Tak terasa sebentar lagi umat Islam di Indonesia akan segera menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Idulfitri setelah selama sebulan penuh menjalani Ibadah Puasa. Namun tahukah Anda bahwa Menyambut Idulfitri di Indonesia memiliki fakta-fakta yang unik dan menarik untuk diketahui mirip pada 7 Fakta Unik Idulfitri Di Indonesia dibawah ini :
1. Uang Thr
Ibarat sayur tanpa garam , demikian pula menyerupai lebaran tanpa fenomena mudik. Tradisi pulang ke kurang cendekia (pulang ke kampung) sebagai suatu tradisi untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan para saudara , kerabat , handai tolan , yang ada di kampung . Idenya memanfaatkan waktu libur lebaran yang cukup panjang dengan bersilaturahmi mengunjungi saudara , khususnya orang tua. Mudik yaitu tradisi terbesar di indonesia yang dilakukan oleh puluhan juta warganya setiap tahunnya.
1. Uang Thr
Tunjangan Hari Raya atau disebut dengan THR , Biasanya di berikan kepada anak anak kecil , ketika bersilaturahmi (halal bi halal) dengan tetangga atau saudaranya dan biasanya juga di lakukan oleh perusahaan dengan menawarkan pemberian tersebut kepada karyawannya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri (pelaksanaan dan tata caranya sudah di atur oleh pemerintah).
THR biasanya diberikan pada waktu lebaran idul fitri dan idul adha tetapi biasanya diberikan pada lebaran idul fitri. biasanya bawah umur kecil keliling ke setiap rumah untuk bersilahturahmi dan di lebaran idul adha biasanya orang-orang menerima THR daging kurban mirip daging sapi dan kambing.
2. Meriam dan Petasan
THR biasanya diberikan pada waktu lebaran idul fitri dan idul adha tetapi biasanya diberikan pada lebaran idul fitri. biasanya bawah umur kecil keliling ke setiap rumah untuk bersilahturahmi dan di lebaran idul adha biasanya orang-orang menerima THR daging kurban mirip daging sapi dan kambing.
2. Meriam dan Petasan
Dibanyak tempat terutama di kampung-kampung , mainan meriam bambu sangat di sukai orang sebagai tanda perayaan hari raya. Biasanya acara ini dibarengi dengan main petasan semenjak awal puasa hingga berakhirnya Hari Lebaran.
Biasanya main meriam atau petasan sering kali kita temui di bulan berkat mirip dikala subuh ataupun sebelum masuknya waktu isya dan tarawih. kebanyakan orang-orang sangat jail terkadang dilempar kesana kesini untuk mencari keseruan saja. Tetapi teman harus hati-hati untuk main petasan karna mampu membahayakan kesehatan teman sendiri.
4. Sungkeman
Nah , ini beliau tradisi yang selalu dilakukan di Indonesia yaitu tradisi sungkeman kepada orang yang lebih di tuakan (orang tua). Kebanyakan warga Indonesia yang pulang kampong (mudik) , hanya untuk tidak melewatkan tradisi sungkeman pada orang tua. Dari acara ini , kekerabatan kekeluarga antar anggota keluarga akan terus erat.
5. Ziarah Kubur
Merupakan tradisi yg mengakar besar lengan berkuasa di masyarakat selepas Sholat Idul Fitri . Dengan menggunakan moment di hari yang fitri untuk pergi ke makam (berziarah kubur) , mendoakan para leluhur dan keluarga yang telah wafat.
6.Ketupat Lebaran
Biasanya sepulang Sholat Idul Fitri kita akan banyak menemui di rumah rumah hidangan ketupat lebaran , hidangan ini disajikan dengan sayur lodeh campuran pepaya muda di potong kecil-kecil , tempe di potong dadu , kacang panjang di potong kecil kecil dan diberi kuah santan atau disajikan dengan sayur opor ayam , rendang/semur + kerupuk.
Biasanya main meriam atau petasan sering kali kita temui di bulan berkat mirip dikala subuh ataupun sebelum masuknya waktu isya dan tarawih. kebanyakan orang-orang sangat jail terkadang dilempar kesana kesini untuk mencari keseruan saja. Tetapi teman harus hati-hati untuk main petasan karna mampu membahayakan kesehatan teman sendiri.
3. Malam Takbiran
Biasanya malam takbiran selalu di isi dengan keliling kota atau keliling kampung. kebanyakan bawah umur keliling kampung membawa alat mirip baskom ,kayu dan lain-lainnya. dan kebanyakan orang juga keliling kota untuk takbiran. tetapi sekarang kita tidak diperbolehkan takbiran keliling kota sebab takut terjadi apa-apa dengan kita nanti gak mampu jadi lebaran lagi hehehe
Malam takbiran tidak perlu keliling-keliling antar kawasan tertentu tetap mendingan kita takbiran di masjid saja lebih aman dan bagus. Ketika kita takbiran dimasjid kita biasanya bergantian dengan kawan kita untuk mengumandangkan bunyi takbir.
4. Sungkeman
Nah , ini beliau tradisi yang selalu dilakukan di Indonesia yaitu tradisi sungkeman kepada orang yang lebih di tuakan (orang tua). Kebanyakan warga Indonesia yang pulang kampong (mudik) , hanya untuk tidak melewatkan tradisi sungkeman pada orang tua. Dari acara ini , kekerabatan kekeluarga antar anggota keluarga akan terus erat.
Merupakan tradisi yg mengakar besar lengan berkuasa di masyarakat selepas Sholat Idul Fitri . Dengan menggunakan moment di hari yang fitri untuk pergi ke makam (berziarah kubur) , mendoakan para leluhur dan keluarga yang telah wafat.
6.Ketupat Lebaran
Biasanya sepulang Sholat Idul Fitri kita akan banyak menemui di rumah rumah hidangan ketupat lebaran , hidangan ini disajikan dengan sayur lodeh campuran pepaya muda di potong kecil-kecil , tempe di potong dadu , kacang panjang di potong kecil kecil dan diberi kuah santan atau disajikan dengan sayur opor ayam , rendang/semur + kerupuk.
7. Mudik
Ibarat sayur tanpa garam , demikian pula menyerupai lebaran tanpa fenomena mudik. Tradisi pulang ke kurang cendekia (pulang ke kampung) sebagai suatu tradisi untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan para saudara , kerabat , handai tolan , yang ada di kampung . Idenya memanfaatkan waktu libur lebaran yang cukup panjang dengan bersilaturahmi mengunjungi saudara , khususnya orang tua. Mudik yaitu tradisi terbesar di indonesia yang dilakukan oleh puluhan juta warganya setiap tahunnya.
loading...