Piramida Putih Xi'an (White Pyramid) pertama kali diketahui keberadaannya pertama kali secara tidak sengaja oleh seorang pilot US Air Force berjulukan James Gaussman pada tahun 1945. Piramida ini terletak di kota Xi'an , provinsi Shaanxi , China. Daerah itu juga terkenal sebagai Zona terlarang di China.
Awalnya Gussman yang dikala itu sedang terbang antara India dan China melihat puncak Piramida yang berwarna putih terang. Kesaksiannya ini dimuat sebagai isu dilengkapi dengan foto yang diambilnya dalam New York Times Edisi 28 Maret 1947.
Tinggi Piramida Putih itu mencapai 1000 kaki dan terbuat dari campuran tanah dan tanah liat. Namun pada awal di publikasikan pemerintah China menyangkal eksistensi Primida itu. Namun minat wisatawan yang besar untuk mengunjungi daerah tersebut , mencoba memanjat dan mengintip sendiri Piramida yang sempat disebut "White Pyramid".
Setelah sempat menutupinya dengan pepohonan , risikonya pemerintah China mengakui kepada seorang pengarang berkebangsaan New Zealand berjulukan Bruce Chatie mengenai White Pyramid. Dalam bukunya , Chatie menulis informasi mengenai eksistensi White Pyramid. Ia memanjat piramida itu dan bertanya kepada pemandu wisatanya yang juga seorang biksu.
Dari keterangan yang diperoleh , terdapat monumen kerajaan berusia 5.000 tahun yang berisi tidak hanya informasi wacana Piramida tersebut , tapi juga menjelaskan usia piramida itu lebih renta dari Piramida lain yang ada di dunia.
Piramida China itu konon merupakan pemakaman 100 leluhur , yang sebagian terletak di 100 kilometer kota Xi'an. Berdasarkan ukuran Piramida itu membentang 217 sampai 222 meter di atas tanah dengan ketinggian sekitar 46 meter. membuatnya mejadi piramida terbesar kedua didunia setelah Piramida di Mesir.
Piramida China sendiri terdiri dari 4 Trapezoid , daratan segi empat pada puncak dan segi empat pula pada bab dasar piramida. Bentuk ini hampir seolah-olah dengan piramida yang ada di mesir dan mexico.
loading...