Di Dunia ini ada banyak insan yang ditakdirkan sebagai Seorang Ahli Strategi yang sangat Ulung. Guna mengatur jalannya taktik peperangan dan berusaha menjatuhkan lawannya ia memiliki taktik perang jitu yang tidak di miliki oleh prajurit militer lainnya. Karna yang kita tau pada zaman dahulu terjadi aneka macam peperangan entah itu untuk merebuk kekuasaan negara atau alasannya ada konflik yang mendera.
Mereka lahir dengan tangan hambar mereka yang dapat membuat sesuatu yang lemah mampu menjadi berpengaruh sesaat. Berikut ini ialah mereka 8 Ahli Strategi Militer Paling Hebat Sepanjah Sejarah Dunia yang hingga ketika ini namanya masih di abadikan bagi negaranya , siapa saja beliau ?
Mereka lahir dengan tangan hambar mereka yang dapat membuat sesuatu yang lemah mampu menjadi berpengaruh sesaat. Berikut ini ialah mereka 8 Ahli Strategi Militer Paling Hebat Sepanjah Sejarah Dunia yang hingga ketika ini namanya masih di abadikan bagi negaranya , siapa saja beliau ?
1. Alexander III of Macedon
Orang-orang Yunani memanggilnya "Alexander Agung ," dan ia benar-benar pejuang yang sangat hebat , alasannya ia berjuang dengan total 17 Pertempuran dahsyat , dan memenangkan semua pertempuran tersebut. Dia Dia kalah jumlah dengan musuhnya , tetapi dengan keahlian militer anak buahnya tidak pernah kehilangan lebih dari 16% dari tentara mereka dalam 1 pertempuran.
Tingkat maut 16% terjadi hanya sekali , di Issus , pada 333 SM , di mana pertempuran Alexander kehilangan 6500-7000 orang dari 40.000 personel. Musuhnya , Darius III dari Persia , kehilangan 20.000 hingga 30.000 orang .
Pada Gaugamela , dua tahun setelah Issus , ia kehilangan hanya 2 ,5% dari pasukannya , atau sekitar 1.100 orang dari 47.000 pasukannya. Ia mengalahkan Persia dengan spektakuler dan menewaskan sedikitnya 40.000 hingga 90.000. Tentara Persia itu terdiri dari setidaknya 100.000 orang hingga 1.000.000. Darius alhasil mampu menggunakan seluruh pasukannya sekaligus tanpa terkendala medan , alasannya di Issus Alexander bertarung dengan melewati celah di pegunungan yang cukup sempit.
3. Hannibal Barca
Hannibal ialah putra dari Hamilcar Barca. Hannibal ialah seorang komandan militer Punic Kartago dan hebat siasat , umumnya dianggap salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah. Ayahnya Hamilcar Barca , ialah komandan terkemuka Kartago selama Perang Punic Pertama , saudara-saudaranya yang lebih muda ialah Mago dan Hasdrubal , dan beliau ialah saudara ipar ke Hasdrubal Fair.
Dia ialah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal. Pencapaiannya yang paling besar ialah ketika meletusnya Perang Punic , ketika beliau membawa pasukan yang mengandung gajah perang dari Iberia melewati Pyrenees dan Alps hingga bab utara Itali. Selama invasinya di Italia , beliau mengalahkan prajurit Romawi di beberapa pertempuran , termasuk yang di Trebia , Trasimene dan Cannae.
4. Thomas J. “Stonewall” Jackson
Thomas Jonathan "Stonewall" Jackson ialah seorang jenderal Konfederasi selama Perang Saudara Amerika , dan salah satu komandan Konfederasi yang paling terkenal setelah Jenderal Robert E. Lee. Karier militer Kampanye Lembah 1862 dan pelayanannya sebagai komandan korps di Angkatan Darat Virginia Utara di bawah Robert E. Lee.
Piket Konfederasi sengaja menembaknya pada Pertempuran Chancellorsville pada tanggal 2 Mei 1863. Kematiannya ialah kemunduran parah untuk Konfederasi yang mensugesti tidak hanya prospek militernya tetapi juga moral tentara dan masyarakat umum.
Setelah kekalahan pertama , Jackson tidak pernah kalah lagi , dan mengalahkan Uni Soviet dalam serangan gabungan dalam tidak kurang dari 5 pertempuran sepanjang Mei-Juni awal 1862.
Orang-orang Yunani memanggilnya "Alexander Agung ," dan ia benar-benar pejuang yang sangat hebat , alasannya ia berjuang dengan total 17 Pertempuran dahsyat , dan memenangkan semua pertempuran tersebut. Dia Dia kalah jumlah dengan musuhnya , tetapi dengan keahlian militer anak buahnya tidak pernah kehilangan lebih dari 16% dari tentara mereka dalam 1 pertempuran.
