Pada dasarnya Marijuana atau yang biasa kita sebut Ganja itu tergolong sebagai narkotika jenis 1 , atau mampu dibilang sebagai sesuatu yang tidak diperkenankan untuk praktek medis. Bagaimana mampu ? Nah , hingga ketika ini pun hal tersebut memang masih begitu sulit untuk dijelaskan. Namun sudah banyak pandangan yang menyatakan bahwa Marijuana telah terbukti secara ilmiah memiliki manfaat bagi kesehatan , menyerupai penghilang rasa sakit ketika epilepsi & sebagainya masih banyak lagi.
Tentu saja , para andal berpendapat bahwa analisis yang lebih matang sangat diharapkan untuk pertanda hal tersebut. Sebagai obat psikoaktif , penggunaan ganja jenis ini dapat menyebabkan banyak sekali resiko yang sangat mungkin terjadi. Terutama pada orang yang memiliki kerentanan terhadap zat adiktif atau penyakit mental lainnya.
Nah gimana ? Penasaran nggak dengan hasil penelitian yang telah dilakukan selama ini ? Mari kalian simak bagaimana Marijuana dapat mensugesti otak & badan kita. Langsung saja cekidot.
- Marijuana dapat membuat diri kita merasa enakan. Jika kita melihat sistem kerja otak kita , salah satu zat aktif Marijuana yang dikenal dengan sebutan tetrahydrocannabinol (THC) , akan pribadi berinteraksi dengan sistem reward otak kita , dimana episode saraf utama tersebut berkhasiat utk menanggapi hal-hal yang membuat kita merasa lebih baik alias enakan.
Saat diri kita telah dibuat girang olehnya , sistem otak kita akan menciptakan perasaan euforia yang berlebih. Dimana beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan obat yg berlebihan dapat menyebabkan duduk perkara pada segelintir orang.
- Sesaat Marijuana perlahan akan membuat jantung kita berdegub kencang. Faktanya , disaat tekanan darah kita menurun , maka otomatis jantung akan berdegub lebih kencang. Dalam beberapa menit setelah menghisap ganja , detak jantung kita akan meningkat sekitar 20-50 denyut per menit.
- Marijuana juga mungkin akan membantu kita dalam meredakan beberapa jenis penyakit. Ternyata dalam marijuana juga mengandung cannabidiol (CBD). Kaprikornus , selama marijuana tersebut tidak membuat kita teler , maka kandungan CBD yang terdapat padamarijuana ini dapat dimanfaatkan untuk beberapa metode terapi pereda rasa nyeri. Yang paling sering penggunaanya selama ini sih , untuk mengatasi beberapa jenis gejala epilepsi pada anak-anak.
Perkembangan penelitian yg terus dilakukan , membuat segelintir andal tergugah untuk mendukung anekdot masyarakat. Meskipun ketika ini , ganja dalam jenis apapun masih tergolong sebagai obat-obatan illegal di banyak negara di dunia.
- Salah satu mengejutkan juga marijuana dapat meredakan rasa sakit pada gejala radang usus. Beberapa orang yang memiliki penyakit radang usus menyerupai crohn & kolitis juga mampu menerima keuntungan dari penggunaan Marijuana ini , pasalnya penelitian telah pertanda akan hal tersebut. Namun kebanyskan peneliti tidak ingin gegabah dalam memutuskan hal tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa studi lebih lanjut masih sangat diperlukan.
- Marijuana ternyata juga dapat membantu dalam mengontrol serangan epilepsi. Para andal menyatakan bahw asebuah obat (Sebut saja Epidiolex) , yang berisi cannabidiol (Zat di dalam Marijuana) mungkin akan menjadi yang pertama dari jenisnya yang akan menerima persetujuan dari FDA sebagai obat pereda epilepsi pada anak. GW Pharma selaku perusahaan yang membuatnya , kini sedang melaksanakan pengembangan terhadap Cannabidiol untuk dapat dimaksimalkan potensinya sebagai obat dari penyakit epilepsi.
- Jika melihat yang di atas-atas tadi , memang Marijuana terlihat menyerupai sesuatu yang positif & berkhasiat bagi kesehatan. Namun jangan salah , Marijuana juga dapat mengacaukan keseimbangan tubuhmu loh.
