Please enable / Bitte aktiviere JavaScript!
Veuillez activer / Por favor activa el Javascript![ ? ]

Fakta Hebatnya Pendidikan Di Finlandia Beda Jauh Dengan Di Indonesia

Pendidikan Finlandia (foto: sistalisius.com)

Finlandia yakni salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Dibandingkan dengan negara Indonesia , sistem pendidikan Finlandia sudah menekankan kepada kompetensi guru dan muridnya , bukan soal pelajarannya.

Selain itu , Finlandia menganggap guru yakni komponen utamanya. Tak heran jikalau gajih mereka merupakan yang paling tinggi. Tak hanya itu , di Finlandia tidak ada Ujian Nasional (UN) karena guru dianggap tahu bagaimana cara mengevaluasi murid-muridnya.

Mengejutkannya lagi , sistem pendidikan di Finlandia ternyata mempraktikan fatwa Ki Hajar Dewantara yang menggunakan filosofi Tut Wuri Handayani. Sementara Indonesia sendiri sudah keluar jalur dari filosofi tersebut.

Berikut berhasil merangkum fakta-fakta hebatnya pendidikan di Finlandia. Jika dibandingkan dengan negara kita , tentu Indonesia sudah ketinggalan jauh.

1. Di Finlandia , belum dewasa gres boleh mengikut pendidikan setelah berusia 7 tahun.

2. Cara berguru di Finlandia , 45 menit digunakan untuk berguru dan diberi waktu 15 menit untuk beristirahat.

3. Semua sekolah di Finlandia bebas dari biaya. Sekolah swasta pun diatur secara ketat biar tetap terjangkau.

4. Menerapkan aktivitas makan siang gratis untuk semua siswa , dan ini gres pertama kali di dunia yang menerapkan aktivitas menyerupai ini.

5.Semua guru di Finlandia dibiayai untuk meraih gelar master. Gaji mereka pun termasuk dalam jajaran pendapatan paling tinggi di Finlandia

6. Guru dianggap paling tahu bagaimana cara mengevaluasi murid-muridnya. Oleh karena itu Ujian Nasional sangatlah tidak perlu.

7. Siswa SD-SMP hanya bersekolah 4-5 jam per hari. Untuk siswa SMP dan SMA sistem pendidikan mereka sudah menyerupai di dingklik kuliah.

8. Tidak ada sistem rangking di sekolah. Finlandia percaya bahwa semua murid itu seharusnya rangking 1.

Kapan sistem pendidikan di Indonesia menyerupai ini?
loading...