Tingkat maut 16% terjadi hanya sekali , di Issus , pada 333 SM , di mana pertempuran Alexander kehilangan 6500-7000 orang dari 40.000 personel. Musuhnya , Darius III dari Persia , kehilangan 20.000 hingga 30.000 orang .
Pada Gaugamela , dua tahun setelah Issus , ia kehilangan hanya 2 ,5% dari pasukannya , atau sekitar 1.100 orang dari 47.000 pasukannya. Ia mengalahkan Persia dengan spektakuler dan menewaskan sedikitnya 40.000 hingga 90.000. Tentara Persia itu terdiri dari setidaknya 100.000 orang hingga 1.000.000. Darius alhasil mampu menggunakan seluruh pasukannya sekaligus tanpa terkendala medan , alasannya di Issus Alexander bertarung dengan melewati celah di pegunungan yang cukup sempit.
2. Napoleon Bonaparte
Napoleon melaksanakan sesuatu yang luar biasa , pada waktu itu , tak seorang pun berpikir hal itu bias terjadi: beliau menaklukkan hampir seluruh Eropa. Dengan kondisi kekurangan fisik yang dimiliki , beliau bias menerangkan keberanian dan kecerdasannya.
Ketika beliau berkeinginan Eropa menjadi sepenuhnya dibawah kepemimpinan Perancis , seluruh Eropa bersatu melawan dia. Koalisi ini terdiri dari The United Kingdom (Inggris Raya) , Austria , Rusia , Spanyol , Portugal , Belanda , Swedia dan sejumlah negara lainnya.
Napoleon sendirian memimpin di Grande Armée dan meraih kemenangan demi kemenangan , yang paling mengesankan terjadi di Austerlitz dan Ulm. Kemenangan-Nya di Austerlitz masih dipandang sebagai kemenangan yang hebat oleh universitas militer di seluruh dunia. Napoleon kalah jumlah 72.000 prajurit melawan 92.000 prajurit musuh , tapi ia tahu bahwa koalisi Rusia-Austria (koalisi ketiga) sangat ingin menyerang dan menghancurkan dirinya.
.
Napoleon melaksanakan sesuatu yang luar biasa , pada waktu itu , tak seorang pun berpikir hal itu bias terjadi: beliau menaklukkan hampir seluruh Eropa. Dengan kondisi kekurangan fisik yang dimiliki , beliau bias menerangkan keberanian dan kecerdasannya.
Ketika beliau berkeinginan Eropa menjadi sepenuhnya dibawah kepemimpinan Perancis , seluruh Eropa bersatu melawan dia. Koalisi ini terdiri dari The United Kingdom (Inggris Raya) , Austria , Rusia , Spanyol , Portugal , Belanda , Swedia dan sejumlah negara lainnya.
Napoleon sendirian memimpin di Grande Armée dan meraih kemenangan demi kemenangan , yang paling mengesankan terjadi di Austerlitz dan Ulm. Kemenangan-Nya di Austerlitz masih dipandang sebagai kemenangan yang hebat oleh universitas militer di seluruh dunia. Napoleon kalah jumlah 72.000 prajurit melawan 92.000 prajurit musuh , tapi ia tahu bahwa koalisi Rusia-Austria (koalisi ketiga) sangat ingin menyerang dan menghancurkan dirinya.
.
3. Hannibal Barca
Hannibal ialah putra dari Hamilcar Barca. Hannibal ialah seorang komandan militer Punic Kartago dan hebat siasat , umumnya dianggap salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah. Ayahnya Hamilcar Barca , ialah komandan terkemuka Kartago selama Perang Punic Pertama , saudara-saudaranya yang lebih muda ialah Mago dan Hasdrubal , dan beliau ialah saudara ipar ke Hasdrubal Fair.
Dia ialah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal. Pencapaiannya yang paling besar ialah ketika meletusnya Perang Punic , ketika beliau membawa pasukan yang mengandung gajah perang dari Iberia melewati Pyrenees dan Alps hingga bab utara Itali. Selama invasinya di Italia , beliau mengalahkan prajurit Romawi di beberapa pertempuran , termasuk yang di Trebia , Trasimene dan Cannae.