Bahkan mampu dibilang marijuana akan membuang keseimbanganmu , karena zat didalamnya akan bekerja mensugesti acara pada otak (Cerebellum) & Basal Ganglia. Basal ganglia ini terletak pada dua area otak yang berfungsi untuk membantu mengatur keseimbangan , koordinasi , waktu reaksi , & postur badan kita
- Marijuana juga akan mengubah matamu menjadi kemerah-merahan atau bahkan menjelma sangat merah. Hal ini dikarenakan , Marijuana membuat pembuluh darah kita membesar , sehingga efeknya akan menunjukkan warna kemerah-merahan di mata kita. Setelah pembuluh darah kita dibuat membesar , ganja juga akan membuat kita mencicipi lapar yang tak tertahankan. Nafsu yang menggebu-gebu tersebut benar adanya , baik dari mereka mengkonsumsi sedikit maupun banyak.
- Setelah nafsu makan yang berlebih menyerang badan kita , Marijuana kemudian akan mengganggu sistem memori otak kita. Hal ini disebabkan karena Marijuana berperan secara aktif , mengubah cara otak memproses suatu informasi. Alias ngelantur gitu loh gan. Tetapi ketika ini , para ilmuwan masih belum yakin persisnya bagaimana hal ini mampu terjadi.
- Bagi sebagian orang , Marijuana boleh menjadi alternatif dalam bidang pengobatan , Namun pada sebagian orang , Marijuana ternyata mampu meningkatkan resiko depresi. Para ilmuwan tidak mampu mengatakan secara pasti apakah benar ganja dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi. Namun , sebuah penelitian mengisap ganja tampaknya akan meningkatkan risiko depresi yang lebih tinggi bagi mereka yang sedang kalut.
Gimana bro ? Dari pembahasan diatas dapat di simpulkan , ganja merupakan zat yang sangat berbahaya bila disalahgunakan pemakaiannya , akan tetapi selain memiliki dampak negatif , ganja juga mampu memiliki dampak yang positif , terutama pada badan kita tentunya dengan dosis yang tepat.
Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan ganja , dalam kehidupan kita sehari-hari maupun bermasyarakat hendaknya kita semua mampu lebih berhati-hati terutama dengan pengaruh lingkungan sekitar kita & perlunya pengetahuan perihal ancaman penggunaan ganja.
Tentu saja , para andal berpendapat bahwa analisis yang lebih matang sangat diharapkan untuk pertanda hal tersebut. Sebagai obat psikoaktif , penggunaan ganja jenis ini dapat menyebabkan banyak sekali resiko yang sangat mungkin terjadi. Terutama pada orang yang memiliki kerentanan terhadap zat adiktif atau penyakit mental lainnya.
Nah gimana ? Penasaran nggak dengan hasil penelitian yang telah dilakukan selama ini ? Mari kalian simak bagaimana Marijuana dapat mensugesti otak & badan kita. Langsung saja cekidot.
- Marijuana dapat membuat diri kita merasa enakan. Jika kita melihat sistem kerja otak kita , salah satu zat aktif Marijuana yang dikenal dengan sebutan tetrahydrocannabinol (THC) , akan pribadi berinteraksi dengan sistem reward otak kita , dimana episode saraf utama tersebut berkhasiat utk menanggapi hal-hal yang membuat kita merasa lebih baik alias enakan.
Saat diri kita telah dibuat girang olehnya , sistem otak kita akan menciptakan perasaan euforia yang berlebih. Dimana beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan obat yg berlebihan dapat menyebabkan duduk perkara pada segelintir orang.
- Sesaat Marijuana perlahan akan membuat jantung kita berdegub kencang. Faktanya , disaat tekanan darah kita menurun , maka otomatis jantung akan berdegub lebih kencang. Dalam beberapa menit setelah menghisap ganja , detak jantung kita akan meningkat sekitar 20-50 denyut per menit.
