Gempa Bumi yaitu suatu peristiwa terjadi getarnya bumi akhir pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Baru-baru ini Indonesia kembali diguncang gempa dengan kekuatan 8 ,3 SR yang terjadi di Kepulauan Mentawai , Sumatera Barat yang di indikasikan dapat menimbulkan gelombang tsunami.
Gempa Bumi Pulau Nias terjadi pada pukul 23.09 WIB pada 28 Maret 2005. Pusat gempanya berada di 2° 04′ 35″ U 97° 00′ 58″ T , 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia , 200 km sebelah barat Sibolga , Sumatera atau 1400 km barat laut Jakarta , sekitar setengah jarak antara pulau Nias dan Simeulue.
Catatan seismik memperlihatkan angka 8 ,7 skala Richter (BMG di Indonesia mencatat 8 ,2) dan getarannya terasa hingga Bangkok , Thailand , sekitar 1.000 km jauhnya. Dengan kekuatan Gempa sebesar itu , gempa ini merupakan gempa Bumi terbesar kedua di dunia semenjak tahun 1964. Segera setelah terjadi , muncul peringatan akan kemungkinan datangnya tsunami yang jadinya tidak terjadi.
Gempa ini kemungkinan terjadi oleh adanya gempa pada bulan Desember 2004 silam yang terjadi di Banda Aceh dan menyebabkan gelombang tsunami.
Waktu: 30 September 2009
Kekuatan : 7.9 SR
Jumlah Korban : 1.117 (1.117 tewas , 1.214 luka parah dan 1.688 luka ringan)
Gempa tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat menyerupai Kabupaten Padang Pariaman , Kota Padang , Kabupaten Pesisir Selatan , Kota Pariaman , Kota Bukittinggi , Kota Padangpanjang , Kabupaten Agam , Kota Solok , serta Kabupaten Pasaman Barat.
Menurut data Basarnas , sebanyak 1.117 orang tewas akhir gempa ini yang tersebar di 3 kota dan 4 kabupaten di Sumatera Barat , menyebabkan korban luka berat mencapai 1.214 orang , luka ringan 1.688 orang , korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah mengalami rusak berat , 65.380 rumah rusak sedang dan 78.604 rumah rusak ringan.
Gempa bumi Flores Terjadi pada 12 Desember 1992 pada pukul 13:29 WITA , gempa bumi ini berkekuatan sebesar 7 ,8 skala Richter di lepas pantai Flores , Nusa Tenggara Timur , Indonesia. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami hingga 36 meter yang menjadikan hancurnya seluruh rumah di sekitar pesisir pantai Flores , serta membunuh kurang lebih 2.000 jiwa , 500 orang hilang , 447 orang luka-luka dan 5.000 orang mengungsi.
Gempa ini sedikitnya telah menghancurkan 18.000 rumah penduduk , 113 sekolah , 90 tempat ibadah , dan lebih dari 65 tempat lainnya disekitar pantai. Serta Beberapa Kabupaten yang terkena gempa ini yaitu Kabupaten Sikka , Kabupaten Ngada , Kabupaten Ende , dan Kabupaten Flores Timur. Kota yang paling parah ialah Maumere.
5. Gempa Papua , Pegunungan Jayawijaya
Gempa Bumi Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 pada pukul 05.55 WIB yaitu peristiwa gempa Bumi tektonik berpengaruh yang mengguncang tempat Yogyakarta dan Jawa Tengah selama kurang lebih 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 6 ,3 Skala Richter.
Meskipun gempa ini secara ukuran Richter tidak terlalu besar namun dampak yang timbulkan sangat terasa. Karena dapat menghancurkan banyak rumah dan melongsorkan tebing-tebing hingga menjadikan banyak korban jiwa. Didasari pula oleh banyaknya bangunan di tempat ini yang terbuat dari anyaman dan rumah-rumah adat.
7. Gempa Bumi Mentawai , Sumatera Barat
Waktu : 26 Oktober 2010
Selain gempa bumi berkekuatan 8 ,3 SR tersebut , ternyata di indonesia pernah terjadi beberapa gempa bumi dengan kekuatan yang sangat besar. Terjadi di tempat mana sajakah itu ? Semuanya telah mimin rangkum pada ulasan di bawah ini.
1. Gempa Aceh - Samudera Hindia
Waktu : 26 Desember 2004
Kekuatan : 9 ,1 – 9 ,3 SR
Jumlah Korban : 230.000 orang tewas di 8 negara
Pusat gempa ini terletak kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9 ,3 menurut skala Richter dan gempa ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini ,yang menghantam Aceh , Sumatera Utara , Pantai Barat Semenanjung Malaysia , Thailand , Pantai Timur India , dan Sri Lanka , bahkan hingga Pantai Timur Afrika.