4. Thomas J. “Stonewall” Jackson
Thomas Jonathan "Stonewall" Jackson ialah seorang jenderal Konfederasi selama Perang Saudara Amerika , dan salah satu komandan Konfederasi yang paling terkenal setelah Jenderal Robert E. Lee. Karier militer Kampanye Lembah 1862 dan pelayanannya sebagai komandan korps di Angkatan Darat Virginia Utara di bawah Robert E. Lee.
Piket Konfederasi sengaja menembaknya pada Pertempuran Chancellorsville pada tanggal 2 Mei 1863. Kematiannya ialah kemunduran parah untuk Konfederasi yang mensugesti tidak hanya prospek militernya tetapi juga moral tentara dan masyarakat umum.
Setelah kekalahan pertama , Jackson tidak pernah kalah lagi , dan mengalahkan Uni Soviet dalam serangan gabungan dalam tidak kurang dari 5 pertempuran sepanjang Mei-Juni awal 1862.
5. Erwin Rommel
Rommel ialah seorang Field Marshal Jerman pada Perang Dunia II. Dia ialah seorang perwira sangat dihiasi dalam Perang Dunia I dan dianugerahi Pour le Mérite untuk eksploitasi di depan Italia. Pada Perang Dunia II , ia lebih lanjut membedakan dirinya sebagai komandan Divisi Panser ke-7 selama invasi 1.940 Perancis.
Namun , itu kepemimpinannya pasukan Jerman dan Italia dalam kampanye Afrika Utara yang didirikan legenda Fox Desert. Ia dianggap telah menjadi salah satu komandan paling terampil dari perang konflik di gurun. Dia kemudian memerintahkan pasukan Jerman menentang Sekutu lintas-channel invasi di Normandia.
6. Scipio Africanus
Nama aslinya ialah Publius Cornelius Scipio Africanus , juga dikenal sebagai Scipio the Elder , dan Scipio Agung. Ia ialah seorang jenderal dalam Perang Punic Kedua dan negarawan dari Republik Romawi.
Ia paling dikenal untuk mengalahkan Hannibal pada pertempuran simpulan Perang Punic Kedua di Zama , suatu prestasi yang membuatnya menerima Africanus agnomen , julukan "Hannibal Romawi" , serta pengesahan sebagai salah satu komandan terbaik dalam sejarah militer.
7. Erich von Manstein
Salah satu komandan paling menonjol dari Jerman di Perang Dunia II angkatan bersenjata (Wehrmacht). Selama perang , ia mencapai pangkat lapangan marshal (Generalfeldmarschall) dan dijunjung tinggi oleh petugas lain sebagai salah satu taktik militer terbaik.
8. George S. Patton
Rommel ialah seorang Field Marshal Jerman pada Perang Dunia II. Dia ialah seorang perwira sangat dihiasi dalam Perang Dunia I dan dianugerahi Pour le Mérite untuk eksploitasi di depan Italia. Pada Perang Dunia II , ia lebih lanjut membedakan dirinya sebagai komandan Divisi Panser ke-7 selama invasi 1.940 Perancis.
Namun , itu kepemimpinannya pasukan Jerman dan Italia dalam kampanye Afrika Utara yang didirikan legenda Fox Desert. Ia dianggap telah menjadi salah satu komandan paling terampil dari perang konflik di gurun. Dia kemudian memerintahkan pasukan Jerman menentang Sekutu lintas-channel invasi di Normandia.
6. Scipio Africanus
Nama aslinya ialah Publius Cornelius Scipio Africanus , juga dikenal sebagai Scipio the Elder , dan Scipio Agung. Ia ialah seorang jenderal dalam Perang Punic Kedua dan negarawan dari Republik Romawi.
Ia paling dikenal untuk mengalahkan Hannibal pada pertempuran simpulan Perang Punic Kedua di Zama , suatu prestasi yang membuatnya menerima Africanus agnomen , julukan "Hannibal Romawi" , serta pengesahan sebagai salah satu komandan terbaik dalam sejarah militer.
7. Erich von Manstein
Salah satu komandan paling menonjol dari Jerman di Perang Dunia II angkatan bersenjata (Wehrmacht). Selama perang , ia mencapai pangkat lapangan marshal (Generalfeldmarschall) dan dijunjung tinggi oleh petugas lain sebagai salah satu taktik militer terbaik.
8. George S. Patton
Dia sekarang terkenal dengan menggunakan taktik ciptaannya sendiri yang dipatenkan Nazi a: blitzkrieg. Sebuah "perang kilat" umumnya dianggap sebagai salah satu yang mengkonsentrasikan penyerbuan oleh semua personel yang tersedia dan bahan ke dalam garis musuh , memecahkan mereka , kemudian menekan dan terus maju ketika musuh belum siap untuk melaksanakan perlawanan.
loading...