Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Beladiri Wajib Prajurit TNI AD Indonesia YongMooDo Martial Art

(TNI) Tentara Nasional Indonesia (AD) Angkatan Darat ternyata mempunyai satu jenis bela diri wajib yang diikuti oleh para prajuritnya sampai menyandang sabuk hitam. Bela diri tersebut berjulukan Yongmoodo yang merupakan seni beladiri asal Korea Selatan.

Beladiri Wajib Prajurit TNI AD Indonesia , Yong Moo Do Martial Art

Sejak didirikannya Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) , seni beladiri asal Korea ini pun mulai di perkenalkan kepada masyarakat umum di tahun 2012. Sosialisasi itu berupa roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia.

Yongmoodo sendiri memiliki tujuan yang positif , yakni melatih keberanian serta jiwa patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan terhadap NKRI. Spesifiknya dari olahraga beladiri ini ialah gabungan jurus dari bebrapa beladiri terkenal yakni Taekwondo , Karate dan Jujitsu.

Beladiri dengan tangan kosong ini telah menjadi beladiri wajib para TNI Angkatan Darat semenjak tahun 2008. Beladiri ini pertama kali diperkenalkan kepada TNI AD Indonesia ketika perayaan HUT TNI pada tahun 2008 silam.

Beladiri Wajib Prajurit TNI AD Indonesia , Yong Moo Do Martial Art

Tidak menyerupai beladiri Korea lainnya , Tae Kwon Do yang lebih banyak dikenal , Yong Moo Do tidak hanya mengandalkan tendangan saja. Gerakan dan agresi jurus dalam Yong Moo Do juga memadukan tinju , bantingan , kuncian dan piting. Perpaduan ini didasari dari gerakan dalam beladiri Tae Kwon Do , Judo , Kendo dan beladiri tradisional Korea Hankido dan Sireum serta beladiri bantingan ala gulat.

Dan ternyata beladiri Yong Moo Do ini menjadi salah satu penilaian bagi kenaikan pangkat anggota TNI AD. Untuk itu diperlukan kepada seluruh prajurit TNI AD untuk benar-benar mendalami beladiri ini semoga kesatuan dan persatuan di TNI AD tetap berpengaruh dan terjaga.

“Beladiri Yongmoodo ini memiliki bahan yang lengkap menyerupai pukulan , tendangan dan kuncian. Beladiri ini membutuhkan tubuh berpengaruh juga. Ketika TNI melihat ini , maka dirasa cocok untuk tentara”.

Hidup TNI Indonesia...!
loading...