Waktu : 26 Desember 2004
Kekuatan : 9 ,1 – 9 ,3 SR
Jumlah Korban : 230.000 orang tewas di 8 negara
Pusat gempa ini terletak kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9 ,3 menurut skala Richter dan gempa ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini ,yang menghantam Aceh , Sumatera Utara , Pantai Barat Semenanjung Malaysia , Thailand , Pantai Timur India , dan Sri Lanka , bahkan hingga Pantai Timur Afrika.
Serta Ombak tsunami yang menghamtam juga wilayah di atas hingga setinggi 9 meter. Bencana ini juga merupakan maut terbesar sepanjang sejarah. Indonesia , Sri Lanka , India , dan Thailand merupakan negara dengan jumlah maut terbesar.
2. Gempa Pulau Nias , Sumatera Utara
Waktu : 28 Maret 2005
Kekuatan : 8.6 SR
Waktu : 28 Maret 2005
Kekuatan : 8.6 SR
Jumlah Korban : 1.346
Gempa Bumi Pulau Nias terjadi pada pukul 23.09 WIB pada 28 Maret 2005. Pusat gempanya berada di 2° 04′ 35″ U 97° 00′ 58″ T , 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia , 200 km sebelah barat Sibolga , Sumatera atau 1400 km barat laut Jakarta , sekitar setengah jarak antara pulau Nias dan Simeulue.
Catatan seismik memperlihatkan angka 8 ,7 skala Richter (BMG di Indonesia mencatat 8 ,2) dan getarannya terasa hingga Bangkok , Thailand , sekitar 1.000 km jauhnya. Dengan kekuatan Gempa sebesar itu , gempa ini merupakan gempa Bumi terbesar kedua di dunia semenjak tahun 1964. Segera setelah terjadi , muncul peringatan akan kemungkinan datangnya tsunami yang jadinya tidak terjadi.
Gempa ini kemungkinan terjadi oleh adanya gempa pada bulan Desember 2004 silam yang terjadi di Banda Aceh dan menyebabkan gelombang tsunami.
3. Gempa Sumatera Barat (Padang)
Waktu: 30 September 2009
Kekuatan : 7.9 SR
Jumlah Korban : 1.117 (1.117 tewas , 1.214 luka parah dan 1.688 luka ringan)
Gempa Bumi Sumatera Barat ini terjadi 30 september 2009 di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16 WIB dengan kekuatan mencapai 7 ,6 Skala Richter. Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera , sekitar 50 km dari barat laut Kota Padang.
Gempa tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat menyerupai Kabupaten Padang Pariaman , Kota Padang , Kabupaten Pesisir Selatan , Kota Pariaman , Kota Bukittinggi , Kota Padangpanjang , Kabupaten Agam , Kota Solok , serta Kabupaten Pasaman Barat.
Menurut data Basarnas , sebanyak 1.117 orang tewas akhir gempa ini yang tersebar di 3 kota dan 4 kabupaten di Sumatera Barat , menyebabkan korban luka berat mencapai 1.214 orang , luka ringan 1.688 orang , korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah mengalami rusak berat , 65.380 rumah rusak sedang dan 78.604 rumah rusak ringan.
4. Gempa Flores , Nusa Tenggara
Waktu : 12 Desember 1992
Kekuatan : 7.8 SR
Kekuatan : 7.8 SR
Jumlah Korban : 2.500 (2 ,500 tewas and 500 luka)
Gempa bumi Flores Terjadi pada 12 Desember 1992 pada pukul 13:29 WITA , gempa bumi ini berkekuatan sebesar 7 ,8 skala Richter di lepas pantai Flores , Nusa Tenggara Timur , Indonesia. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami hingga 36 meter yang menjadikan hancurnya seluruh rumah di sekitar pesisir pantai Flores , serta membunuh kurang lebih 2.000 jiwa , 500 orang hilang , 447 orang luka-luka dan 5.000 orang mengungsi.
Gempa ini sedikitnya telah menghancurkan 18.000 rumah penduduk , 113 sekolah , 90 tempat ibadah , dan lebih dari 65 tempat lainnya disekitar pantai. Serta Beberapa Kabupaten yang terkena gempa ini yaitu Kabupaten Sikka , Kabupaten Ngada , Kabupaten Ende , dan Kabupaten Flores Timur. Kota yang paling parah ialah Maumere.
