawarkan seorang pengendara kendaraan beroda empat diberhentikan oleh seorang anggota kepolisian. Rekaman percakapan mereka berdua diambil rahasia oleh sahabat si pengendara kendaraan beroda empat tersebut.
Si pengendara tampak bertanya ada operasi apa hingga mobilnya diberhentikan. Polisi itu pun eksklusif meminta surat-surat kendaraan menyerupai SIM dan STNK.
Namun , pengendara kendaraan beroda empat itu menolak dan malah meminta polisi itu terlebih dahulu menawarkan surat perintah adanya razia. Baru setelah itu beliau bersedia menawarkan SIM dan STNK-nya.
Polisi itu mahal menolak seruan pengendara kendaraan beroda empat tersebut dan kemudian menyuruhnya turun dari kendaraan beroda empat ke lokasi yang diminta.
Pengendara kendaraan beroda empat itu bersikeras tidak mau turun dari mobilnya sambil berkata , "Silahkan bapak tunjukin surat perintah dan saya pun akan tunjukin surat-surat saya ," kata pengendara tersebut.
Tidak ada janji , pengendara itu tampak pergi alasannya yakni merasa apa yang dilakukannya memang benar. Sementara itu , polisi tersebut tak mampu menawarkan surat perintah dan juga oknum polisi itu tidak melengkapi diri dengan tanda pengenal.
Apa yang dilakukan pengendara kendaraan beroda empat tersebut patut kita tiru dalam rangka mencegah terjadinya razia ilegal. Namun sayang , kebanyakan pengendara tidak memiliki keberanian untuk mengatakan hal menyerupai itu.
Sumber: Tribunnews.com/YouTube
loading...