- Marijuana juga mungkin akan membantu kita dalam meredakan beberapa jenis penyakit. Ternyata dalam marijuana juga mengandung cannabidiol (CBD). Kaprikornus , selama marijuana tersebut tidak membuat kita teler , maka kandungan CBD yang terdapat padamarijuana ini dapat dimanfaatkan untuk beberapa metode terapi pereda rasa nyeri. Yang paling sering penggunaanya selama ini sih , untuk mengatasi beberapa jenis gejala epilepsi pada anak-anak.
Perkembangan penelitian yg terus dilakukan , membuat segelintir andal tergugah untuk mendukung anekdot masyarakat. Meskipun ketika ini , ganja dalam jenis apapun masih tergolong sebagai obat-obatan illegal di banyak negara di dunia.
- Salah satu mengejutkan juga marijuana dapat meredakan rasa sakit pada gejala radang usus. Beberapa orang yang memiliki penyakit radang usus menyerupai crohn & kolitis juga mampu menerima keuntungan dari penggunaan Marijuana ini , pasalnya penelitian telah pertanda akan hal tersebut. Namun kebanyskan peneliti tidak ingin gegabah dalam memutuskan hal tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa studi lebih lanjut masih sangat diperlukan.
- Marijuana ternyata juga dapat membantu dalam mengontrol serangan epilepsi. Para andal menyatakan bahw asebuah obat (Sebut saja Epidiolex) , yang berisi cannabidiol (Zat di dalam Marijuana) mungkin akan menjadi yang pertama dari jenisnya yang akan menerima persetujuan dari FDA sebagai obat pereda epilepsi pada anak. GW Pharma selaku perusahaan yang membuatnya , kini sedang melaksanakan pengembangan terhadap Cannabidiol untuk dapat dimaksimalkan potensinya sebagai obat dari penyakit epilepsi.
- Jika melihat yang di atas-atas tadi , memang Marijuana terlihat menyerupai sesuatu yang positif & berkhasiat bagi kesehatan. Namun jangan salah , Marijuana juga dapat mengacaukan keseimbangan tubuhmu loh.
Bahkan mampu dibilang marijuana akan membuang keseimbanganmu , karena zat didalamnya akan bekerja mensugesti acara pada otak (Cerebellum) & Basal Ganglia. Basal ganglia ini terletak pada dua area otak yang berfungsi untuk membantu mengatur keseimbangan , koordinasi , waktu reaksi , & postur badan kita
- Marijuana juga akan mengubah matamu menjadi kemerah-merahan atau bahkan menjelma sangat merah. Hal ini dikarenakan , Marijuana membuat pembuluh darah kita membesar , sehingga efeknya akan menunjukkan warna kemerah-merahan di mata kita. Setelah pembuluh darah kita dibuat membesar , ganja juga akan membuat kita mencicipi lapar yang tak tertahankan. Nafsu yang menggebu-gebu tersebut benar adanya , baik dari mereka mengkonsumsi sedikit maupun banyak.
- Setelah nafsu makan yang berlebih menyerang badan kita , Marijuana kemudian akan mengganggu sistem memori otak kita. Hal ini disebabkan karena Marijuana berperan secara aktif , mengubah cara otak memproses suatu informasi. Alias ngelantur gitu loh gan. Tetapi ketika ini , para ilmuwan masih belum yakin persisnya bagaimana hal ini mampu terjadi.
- Bagi sebagian orang , Marijuana boleh menjadi alternatif dalam bidang pengobatan , Namun pada sebagian orang , Marijuana ternyata mampu meningkatkan resiko depresi. Para ilmuwan tidak mampu mengatakan secara pasti apakah benar ganja dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi. Namun , sebuah penelitian mengisap ganja tampaknya akan meningkatkan risiko depresi yang lebih tinggi bagi mereka yang sedang kalut.
Gimana bro ? Dari pembahasan diatas dapat di simpulkan , ganja merupakan zat yang sangat berbahaya bila disalahgunakan pemakaiannya , akan tetapi selain memiliki dampak negatif , ganja juga mampu memiliki dampak yang positif , terutama pada badan kita tentunya dengan dosis yang tepat.
Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan ganja , dalam kehidupan kita sehari-hari maupun bermasyarakat hendaknya kita semua mampu lebih berhati-hati terutama dengan pengaruh lingkungan sekitar kita & perlunya pengetahuan perihal ancaman penggunaan ganja.
loading...