Waktu : 25 Juni 1976
Kekuatan : 7.1 SR
Kekuatan : 7.1 SR
Jumlah Korban : 5.422 (422 tewas , lebih 5000 hilang)
Gempa bumi di Pulau Papua pernah terjadi pada 25 Juni 1976 di Papua. Dengan Kekuatan gempa Mencapai 7 ,1 Skala Richter yang menjadikan lebih dari 500 orang tewas termasuk lebih dari 70 orang yang disebabkan tanah longsor dan 5000-9000 orang dilaporkan hilang setelah tanah longsor dan diperkirakan tewas.
Total terdapat enam desa yang dilaporkan hancur luluh lantah di beberapa Wilayah barat Papua dan timur dari Papua Nugini yang dilaporkan ikut mencicipi terjadinya gempa.
6. Gempa Yogyakarta , Selatan Jawa Tengah
Gempa bumi di Pulau Papua pernah terjadi pada 25 Juni 1976 di Papua. Dengan Kekuatan gempa Mencapai 7 ,1 Skala Richter yang menjadikan lebih dari 500 orang tewas termasuk lebih dari 70 orang yang disebabkan tanah longsor dan 5000-9000 orang dilaporkan hilang setelah tanah longsor dan diperkirakan tewas.
Total terdapat enam desa yang dilaporkan hancur luluh lantah di beberapa Wilayah barat Papua dan timur dari Papua Nugini yang dilaporkan ikut mencicipi terjadinya gempa.
6. Gempa Yogyakarta , Selatan Jawa Tengah
Waktu : 26 Mei 2006
Kekuatan : 6.3 SR
Jumlah Korban : 6.234
Kekuatan : 6.3 SR
Jumlah Korban : 6.234
Gempa Bumi Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 pada pukul 05.55 WIB yaitu peristiwa gempa Bumi tektonik berpengaruh yang mengguncang tempat Yogyakarta dan Jawa Tengah selama kurang lebih 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 6 ,3 Skala Richter.
Meskipun gempa ini secara ukuran Richter tidak terlalu besar namun dampak yang timbulkan sangat terasa. Karena dapat menghancurkan banyak rumah dan melongsorkan tebing-tebing hingga menjadikan banyak korban jiwa. Didasari pula oleh banyaknya bangunan di tempat ini yang terbuat dari anyaman dan rumah-rumah adat.
7. Gempa Bumi Mentawai , Sumatera Barat
Waktu : 26 Oktober 2010
Kekuatan : 7 ,2 SR
Jumlah Korban : 286 orang tewas
Gempa Bumi Mentawai terjadi pada 26 Oktober 2010. Sebagai salah satu gempa bumi terdahsyat masa 21 dan gempa bumi ini berkekuatan 7 ,2 SR. Hingga 9 November 2010 , korban tewas yang ditemukan mencapai 156 orang. Namun , dari total yang dilaporkan tewas bertambah terus hingga mencapai angka 286 orang.
Pada ketika gempa terjadi , BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Setelah disampaikan , peringatan tsunami kemudian dicabut karena potensi bahaya tsunami telah berlalu. Namun malapetaka datang setelah peringatan tsunami dari BMKG dicabut. Tidak lama setelahnya , gelombang tsunami terjadi setinggi 3-10 meter. Tsunami itu menjadikan kurang lebih 77 desa hancur.
Jumlah Korban : 286 orang tewas
Gempa Bumi Mentawai terjadi pada 26 Oktober 2010. Sebagai salah satu gempa bumi terdahsyat masa 21 dan gempa bumi ini berkekuatan 7 ,2 SR. Hingga 9 November 2010 , korban tewas yang ditemukan mencapai 156 orang. Namun , dari total yang dilaporkan tewas bertambah terus hingga mencapai angka 286 orang.
Pada ketika gempa terjadi , BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Setelah disampaikan , peringatan tsunami kemudian dicabut karena potensi bahaya tsunami telah berlalu. Namun malapetaka datang setelah peringatan tsunami dari BMKG dicabut. Tidak lama setelahnya , gelombang tsunami terjadi setinggi 3-10 meter. Tsunami itu menjadikan kurang lebih 77 desa hancur.
Karena tsunami tersebut , 286 orang dilaporkan tewas dan 252 orang lainnya dilaporkan hilang. Karena lokasi bencana bersifat terpencil (pulau hanya dapat dijangkau dengan kapal laut) , laporan mengenai korban jiwa bencana mengalami banyak keterlambatan.
loading...